Kementerian BUMN Beri Bonus Rp6 miliar untuk Atlet Peraih Medali Olimpiade 2024
Senin, 02 September 2024 - 22:30 WIB
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan bonus kepada tiga atlet Indonesia yang meraih medali Olimpiade 2024. Total jumlah bonus yang diberikan mencapai Rp6 miliar.
Menteri BUMN, Erick Thohir , memberikan langsung bonus tersebut secara simbolis kepada Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah, dan Greogira Mariska Tunjung. Acara tersebut berlansung di Pos Bloc, Jakarta Pusat pada Senin (2/9/2024) malam WIB.
Para peraih medali emas, Rizki di cabang angkat besi kelas 73 kg dan Veddriq di nomor speed climbing, masing-masing mendapatkan bonus total senilai Rp2,5 miliar. Dengan komposisi Rp1 miliar berupa uang tunai dan rumah hunian seharga Rp1,5 miliar.
Sementara Gregoria yang meraih perunggu di tunggal putri bulutangkis menerima bonus total Rp1 miliar. Dengan komposisi Rp500 juta uang tunai dan rumah hunian senilai Rp500 juta.
Tak hanya itu, pelatih dan tim medis ketiga cabang tersebut juga menerima apresiasi. Para pelatih atlet peraih medali emas mendapat total hadiah Rp100 juta dengan rincian Rp30 juta uang tunai dan Rp70 juta berupa tabungan emas.
Sedangkan pelatih bulutangkis mendapat Rp30 juta uang tunai dan Rp 70 juta berupa tabungan pendidikan. Tim medis angkat besi dan asisten pelatih panjat tebing masing-masing menerima total bonus Rp50 juta dengan rincian Rp15 juta tunai dan Rp35 juta tabungan emas.
Erick Thohir pun menegaskan bahwa pemberian bonus tersebut jangan disalahartikan. Kata dia, Kementerian BUMN memang telah diperintahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Widodo) untuk membantu olahraga di Tanah Air agar berprestasi di kancah internasional.
“Ini upaya kami ingin terus berpartisipasi untuk membangun masa depan Indonesia. Inilah contoh-contoh yang baik ketika bisa memberikan fighting spirit. Ingat mayoritas penduduk Indonesia ini muda, jadi fighting spiritnya harus digedor,” kata Erick.
Menteri BUMN, Erick Thohir , memberikan langsung bonus tersebut secara simbolis kepada Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah, dan Greogira Mariska Tunjung. Acara tersebut berlansung di Pos Bloc, Jakarta Pusat pada Senin (2/9/2024) malam WIB.
Para peraih medali emas, Rizki di cabang angkat besi kelas 73 kg dan Veddriq di nomor speed climbing, masing-masing mendapatkan bonus total senilai Rp2,5 miliar. Dengan komposisi Rp1 miliar berupa uang tunai dan rumah hunian seharga Rp1,5 miliar.
Sementara Gregoria yang meraih perunggu di tunggal putri bulutangkis menerima bonus total Rp1 miliar. Dengan komposisi Rp500 juta uang tunai dan rumah hunian senilai Rp500 juta.
Tak hanya itu, pelatih dan tim medis ketiga cabang tersebut juga menerima apresiasi. Para pelatih atlet peraih medali emas mendapat total hadiah Rp100 juta dengan rincian Rp30 juta uang tunai dan Rp70 juta berupa tabungan emas.
Sedangkan pelatih bulutangkis mendapat Rp30 juta uang tunai dan Rp 70 juta berupa tabungan pendidikan. Tim medis angkat besi dan asisten pelatih panjat tebing masing-masing menerima total bonus Rp50 juta dengan rincian Rp15 juta tunai dan Rp35 juta tabungan emas.
Erick Thohir pun menegaskan bahwa pemberian bonus tersebut jangan disalahartikan. Kata dia, Kementerian BUMN memang telah diperintahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Widodo) untuk membantu olahraga di Tanah Air agar berprestasi di kancah internasional.
“Ini upaya kami ingin terus berpartisipasi untuk membangun masa depan Indonesia. Inilah contoh-contoh yang baik ketika bisa memberikan fighting spirit. Ingat mayoritas penduduk Indonesia ini muda, jadi fighting spiritnya harus digedor,” kata Erick.
(wib)
tulis komentar anda