Akun Instagram Asnawi Mangkualam Diserang usai Port FC Kalahkan Persib
Minggu, 22 September 2024 - 16:48 WIB
Dalam sebuah laga yang penuh emosi antara Port FC Thailand dan Persib Bandung di Liga Champions Asia Two (LCA 2), Asnawi Mangkualam , bek Port FC, menjadi sorotan tidak hanya karena perannya di lapangan, tetapi juga karena kegiatannya di media sosial. Laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat ini berakhir dengan kekalahan menyakitkan bagi Persib dengan skor tipis 0-1, berkat gol menit akhir dari Willen Mota.
Pertandingan ini juga diwarnai dengan ketegangan antara Asnawi dan Dimas Drajad, keduanya adalah rekan satu tim di Timnas Indonesia. Insiden antara kedua pemain terjadi menjelang akhir babak pertama, yang dimulai dari tindakan Asnawi mencoba mencuri bola yang berakhir dengan pelanggaran keras terhadap Dimas. Situasi memanas dengan dorongan dan adu mulut yang berujung pada intervensi pemain lain dan wasit yang memberikan kartu kuning kepada Asnawi.
Setelah pertandingan, Asnawi memposting foto yang memperlihatkan daya juang di lapangan. "Tidak ada yang datang dengan mudah tanpa kerja keras," tulis Asnawi.
Reaksi dari netizen Indonesia di media sosial mencerminkan campuran emosi. Sementara beberapa mengapresiasi profesionalisme Asnawi, yang lain mengkritik kerasnya pertandingan yang melibatkan pemain dari tim nasional yang sama.
"Nawi nawi di club so keras di timnas perlahan ga dibutuhkan, liat aja nanti" tulis @suhata849.
"Vs negara sendiri gembira amat klo liat club negaranya kalah," tulis @moch.fauzall_fatih.
"Orang yang bilang 'orang Indonesia kok malah ngalahin Indonesia.' Please pakai otak dikitlah. Asnawi pemain bola profesional, jadi klub manapun yg mengontraknya dia harus totalitas bermain untuk klub tersebut. Meskipun klub yang jadi lawannya adalah klub dari Indonesia. BUKAN TUGAS ASNAWI MENGANGKAT PERINGKAT LIGA INDONESIA!!!" tulis @bolasulawesi.
Insiden ini menggambarkan betapa tingginya tensi dalam pertandingan sepak bola profesional, di mana persaingan dan emosi dapat mencapai titik didih. Namun, gestur Asnawi di media sosial mengingatkan bahwa di balik kerasnya persaingan, ada nilai-nilai sportivitas dan persaudaraan yang tetap dihargai.
Pertandingan ini juga diwarnai dengan ketegangan antara Asnawi dan Dimas Drajad, keduanya adalah rekan satu tim di Timnas Indonesia. Insiden antara kedua pemain terjadi menjelang akhir babak pertama, yang dimulai dari tindakan Asnawi mencoba mencuri bola yang berakhir dengan pelanggaran keras terhadap Dimas. Situasi memanas dengan dorongan dan adu mulut yang berujung pada intervensi pemain lain dan wasit yang memberikan kartu kuning kepada Asnawi.
Setelah pertandingan, Asnawi memposting foto yang memperlihatkan daya juang di lapangan. "Tidak ada yang datang dengan mudah tanpa kerja keras," tulis Asnawi.
Reaksi dari netizen Indonesia di media sosial mencerminkan campuran emosi. Sementara beberapa mengapresiasi profesionalisme Asnawi, yang lain mengkritik kerasnya pertandingan yang melibatkan pemain dari tim nasional yang sama.
"Nawi nawi di club so keras di timnas perlahan ga dibutuhkan, liat aja nanti" tulis @suhata849.
"Vs negara sendiri gembira amat klo liat club negaranya kalah," tulis @moch.fauzall_fatih.
"Orang yang bilang 'orang Indonesia kok malah ngalahin Indonesia.' Please pakai otak dikitlah. Asnawi pemain bola profesional, jadi klub manapun yg mengontraknya dia harus totalitas bermain untuk klub tersebut. Meskipun klub yang jadi lawannya adalah klub dari Indonesia. BUKAN TUGAS ASNAWI MENGANGKAT PERINGKAT LIGA INDONESIA!!!" tulis @bolasulawesi.
Insiden ini menggambarkan betapa tingginya tensi dalam pertandingan sepak bola profesional, di mana persaingan dan emosi dapat mencapai titik didih. Namun, gestur Asnawi di media sosial mengingatkan bahwa di balik kerasnya persaingan, ada nilai-nilai sportivitas dan persaudaraan yang tetap dihargai.
(sto)
tulis komentar anda