Daisy, Adik Harry Maguire, Kembali ke Inggris Setelah Ditusuk di Klub Malam
Selasa, 25 Agustus 2020 - 11:01 WIB
LONDON - Daisy Maguire, adik perempuan pemain Manchester United (MU) Harry Maguire , kembali ke Inggris pasca keributan di sebuah klub malam di Mykonos, Yunani. Dia diduga menjadi pemicu keributan yang melibatkan Harry Maguire.
(Baca juga: Sidang Harry Maguire Bakal Digelar Tertutup)
Daisy ditusuk sekelompok pria Albania mabuk yang marah, karena menolak digoda para pria tersebut. Harry Maguire yang melihat sang adik diganggu, mengamuk dan menimbulkan perkelahian massal. Harry Maguire pun terlibat perkelahian dengan polisi Yunani yang menyamar, yang mencoba melerai keributan.
(Baca juga: Berantem, Kapten Man United Maguire Ditahan di Yunani)
Dengan wajah lusuh dan kusut, Daisy menyeret koper kembali ke rumah di Inggris hanya menggunakan kaus kaki, sementara sepatu olahraganya ditenteng. Dia datang dengna mengenakan baju olahraga hijau, dan menguncir rambut pirangnya.
“Harry melihat apa yang terjadi, dan memprotes mereka hingga segalanya menjadi panas. Dia memutuskan untuk mencoba keluar dari sana dan ingin memanggil taksi. Tapi dia berdebat dengan beberapa petugas polisi yang menyamar, dan berakhir di kantor polisi setempat," ujar seorang sumber dilansir The Sun.
Ketika polisi berpakaian sipil datang untuk membubarkan perkelahian, kapten MU tersebut diduga melecehkan seorang petugas dan memukulnya.
(Baca juga: Sidang Harry Maguire Bakal Digelar Tertutup)
Daisy ditusuk sekelompok pria Albania mabuk yang marah, karena menolak digoda para pria tersebut. Harry Maguire yang melihat sang adik diganggu, mengamuk dan menimbulkan perkelahian massal. Harry Maguire pun terlibat perkelahian dengan polisi Yunani yang menyamar, yang mencoba melerai keributan.
(Baca juga: Berantem, Kapten Man United Maguire Ditahan di Yunani)
Dengan wajah lusuh dan kusut, Daisy menyeret koper kembali ke rumah di Inggris hanya menggunakan kaus kaki, sementara sepatu olahraganya ditenteng. Dia datang dengna mengenakan baju olahraga hijau, dan menguncir rambut pirangnya.
“Harry melihat apa yang terjadi, dan memprotes mereka hingga segalanya menjadi panas. Dia memutuskan untuk mencoba keluar dari sana dan ingin memanggil taksi. Tapi dia berdebat dengan beberapa petugas polisi yang menyamar, dan berakhir di kantor polisi setempat," ujar seorang sumber dilansir The Sun.
Ketika polisi berpakaian sipil datang untuk membubarkan perkelahian, kapten MU tersebut diduga melecehkan seorang petugas dan memukulnya.
(zil)
tulis komentar anda