Putaran Final Trial Game Dirt 2024 di Malang, Perburuan Gelar Juara Umum Memanas!
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 07:52 WIB
Putaran Final Trial Game Dirt 2024 di Malang, Perburuan Gelar Juara Umum Memanas!
MALANG - Kejuaraan motocross bergengsi Trial Game Dirt 2024 semakin mendekati puncaknya, yakni putaran final tahun ini. Setelah melalui empat seri, babak pamungkas akan digelar di Sirkuit Lapangan Rampal, Kota Malang, pada Jumat dan Sabtu, 11-12 Oktober mendatang. Belasan kroser elite nasional siap bertarung habis-habisan demi merebut gelar juara umum Trial Game Dirt 2024!
Nama-nama beken dan langganan juara di kancah motocross nasional seperti Lantian Juan, M. Excel, Savona Okky, Ivan Harry Nugroho, Ananda Rigi, hingga Marcellino Rigi akan memanaskan persaingan. Menjelang balapan akhir pekan ini, kompetisi antara rider unggulan semakin memanas. Semua kroser menyatakan siap tancap gas demi titel juara di ajang yang diinisiasi oleh 76Rider.
Agnes Wuisan dari 76Rider, selaku penyelenggara, memberikan apresiasi atas tingginya antusiasme penggemar motocross dan para pebalap yang telah berpartisipasi sejak awal hingga menjelang putaran final di Malang. Ia menilai bahwa tingkat persaingan dalam kejuaraan ini semakin berkembang dari tahun ke tahun.
"Dari sisi level persaingan, ini mengalami peningkatan yang signifikan. Kami melihat bagaimana para rider menunjukkan keseriusan dan ambisi untuk menjadi yang terbaik di setiap seri. Maka, di putaran final ini kami optimis akan tersaji balapan yang seru dan menghibur bagi para penggemar motocross, dengan konsep sportainment yang ditawarkan oleh Trial Game Dirt 2024," ungkap Agnes Wuisan.
Meraih gelar juara di ajang Trial Game Dirt bukanlah perkara mudah, karena keberanian saja tidak cukup. Diperlukan konsistensi dan daya juang yang tinggi untuk bisa naik podium dan merasakan gelar juara. Hal ini dirasakan betul oleh M. Excel, rider yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara kelas utama FFA Open dengan 82 poin. Untuk merebut gelar juara, M. Excel harus tampil sempurna di putaran final demi menyalip Lantian Juan, yang memimpin klasemen dengan 97 poin.
Optimisme M. Excel semakin meningkat setelah meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada cabang olahraga grasstrack kelas modifikasi beregu. "Saya akan berusaha maksimal di seri final di Malang dan optimis dapat memberikan penampilan terbaik. Dua elemen yang saya persiapkan dengan baik adalah kesiapan fisik dan performa motor," ujar M. Excel.
Dalam seri sebelumnya di Solo, Lantian Juan tampil gemilang hingga sukses menjadi juara di kelas utama FFA Open. Namun, jika ia tidak bisa mengantisipasi dengan baik di putaran final, para pebalap lain siap merebut posisi klasemen dari juara bertahan tahun lalu itu. Selain M. Excel di posisi kedua, peringkat berikutnya diisi oleh Ivan Harry Nugroho dengan 72 poin, serta duo bersaudara Ananda dan Marcellino Rigi dengan masing-masing 68 dan 62 poin.
"Saya tidak akan berpuas diri dengan pencapaian saat ini, karena persaingan di seri terakhir nanti akan sangat berat. Semua lawan masih memiliki peluang untuk juara," ungkap Lantian Juan, pebalap bernomor start 100 itu.
