3 Alasan Asnawi Mangkualam Kurang Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia
Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:08 WIB
Ketika melawan China, pemain berusia 25 tahun tersebut dinilai kurang memiliki kontribusi terhadap tim. Pergerakannya di sisi kiri seakan tidak dapat memberikan ancaman berarti pada lini belakang musuh.
Sementara dari sisi pertahanan, dirinya kerap terlambat turun dan memiliki jarak yang sangat jauh dengan bek tengan sebelah kanan milik Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
Karena permainannya yang kurang menonjol inilah yang membuat Asnawi tidak membuahkan pengaruh positif terhadap keseluruhan tim. Mengingat kapten pada dasarnya adalah komando utama yang dapat dan mampu tampil di posisinya dengan baik.
Imbas dari kurangnya pengaruh seorang kapten ini dapat membuat serangan dan pertahanan suatu tim tidak terorganisir dengan baik.
Asnawi sejak awal memang telah dipercaya sebagai kapten oleh Shin Tae yong untuk Timnas Indonesia, ketika belum dipenuhi oleh pemain naturalisasi dan abroad.
Namun seiring berjalannya waktu, kini sudah banyak pemain yang memiliki penampilan lebih baik di lapangan ketrimbang Asnawi. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki pengalaman sebagai kapten di bawah Shin Tae yong.
Sebut saja seperti Rizky Ridho yang punya pengalaman sebagai kapten di timnas U-23, atau Jay Idzes yang telah dipercaya sebagai kapten sejak awal putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 bergulir.
Hal ini seharusnya menjadi fokus utama STY untuk kembali memikirkan keputusannya dalam penunjukkan kapten di timnas senior.
Sementara dari sisi pertahanan, dirinya kerap terlambat turun dan memiliki jarak yang sangat jauh dengan bek tengan sebelah kanan milik Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
2. Kurang Punya Pengaruh Terhadap Tim
Karena permainannya yang kurang menonjol inilah yang membuat Asnawi tidak membuahkan pengaruh positif terhadap keseluruhan tim. Mengingat kapten pada dasarnya adalah komando utama yang dapat dan mampu tampil di posisinya dengan baik.
Imbas dari kurangnya pengaruh seorang kapten ini dapat membuat serangan dan pertahanan suatu tim tidak terorganisir dengan baik.
3. Ada Kandidat yang Lebih Pantas
Asnawi sejak awal memang telah dipercaya sebagai kapten oleh Shin Tae yong untuk Timnas Indonesia, ketika belum dipenuhi oleh pemain naturalisasi dan abroad.
Namun seiring berjalannya waktu, kini sudah banyak pemain yang memiliki penampilan lebih baik di lapangan ketrimbang Asnawi. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki pengalaman sebagai kapten di bawah Shin Tae yong.
Sebut saja seperti Rizky Ridho yang punya pengalaman sebagai kapten di timnas U-23, atau Jay Idzes yang telah dipercaya sebagai kapten sejak awal putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 bergulir.
Hal ini seharusnya menjadi fokus utama STY untuk kembali memikirkan keputusannya dalam penunjukkan kapten di timnas senior.
tulis komentar anda