Lupakan Kegagalan di Olimpiade 2024, Fajar/Rian Ingin Bangkit di Japan Open 2024
Kamis, 15 Agustus 2024 - 21:18 WIB
JAKARTA - Ganda putra bulutangkis Indonesia , Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ingin melupakan kegagalan di Olimpiade Paris 2024. Mereka pun bertekad untuk segera bangkit dengan tampil maksimal di Japan Open 2024.
Fajri -sebutan Fajar/Rian- mendapat hasil yang kurang memuaskan di Olimpiade 2024. Diharapkan bisa mendulang medali untuk Indonesia, mereka hanya bisa mencapai babak perempat final saja.
Setelah hanya mampu menjadi runner up Grup C, Fajar/Rian dikalahkan oleh unggulan pertama, Liang Wei Keng/Wang Chang, di babak perempat final. Mereka kalah dua gim langsung dari duet China itu dengan skor 22-24 dan 20-22.
Fajar/Rian pun mengakui kegagalan mereka di Olimpiade 2024. Meskipun merasa sedih, mereka ingin segera melupakan catatan buruk di pesta olahraga terakbar di dunia itu dengan sebuah tekad baru.
“Kami ingin melupakan itu semua dan membuka harapan baru,” kata Fajar kepada awak media saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).
Selanjutnya, Fajar/Rian menatap Japan Open 2024 yang akan berlangsung pada pekan depan di Yokohama. Akan tetapi, menurut mereka persiapannya sejauh ini belum maksimal setelah mereka pulang dari Olimpiade dua pekan lalu.
“Persiapan masih belum maksimal dua minggu setelah Olimpiade. Sepuluh harian ini kami bermain untuk Japan Open, persiapannya sangat singkat tapi semua pemain juga sama,” jelas Fajar.
Fajri -sebutan Fajar/Rian- mendapat hasil yang kurang memuaskan di Olimpiade 2024. Diharapkan bisa mendulang medali untuk Indonesia, mereka hanya bisa mencapai babak perempat final saja.
Setelah hanya mampu menjadi runner up Grup C, Fajar/Rian dikalahkan oleh unggulan pertama, Liang Wei Keng/Wang Chang, di babak perempat final. Mereka kalah dua gim langsung dari duet China itu dengan skor 22-24 dan 20-22.
Fajar/Rian pun mengakui kegagalan mereka di Olimpiade 2024. Meskipun merasa sedih, mereka ingin segera melupakan catatan buruk di pesta olahraga terakbar di dunia itu dengan sebuah tekad baru.
“Kami ingin melupakan itu semua dan membuka harapan baru,” kata Fajar kepada awak media saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).
Selanjutnya, Fajar/Rian menatap Japan Open 2024 yang akan berlangsung pada pekan depan di Yokohama. Akan tetapi, menurut mereka persiapannya sejauh ini belum maksimal setelah mereka pulang dari Olimpiade dua pekan lalu.
“Persiapan masih belum maksimal dua minggu setelah Olimpiade. Sepuluh harian ini kami bermain untuk Japan Open, persiapannya sangat singkat tapi semua pemain juga sama,” jelas Fajar.
Baca Juga
tulis komentar anda