Hasil Paralimpiade Paris 2024: Leani Ratri Oktila Persembahkan Medali Perak Para Bulu Tangkis
Senin, 02 September 2024 - 19:49 WIB
PARIS - Cabang olahraga (cabor) para bulu tangkis kembali menyumbangkan medali untuk Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Kali ini datang dari tunggal putri SL4 lewat Leani Ratri Oktila yang sukses mempersembahkan medali perak.
Leani Ratri menyumbangkan medali perak setelah menyerah dari wakil China, Cheng He Fang di partai final. Berlangsung di La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (2/9/2024) malam WIB, Leani Ratri harus mengakui keunggulan Cheng dengan skor 14-21 dan 18-21.
Pada gim pertama, Leani Ratri tampil di bawah tekanan Cheng. Dia mampu membendung dominasi Cheng hingga akhirnya menyerah di gim pertama dengan skor 14-21.
Leani Ratri pun mencoba bangkit pada gim kedua. Meskipun mampu mengimbangi Cheng, tetapi Leani Ratri masih belum berhasil untuk mengamankan kemenangan dan takluk dengan skor 18-21.
Untuk kedua kalinya Leani Ratri harus puas meraih medali perak di Paralimpiade nomor tunggal putri SL4. Sebelumnya, dia juga meraih medali perak di nomor yang sama pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Pada edisi Tokyo, Leani Ratri harus puas meraih medali perak setelah takluk dari lawan yang sama yakni Cheng di partai puncak. Namun, hasil tersebut terobati dengan raihan dua medali emas di nomor ganda campuran SL3-SU5 dan ganda putri SL3-SU5.
Tahun ini di Paris, Leani Ratri juga terobati dengan raihan 1 emas setelah gagal di tunggal putri SL4. Sebelumnya, pemain berusia 33 tahun itu meraih medali emas di nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama Hikmat Ramdani.
Sementara itu, pada nomor tunggal putri SL4 di Paralimpiade Paris 2024, Indonesia gagal menambah raihan medali perunggu lewat Khalimatus Sadiyah. Dia kandas dalam perebutan medali perunggu setelah menyerah dari Helle Sofie Sagoey asal Norwegia dengan skor 10-21 dan 14-21.
Dengan hasil ini, maka Indonesia telah mengoleksi 1 emas, 5 perak, dan 3 perunggu di Paralimpiade Paris 2024. Ada pun medali lainnya yakni perak diraih oleh Qonitah Ikhtiar Syakuroh (para bulu tangkis), Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (para bulu tangkis), Saptoyogo Purnomo (para atletik), dan Muhammad Bintang Herlangga (boccia). Perunggu Muhamad Syafa (boccia), Gischa Zayana (boccia), dan Subhan/Rina Marlina (para bulu tangkis).
Leani Ratri menyumbangkan medali perak setelah menyerah dari wakil China, Cheng He Fang di partai final. Berlangsung di La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (2/9/2024) malam WIB, Leani Ratri harus mengakui keunggulan Cheng dengan skor 14-21 dan 18-21.
Pada gim pertama, Leani Ratri tampil di bawah tekanan Cheng. Dia mampu membendung dominasi Cheng hingga akhirnya menyerah di gim pertama dengan skor 14-21.
Leani Ratri pun mencoba bangkit pada gim kedua. Meskipun mampu mengimbangi Cheng, tetapi Leani Ratri masih belum berhasil untuk mengamankan kemenangan dan takluk dengan skor 18-21.
Untuk kedua kalinya Leani Ratri harus puas meraih medali perak di Paralimpiade nomor tunggal putri SL4. Sebelumnya, dia juga meraih medali perak di nomor yang sama pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Pada edisi Tokyo, Leani Ratri harus puas meraih medali perak setelah takluk dari lawan yang sama yakni Cheng di partai puncak. Namun, hasil tersebut terobati dengan raihan dua medali emas di nomor ganda campuran SL3-SU5 dan ganda putri SL3-SU5.
Tahun ini di Paris, Leani Ratri juga terobati dengan raihan 1 emas setelah gagal di tunggal putri SL4. Sebelumnya, pemain berusia 33 tahun itu meraih medali emas di nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama Hikmat Ramdani.
Sementara itu, pada nomor tunggal putri SL4 di Paralimpiade Paris 2024, Indonesia gagal menambah raihan medali perunggu lewat Khalimatus Sadiyah. Dia kandas dalam perebutan medali perunggu setelah menyerah dari Helle Sofie Sagoey asal Norwegia dengan skor 10-21 dan 14-21.
Dengan hasil ini, maka Indonesia telah mengoleksi 1 emas, 5 perak, dan 3 perunggu di Paralimpiade Paris 2024. Ada pun medali lainnya yakni perak diraih oleh Qonitah Ikhtiar Syakuroh (para bulu tangkis), Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (para bulu tangkis), Saptoyogo Purnomo (para atletik), dan Muhammad Bintang Herlangga (boccia). Perunggu Muhamad Syafa (boccia), Gischa Zayana (boccia), dan Subhan/Rina Marlina (para bulu tangkis).
(wib)
tulis komentar anda