5 Fakta Daniel Dubois Jelang Lawan Anthony Joshua: Penggemar Mike Tyson hingga Rasio KO 95%
Sabtu, 07 September 2024 - 09:49 WIB
Pertarungan akbar antara Anthony Joshua dan Daniel Dubois semakin dekat, dengan duel yang sangat dinantikan akan berlangsung pada 21 September di Stadion Wembley. Dalam persiapan menuju laga ini, mari kita lihat lima fakta menarik tentang Daniel Dubois , petinju muda yang siap menantang mantan juara dunia, Anthony Joshua.
Dubois mengidolakan Mike Tyson, salah satu petinju terhebat sepanjang masa. Inspirasi dari Tyson terlihat jelas dalam gaya bertarung Dubois yang penuh kekuatan dan agresivitas. Seperti Tyson, Dubois dikenal sebagai petinju yang selalu mengincar KO, dan dia berharap bisa meniru kesuksesan idolanya di atas ring.
Dubois pertama kali mengenal tinju ketika ayahnya membawanya ke Peacock Boxing Gym saat usianya baru enam tahun. Sejak saat itu, ia jatuh cinta pada olahraga ini dan terus mengasah kemampuannya hingga menjadi salah satu petinju paling menjanjikan di divisi kelas berat. Awal mula yang dini ini menjadi fondasi kekuatan fisik dan mental yang ia miliki saat ini.
Julukan 'Dynamite' diberikan kepada Dubois karena kekuatan pukulannya yang eksplosif. Setiap kali berada di ring, Dubois selalu menunjukkan kemampuan untuk menghabisi lawan dengan cepat, dan hal ini membuatnya menjadi salah satu petinju paling berbahaya di kelas berat. Kekuatan ledaknya akan menjadi senjata utama saat menghadapi Joshua.
Dengan rasio knockout yang mengesankan, mencapai 95%, Dubois terkenal sebagai petinju yang jarang membiarkan pertarungannya berlangsung hingga akhir ronde. Dia hampir selalu mengakhiri pertandingan dengan KO, menjadikannya ancaman serius bagi siapa pun yang berdiri di hadapannya. Statistik ini menambah daya tarik duel melawan Joshua, yang juga memiliki rasio KO tinggi.
Menariknya, Dubois dan Joshua pernah berlatih bersama dalam sesi sparring. Pengalaman ini memberikan Dubois gambaran tentang gaya bertarung Joshua, yang bisa menjadi keuntungan saat mereka berhadapan di atas ring. Meskipun sparring hanya latihan, pertemuan mereka sebelumnya memberi bumbu tambahan pada rivalitas ini, di mana Dubois mungkin akan menggunakan pengalaman itu untuk menyusun strategi terbaik.
Dengan kekuatan pukulan yang luar biasa dan tekad yang kuat, Daniel Dubois siap memberikan tantangan besar bagi Anthony Joshua dalam pertarungan yang disebut-sebut sebagai salah satu yang paling dinantikan tahun ini. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang di Wembley? Saksikan jawabannya pada 21 September mendatang.
1. Mike Tyson Adalah Petinju Favoritnya
Dubois mengidolakan Mike Tyson, salah satu petinju terhebat sepanjang masa. Inspirasi dari Tyson terlihat jelas dalam gaya bertarung Dubois yang penuh kekuatan dan agresivitas. Seperti Tyson, Dubois dikenal sebagai petinju yang selalu mengincar KO, dan dia berharap bisa meniru kesuksesan idolanya di atas ring.
2. Memulai Latihan Tinju di Usia 6 Tahun
Dubois pertama kali mengenal tinju ketika ayahnya membawanya ke Peacock Boxing Gym saat usianya baru enam tahun. Sejak saat itu, ia jatuh cinta pada olahraga ini dan terus mengasah kemampuannya hingga menjadi salah satu petinju paling menjanjikan di divisi kelas berat. Awal mula yang dini ini menjadi fondasi kekuatan fisik dan mental yang ia miliki saat ini.
3. Dijuluki 'Dynamite' Karena Kekuatan Ledaknya
Julukan 'Dynamite' diberikan kepada Dubois karena kekuatan pukulannya yang eksplosif. Setiap kali berada di ring, Dubois selalu menunjukkan kemampuan untuk menghabisi lawan dengan cepat, dan hal ini membuatnya menjadi salah satu petinju paling berbahaya di kelas berat. Kekuatan ledaknya akan menjadi senjata utama saat menghadapi Joshua.
4. Rasio KO 95%
Dengan rasio knockout yang mengesankan, mencapai 95%, Dubois terkenal sebagai petinju yang jarang membiarkan pertarungannya berlangsung hingga akhir ronde. Dia hampir selalu mengakhiri pertandingan dengan KO, menjadikannya ancaman serius bagi siapa pun yang berdiri di hadapannya. Statistik ini menambah daya tarik duel melawan Joshua, yang juga memiliki rasio KO tinggi.
5. Pernah Sparring dengan Anthony Joshua
Menariknya, Dubois dan Joshua pernah berlatih bersama dalam sesi sparring. Pengalaman ini memberikan Dubois gambaran tentang gaya bertarung Joshua, yang bisa menjadi keuntungan saat mereka berhadapan di atas ring. Meskipun sparring hanya latihan, pertemuan mereka sebelumnya memberi bumbu tambahan pada rivalitas ini, di mana Dubois mungkin akan menggunakan pengalaman itu untuk menyusun strategi terbaik.
Dengan kekuatan pukulan yang luar biasa dan tekad yang kuat, Daniel Dubois siap memberikan tantangan besar bagi Anthony Joshua dalam pertarungan yang disebut-sebut sebagai salah satu yang paling dinantikan tahun ini. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang di Wembley? Saksikan jawabannya pada 21 September mendatang.
(sto)
tulis komentar anda