Sementara itu, di kelas Campuran Open, peta persaingan juga masih didominasi oleh Lantian Juan dengan 95 poin, diikuti M. Excel dengan 77 poin di posisi kedua. Peringkat ketiga ditempati oleh Ivan Harry Nugroho dengan 71 poin, sedangkan posisi keempat dan kelima masing-masing diisi oleh Ananda Rigi (70 poin) dan Savona Okky (59 poin). Selain kelas utama FFA Open dan Campuran Open, Trial Game Dirt juga memperlombakan kelas tambahan, yaitu Campuran Non-Seeded dan FFA Master.
Nama-nama beken dan langganan juara di kancah motocross nasional seperti Lantian Juan, M. Excel, Savona Okky, Ivan Harry Nugroho, Ananda Rigi, hingga Marcellino Rigi akan memanaskan persaingan. Menjelang balapan akhir pekan ini, kompetisi antara rider unggulan semakin memanas. Semua kroser menyatakan siap tancap gas demi titel juara di ajang yang diinisiasi oleh 76Rider.
Agnes Wuisan dari 76Rider, selaku penyelenggara, memberikan apresiasi atas tingginya antusiasme penggemar motocross dan para pebalap yang telah berpartisipasi sejak awal hingga menjelang putaran final di Malang. Ia menilai bahwa tingkat persaingan dalam kejuaraan ini semakin berkembang dari tahun ke tahun.
"Dari sisi level persaingan, ini mengalami peningkatan yang signifikan. Kami melihat bagaimana para rider menunjukkan keseriusan dan ambisi untuk menjadi yang terbaik di setiap seri. Maka, di putaran final ini kami optimis akan tersaji balapan yang seru dan menghibur bagi para penggemar motocross, dengan konsep sportainment yang ditawarkan oleh Trial Game Dirt 2024," ungkap Agnes Wuisan.
Meraih gelar juara di ajang Trial Game Dirt bukanlah perkara mudah, karena keberanian saja tidak cukup. Diperlukan konsistensi dan daya juang yang tinggi untuk bisa naik podium dan merasakan gelar juara. Hal ini dirasakan betul oleh M. Excel, rider yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara kelas utama FFA Open dengan 82 poin. Untuk merebut gelar juara, M. Excel harus tampil sempurna di putaran final demi menyalip Lantian Juan, yang memimpin klasemen dengan 97 poin.
Optimisme M. Excel semakin meningkat setelah meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada cabang olahraga grasstrack kelas modifikasi beregu. "Saya akan berusaha maksimal di seri final di Malang dan optimis dapat memberikan penampilan terbaik. Dua elemen yang saya persiapkan dengan baik adalah kesiapan fisik dan performa motor," ujar M. Excel.
Dalam seri sebelumnya di Solo, Lantian Juan tampil gemilang hingga sukses menjadi juara di kelas utama FFA Open. Namun, jika ia tidak bisa mengantisipasi dengan baik di putaran final, para pebalap lain siap merebut posisi klasemen dari juara bertahan tahun lalu itu. Selain M. Excel di posisi kedua, peringkat berikutnya diisi oleh Ivan Harry Nugroho dengan 72 poin, serta duo bersaudara Ananda dan Marcellino Rigi dengan masing-masing 68 dan 62 poin.
"Saya tidak akan berpuas diri dengan pencapaian saat ini, karena persaingan di seri terakhir nanti akan sangat berat. Semua lawan masih memiliki peluang untuk juara," ungkap Lantian Juan, pebalap bernomor start 100 itu.
Sementara itu, di kelas Campuran Open, peta persaingan juga masih didominasi oleh Lantian Juan dengan 95 poin, diikuti M. Excel dengan 77 poin di posisi kedua. Peringkat ketiga ditempati oleh Ivan Harry Nugroho dengan 71 poin, sedangkan posisi keempat dan kelima masing-masing diisi oleh Ananda Rigi (70 poin) dan Savona Okky (59 poin). Selain kelas utama FFA Open dan Campuran Open, Trial Game Dirt juga memperlombakan kelas tambahan, yaitu Campuran Non-Seeded dan FFA Master.
tulis komentar anda