Kisah Bambang Anggoro Jati Sukses Taklukkan Rute 4.000km Lintas Eropa

Kamis, 08 Agustus 2024 - 14:37 WIB
Bambang Anggoro Jati menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil melintasi garis finis The Transcontinental Race No. 10 di Istanbul, Turki. Senin (5/8/2024).
Bambang Anggoro Jati menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil melintasi garis finis The Transcontinental Race No. 10 di Istanbul, Turki. Senin (5/8/2024). Pada keikutsertaan perdananya ini, pria yang dijuluki Bembenx ini berhasil menyelesaikan lomba dalam waktu 14 hari 15 jam 10 menit, serta menempati posisi 77. Adapun dari total 326 peserta yang berpartisipasi, hanya 137 yang berhasil mencapai garis finis.

Dalam unggahannya di media sosial, pesepeda ultra asal Indonesia ini bersyukur dapat menuntaskan petualangannya selama lebih dari 2 minggu melintasi benua Eropa, walapun ada banyak tantangan dan rintangan yang harus ia hadapi di sepanjang perjalanan.

"Dalam perjalanan saya terjatuh dari sepeda 2 kali karena ngantuk dan jalan yang tidak mulus. Sempat alami ban bocor 2 kali, rantai putus karena panik dikejar anjing, juga sempat sakit dan muntah-muntah karena telat dan salah makan, sehingga badan lemas dan perlu istirahat cukup lama di Bosnia bagian selatan sebelum parcours 3," jelas Bambang dalam keterangan persnya, Kamis (8/8/2024).





Sekadar informasi, pada edisi tahun ini peserta menjalani start di kota Roubaix, Perancis dan finis di kota Istanbul, Turki. Setiap peserta diberi kebebasan untuk merencanakan rutenya sendiri, namun diwajibkan untuk mengunjungi 4 titik check point yang ditentukan di Slovenia, Bosnia, Kosovo dan Turkey.

Sebagai salah satu event ultra-cycling paling menantang di dunia, setiap peserta event tahunan ini ditantang untuk mengayuh sepeda setidaknya 4000km serta menaklukkan tanjakan dengan elevasi lebih dari 50.000 mdpl tanpa bantuan dari siapapun, termasuk dari peserta lain.

Momen saat Bambang mencapai Hochtann Mountain Pass di Austria



Bambang sempat mengikuti event Lintang Flores 2024 sebagai ajang pemanasan sebelum berpartisipasi di The Transcontinental Race No.10 di akhir Maret lalu.

Pada event yang menguji ketahanan fisik dan mental peserta sejauh 1.000km dan elevasi 19.000mdpl antara Labuan Bajo dan Maumere, Bambang berhasil menjadi finisher kedua meski sempat alami masalah teknis pada sepedanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More