Klasemen Medali Paralimpiade Paris 2024, Senin (2/9/2024): Sabet Perak, Indonesia Posisi Berapa?
Senin, 02 September 2024 - 06:27 WIB
Klasemen Medali Paralimpiade Paris 2024, Senin (2/9/2024): Sabet Perak, Indonesia Posisi Berapa?
Indonesia menambah koleksi medalinya di Paralimpiade Paris 2024 setelah Muhammad Bintang Satria Herlangga berhasil meraih medali perak. Prestasi ini membuat Indonesia berada di peringkat ke-47 dalam klasemen medali, dengan total dua medali perak dan dua medali perunggu.
Selain Bintang Herlangga, medali perak lainnya disumbangkan oleh Saptoyogo Purnomo dari cabang olahraga para atletik. Sementara itu, dua medali perunggu dipersembahkan oleh Gischa Zayana dan Muhamad Afrizal Fasya, yang juga berlaga di cabang boccia.
Dalam pertandingan final kategori BC2 perseorangan putra, Bintang harus mengakui keunggulan atlet boccia nomor satu dunia asal Thailand, Worawut Saengampa, dengan skor 1-6. Meski begitu, Bintang menunjukkan performa luar biasa sepanjang Paralimpiade Paris, dengan kemenangan telak atas lawan-lawannya di nomor BC2 perseorangan.
Pada laga pembuka, Bintang mengalahkan unggulan Malaysia, Chee Hoong Lee, dengan skor 11-2. Kemudian, ia berhasil menang 9-1 atas Zhijian Lan dari China dan mengalahkan wakil Jepang, Hidetaka Sugimura, dengan skor tipis pada babak penyisihan.
Bintang kembali menunjukkan keunggulannya dengan kemenangan 7-1 atas Francis Rombouts dari Belgia pada babak playoff. Di perempat final, ia bertemu rekan senegaranya, Felix Ardi Yudha, dan menang tipis 3-2. Kemenangan berlanjut di semifinal, di mana Bintang mengalahkan Robert Mezik dari Slovakia dengan skor 6-1.
Dengan perolehan satu perak dan dua perunggu dari cabang boccia, masih ada peluang bagi Indonesia untuk menambah medali dari nomor team BC1 dan BC2 yang akan dipertandingkan mulai Selasa (3/9/2024).
1. China 33 emas, 27 perak, 11 perunggu
2. Inggris Raya 23 emas, 12 perak, 8 perunggu
Selain Bintang Herlangga, medali perak lainnya disumbangkan oleh Saptoyogo Purnomo dari cabang olahraga para atletik. Sementara itu, dua medali perunggu dipersembahkan oleh Gischa Zayana dan Muhamad Afrizal Fasya, yang juga berlaga di cabang boccia.
Dalam pertandingan final kategori BC2 perseorangan putra, Bintang harus mengakui keunggulan atlet boccia nomor satu dunia asal Thailand, Worawut Saengampa, dengan skor 1-6. Meski begitu, Bintang menunjukkan performa luar biasa sepanjang Paralimpiade Paris, dengan kemenangan telak atas lawan-lawannya di nomor BC2 perseorangan.
Pada laga pembuka, Bintang mengalahkan unggulan Malaysia, Chee Hoong Lee, dengan skor 11-2. Kemudian, ia berhasil menang 9-1 atas Zhijian Lan dari China dan mengalahkan wakil Jepang, Hidetaka Sugimura, dengan skor tipis pada babak penyisihan.
Bintang kembali menunjukkan keunggulannya dengan kemenangan 7-1 atas Francis Rombouts dari Belgia pada babak playoff. Di perempat final, ia bertemu rekan senegaranya, Felix Ardi Yudha, dan menang tipis 3-2. Kemenangan berlanjut di semifinal, di mana Bintang mengalahkan Robert Mezik dari Slovakia dengan skor 6-1.
Dengan perolehan satu perak dan dua perunggu dari cabang boccia, masih ada peluang bagi Indonesia untuk menambah medali dari nomor team BC1 dan BC2 yang akan dipertandingkan mulai Selasa (3/9/2024).
Berikut Klasemen Medali Paralimpiade, Senin (2/9/2024)
1. China 33 emas, 27 perak, 11 perunggu
2. Inggris Raya 23 emas, 12 perak, 8 perunggu
tulis komentar anda