Christian Mbilli Jadi Penantang Baru Nomor 1 WBA di Kelas 76,2 Kg, Akankah Duel Lawan Canelo?
Kamis, 03 Oktober 2024 - 18:01 WIB
Petinju Prancis Christian Mbilli berpotensi menjadi penantang nomor 1 WBA di kelas 168 pound. Foto/boxing274
PARIS - Petinju Prancis Christian Mbilli berpotensi menjadi penantang nomor 1 WBA di kelas 168 pound atau 76,2 Kg. Mbili yang memiliki rekor tak terkalahkan 28-0 (23 KO) sangat lapar gelar dan menyenangkan untuk ditonton.
Mbili tipe petinju yang melancarkan banyak pukulan setiap kali bertarung, sekaligus menunjukkan mampu menerima pukulan lawan secara baik. Mungkin Mbilli belum memiliki nama terbesar, meskipun profilnya semakin berkembang, tetapi para penggemar yang telah melihatnya bertarung tahu kekuatannya.
Terakhir kali dia beraksi memberikan pukulan telak terhadap petarung berpengalaman dan tangguh Sergiy Derevyanchenko, pada bulan Agustus. Petarung berusia 29 tahun yang bermarkas di Montreal, Quebec, meraih kemenangan ketiganya tahun ini.
Dikutip dari laman boxing247, Kamis (3/10/2024), dua kemenangan lainnya adalah atas Rohan Murdock dan Mark Heffron. Dalam beberapa hal, Mbilli adalah petarung jadul, karena dia bersedia melawan siapa pun untuk mendapatkan kesempatannya.
Tidak ada yang tidak disukai dari Mbilli, mulai dari gaya bertarungnya hingga permainan mentalnya yang kuat namun penuh rasa hormat. Dia juga bersikap secara tepat untuk tidak terlibat dalam psywar omong kosong.
Mbilli merupakan calon lawan cocok untuk menggantikan Edgar Berlanga sebagai penantang nomor satu WBA di kelas 76,2 Kg. Mbilli dan timnya tidak diragukan lagi akan berusaha keras untuk merebut sabuk yang dipegang Canelo bersama dengan gelar WBC, WBO, dan Ring Magazine di kelas tersebut.
Canelo yang baru-baru ini terlihat di Jepang, yang menimbulkan spekulasi yang sama sekali tidak berdasar bahwa mungkin akan bertarung di negara tersebut. Dia diperkirakan akan mempertahankan gelar pada bulan Mei, dan mungkin Mbilli akan menjadi lawan yang tepat.
Canelo, sebagai bintang besar, hanya memiliki beberapa pilihan menarik terkait pertarungan berikutnya. Pertama Benavidez, pertarungan ini tampaknya tidak akan pernah diambil Canelo.
Kedua, pertandingan ulang dengan Dmitry Bivol, baik di kelas 175, ini jika Bivol mengalahkan Artur Beterbiev pada 12 Oktober, atau di kelas 76,2 Kg jika Bivol kalah dalam pertarungan unifikasi kelas 175 pound atau 79,3 Kg).
Ketiga, siapa lagi? Mungkin seorang petarung muda yang akan mengerahkan seluruh kemampuannya dan akan mengerahkan segalanya, termasuk segala cara, untuk melawan Canelo jika mendapat kesempatan. Christian Mbilli cocok dengan kriteria tersebut.
Mbili tipe petinju yang melancarkan banyak pukulan setiap kali bertarung, sekaligus menunjukkan mampu menerima pukulan lawan secara baik. Mungkin Mbilli belum memiliki nama terbesar, meskipun profilnya semakin berkembang, tetapi para penggemar yang telah melihatnya bertarung tahu kekuatannya.
Terakhir kali dia beraksi memberikan pukulan telak terhadap petarung berpengalaman dan tangguh Sergiy Derevyanchenko, pada bulan Agustus. Petarung berusia 29 tahun yang bermarkas di Montreal, Quebec, meraih kemenangan ketiganya tahun ini.
Dikutip dari laman boxing247, Kamis (3/10/2024), dua kemenangan lainnya adalah atas Rohan Murdock dan Mark Heffron. Dalam beberapa hal, Mbilli adalah petarung jadul, karena dia bersedia melawan siapa pun untuk mendapatkan kesempatannya.
Tidak ada yang tidak disukai dari Mbilli, mulai dari gaya bertarungnya hingga permainan mentalnya yang kuat namun penuh rasa hormat. Dia juga bersikap secara tepat untuk tidak terlibat dalam psywar omong kosong.
Mbilli merupakan calon lawan cocok untuk menggantikan Edgar Berlanga sebagai penantang nomor satu WBA di kelas 76,2 Kg. Mbilli dan timnya tidak diragukan lagi akan berusaha keras untuk merebut sabuk yang dipegang Canelo bersama dengan gelar WBC, WBO, dan Ring Magazine di kelas tersebut.
Canelo yang baru-baru ini terlihat di Jepang, yang menimbulkan spekulasi yang sama sekali tidak berdasar bahwa mungkin akan bertarung di negara tersebut. Dia diperkirakan akan mempertahankan gelar pada bulan Mei, dan mungkin Mbilli akan menjadi lawan yang tepat.
Canelo, sebagai bintang besar, hanya memiliki beberapa pilihan menarik terkait pertarungan berikutnya. Pertama Benavidez, pertarungan ini tampaknya tidak akan pernah diambil Canelo.
Kedua, pertandingan ulang dengan Dmitry Bivol, baik di kelas 175, ini jika Bivol mengalahkan Artur Beterbiev pada 12 Oktober, atau di kelas 76,2 Kg jika Bivol kalah dalam pertarungan unifikasi kelas 175 pound atau 79,3 Kg).
Ketiga, siapa lagi? Mungkin seorang petarung muda yang akan mengerahkan seluruh kemampuannya dan akan mengerahkan segalanya, termasuk segala cara, untuk melawan Canelo jika mendapat kesempatan. Christian Mbilli cocok dengan kriteria tersebut.
(wib)
tulis komentar anda