Charles Conwell Perpanjang Rekor 20-0: Aku Juara Dunia Berikutnya
Senin, 12 Agustus 2024 - 05:43 WIB
Charles Conwell Perpanjang Rekor 20-0: Aku Juara Dunia Berikutnya/BoxinG Scene
Charles Conwell menang KO untuk memperpanjang rekor petinju tak terkalahkan 20-0 untuk membuka peluang jalur perebutan gelar kelas welter super. Charles Conwell mencuri perhatian publik tinju dunia saat menaklukkan Khiary Graydi Mandalay Bay Resort and Casino.
Conwell menggunakan kesempatan tersebut untuk mencetak sebuah KO pada ronde kedua, mendaratkan sebuah serangan ke arah tubuh yang menjatuhkan Khiary Gray selama 10 hitungan. Kemenangan itu membuat Charles Conwell merasa pantas disejajarkan dengan Vergil Ortiz Jr. dan Serhii Bohachuk.
"Saya yakin saya adalah juara dunia berikutnya dalam divisi ini. Saya kira saya adalah dia dalam divisi ini," kata Conwell dalam konferensi pers setelah laga di Mandalay Bay Resort and Casino.
"Bagi saya untuk membuktikan hal itu, jika saya harus menghadapi mereka, Vergil, Bohachuk, siapa pun itu, penantang lainnya, saya bersedia melakukannya. Saya telah melihat laga malam ini dan saya melihat sebuah gelar juara dunia di tangan saya. Saya kira mereka adalah petarung-petarung yang bagus, namun saya rasa saya berada satu tingkat di atas mereka,"cerocosnya.
Penampilan Conwell disambut gembira promotor tinju Oscar De La Hoya yang menyebut petinjunya berprospek bagus di kelas welter super. "Charles Conwell luar biasa," kata promotor Oscar De La Hoya dari Golden Boy Promotions setelah pertandingan. "Ia kini siap untuk meraih gelar juara dunia, dan kami akan mengejarnya."
Tinju kelas welter super 69,8 kilogram pernah menjadi milik Jermell Charlo, yang merupakan juara tak terbantahkan. Namun sejak saat itu ia telah mengosongkan atau dilucuti dari keempat gelar juara dunianya.
Ini telah membuka pintu bagi sejumlah nama seperti Bohachuk, Terence Crawford (yang kini memegang gelar juara dunia WBA), Sebastian Fundora (WBC dan WBO), Israil Madrimov, Bakhram Murtazaliev (IBF), Ortiz, dan Tim Tszyu. Mungkin Charlo, yang terakhir kali terlihat naik dua kelas untuk menantang Saul "Canelo" Alvarez pada tahun 2023, dapat kembali ke kelas 69,8 kg.
Conwell menggunakan kesempatan tersebut untuk mencetak sebuah KO pada ronde kedua, mendaratkan sebuah serangan ke arah tubuh yang menjatuhkan Khiary Gray selama 10 hitungan. Kemenangan itu membuat Charles Conwell merasa pantas disejajarkan dengan Vergil Ortiz Jr. dan Serhii Bohachuk.
"Saya yakin saya adalah juara dunia berikutnya dalam divisi ini. Saya kira saya adalah dia dalam divisi ini," kata Conwell dalam konferensi pers setelah laga di Mandalay Bay Resort and Casino.
"Bagi saya untuk membuktikan hal itu, jika saya harus menghadapi mereka, Vergil, Bohachuk, siapa pun itu, penantang lainnya, saya bersedia melakukannya. Saya telah melihat laga malam ini dan saya melihat sebuah gelar juara dunia di tangan saya. Saya kira mereka adalah petarung-petarung yang bagus, namun saya rasa saya berada satu tingkat di atas mereka,"cerocosnya.
Penampilan Conwell disambut gembira promotor tinju Oscar De La Hoya yang menyebut petinjunya berprospek bagus di kelas welter super. "Charles Conwell luar biasa," kata promotor Oscar De La Hoya dari Golden Boy Promotions setelah pertandingan. "Ia kini siap untuk meraih gelar juara dunia, dan kami akan mengejarnya."
Tinju kelas welter super 69,8 kilogram pernah menjadi milik Jermell Charlo, yang merupakan juara tak terbantahkan. Namun sejak saat itu ia telah mengosongkan atau dilucuti dari keempat gelar juara dunianya.
Ini telah membuka pintu bagi sejumlah nama seperti Bohachuk, Terence Crawford (yang kini memegang gelar juara dunia WBA), Sebastian Fundora (WBC dan WBO), Israil Madrimov, Bakhram Murtazaliev (IBF), Ortiz, dan Tim Tszyu. Mungkin Charlo, yang terakhir kali terlihat naik dua kelas untuk menantang Saul "Canelo" Alvarez pada tahun 2023, dapat kembali ke kelas 69,8 kg.
(aww)
tulis komentar anda