Anthony Joshua Di-KO Daniel Dubois, Tyson Fury Berteriak: Rp2,2 Triliun Hilang
Senin, 23 September 2024 - 13:48 WIB
Pertarungan Tyson Fury vs Anthony Joshua , yang sangat dinanti-nantikan sepertinya sudah mulai menjauh dari pikiran penggemar. Ini menyusul kekalahan yang menimpa AJ dari Daniel Dubois di Stadion Wembley, Minggu (23/9/2024).
Pada pertarungan perebutan sabuk juara kelas berat IBF, Dubois meng-KO Joshua di ronde kelima. Itu menandai salah satu kekalahan terbesar dalam sejarah tinju kelas berat.
Ini disebabkan lantaran Joshua seperti kehilangan kekejamannya di atas ring. Pasalnya, sejak ronde pertama hingga kelima, AJ total mencium kanvas sebanyak empat kali.
Kekalahan ini tentunya mengejutkan banyak penggemar tinju di seluruh dunia. Karena sejak awal banyak yang mencoba menggambarkan pertarungan AJ dengan Dubois sebagai pertarungan tinju Inggris di depan 96.000 orang di Stadion Wembley.
Tetapi kenyataannya adalah bahwa itu tidak seperti jika Fury dan Joshua mampu bertarung di masa jayanya masing-masing. Joshua dan Fury kini akan kehilangan banyak uang.
Skenario awalnya Joshua bakal mempertaruhkan sabuk juara kelas berat IBF dan kemenangan akan mengukuhkan status Joshua sebagai salah satu bintang utama tinju Inggris, yang berambisi menjadi juara dunia kelas berat tiga kali.
Kemenangan itu juga dapat menjadi awal bagi pertarungan unifikasi lainnya, asalkan Fury mampu memenangkan pertandingan ulangnya melawan Oleksandr Usyk, yang akan berlangsung pada Desember di acara yang dipromosikan oleh Arab Saudi.
Pada pertarungan perebutan sabuk juara kelas berat IBF, Dubois meng-KO Joshua di ronde kelima. Itu menandai salah satu kekalahan terbesar dalam sejarah tinju kelas berat.
Ini disebabkan lantaran Joshua seperti kehilangan kekejamannya di atas ring. Pasalnya, sejak ronde pertama hingga kelima, AJ total mencium kanvas sebanyak empat kali.
Kekalahan ini tentunya mengejutkan banyak penggemar tinju di seluruh dunia. Karena sejak awal banyak yang mencoba menggambarkan pertarungan AJ dengan Dubois sebagai pertarungan tinju Inggris di depan 96.000 orang di Stadion Wembley.
Tetapi kenyataannya adalah bahwa itu tidak seperti jika Fury dan Joshua mampu bertarung di masa jayanya masing-masing. Joshua dan Fury kini akan kehilangan banyak uang.
Skenario awalnya Joshua bakal mempertaruhkan sabuk juara kelas berat IBF dan kemenangan akan mengukuhkan status Joshua sebagai salah satu bintang utama tinju Inggris, yang berambisi menjadi juara dunia kelas berat tiga kali.
Kemenangan itu juga dapat menjadi awal bagi pertarungan unifikasi lainnya, asalkan Fury mampu memenangkan pertandingan ulangnya melawan Oleksandr Usyk, yang akan berlangsung pada Desember di acara yang dipromosikan oleh Arab Saudi.
tulis komentar anda