Mundur dari Ajang US Open, Kei Nishikori Fokus ke Prancis Terbuka
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 16:35 WIB
BREDENTON - Amerika Serikat (AS) Terbuka kembali kehilangan satu nama besar pada tahun ini. Mantan petenis peringkat empat dunia asal Jepang, Kei Nishikori , memutuskan mundur dari ajang Grand Slam tersebut.
Nishikori sebelumnya menyatakan sangat tertarik bermain di AS Terbuka. Namun, dia tiba-tiba terjangkit virus corona (Covid-19) minggu lalu. Kondisi itu membuatnya menjalani isolasi mandiri sehingga harus absen pada turnamen pemanasan AS Terbuka, Cincinnati Masters 2020, yang berlangsung pekan ini. (Baca: Memanas, China Usir Kapal Perang AS dari Laut China Selatan)
Setelah beberapa hari kemudian, Nishikori kembali melakukan tes Covid-19 terakhir dan menunjukkan hasil negatif. Itu pun menjadi kabar bagus untuk bisa tampil di AS Terbuka. Akan tetapi, finalis AS Terbuka 2014 ini justru memutuskan mengundurkan diri dari Grand Slam yang akan berlangsung mulai awal pekan depan.
Nishikori sebenarnya mengaku siap kembali berlatih secara perlahan. Namun, dia tidak yakin bisa berkompetisi pada pertandingan lima set. Karena itu, dia lebih memilih mundur dan mengalihkan fokus ke turnamen lapangan tanah liat (clay court) di Italia Terbuka, dan Prancis Terbuka, September mendatang.
“Setelah jeda cukup lama, kembali melakoni pertandingan lima set terbaik bukan keputusan yang cerdas sampai saya sepenuhnya siap untuk melakukannya. Rasanya mengecewakan karena saya mencintai AS Terbuka dan memiliki banyak kenangan indah di sana. Sekarang, saya akan mulai latihan dan bermain di claycourt,” kata Nishikori, dilansir TheJapanTimes. (Baca juga: Bopong Senjata dan radar Canggih, Pesawat F-16 TNI AU Semakin Garang)
Selain Nishikori , beberapa petenis top putra juga sengaja melewatkan AS Terbuka karena kekhawatiran akan penyebaran virus korona. Petenis yang absen dalam ajang bergengsi ini, antara lain Rafael Nadal, Nick Kyrgios, dan Stanislav Wawrinka. Adapun mantan petenis nomor satu dunia Roger Federer juga absen, namun dengan alasan masih mengalami cedera.
Meski kehilangan banyak petenis top dunia, legendaris tenis dunia asal Republik Ceko, Martina Navratilova, menilai AS Terbuka 2020 tetap bergengsi. Menurutnya, kondisi ini membuat para petenis yang biasanya tidak difavoritkan, berpeluang merebut gelar juara.
“AS Terbuka tahun ini akan terasa lebih mudah bagi para pemenangnya nanti karena mereka tidak berhadapan dengan pemain-pemain top, khususnya tenis putri. Kondisi ini mirip seperti Wimbledon 1973 yang diboikot dan banyak petenis yang mengundurkan diri,” ucap Navratilova. (Lihat videonya: Dua Kali Ditangkap Warga, Macan Tutul Jawa Dilepas Liarkan ke Habitatnya)
Sebab, enam dari 10 petenis putri berperingkat teratas dunia telah menarik diri dari AS Terbuka 2020, di antaranya petenis peringkat satu dunia Ashleigh Barty, Simona Halep (2), Elina Svitolina (5), juara bertahan Bianca Andreescu (6), Kiki Bertens (7), dan Belinda Bencic (8).
“Situasi ini juga mirip seperti ketika Marion Bartoli menyabet gelar juara Wimbledon 2013. Waktu itu dia tidak berjumpa dengan satu pun petenis yang peringkatnya di atas 17,” kata Navratilova. (Raikhul Amar)
Nishikori sebelumnya menyatakan sangat tertarik bermain di AS Terbuka. Namun, dia tiba-tiba terjangkit virus corona (Covid-19) minggu lalu. Kondisi itu membuatnya menjalani isolasi mandiri sehingga harus absen pada turnamen pemanasan AS Terbuka, Cincinnati Masters 2020, yang berlangsung pekan ini. (Baca: Memanas, China Usir Kapal Perang AS dari Laut China Selatan)
Setelah beberapa hari kemudian, Nishikori kembali melakukan tes Covid-19 terakhir dan menunjukkan hasil negatif. Itu pun menjadi kabar bagus untuk bisa tampil di AS Terbuka. Akan tetapi, finalis AS Terbuka 2014 ini justru memutuskan mengundurkan diri dari Grand Slam yang akan berlangsung mulai awal pekan depan.
Nishikori sebenarnya mengaku siap kembali berlatih secara perlahan. Namun, dia tidak yakin bisa berkompetisi pada pertandingan lima set. Karena itu, dia lebih memilih mundur dan mengalihkan fokus ke turnamen lapangan tanah liat (clay court) di Italia Terbuka, dan Prancis Terbuka, September mendatang.
“Setelah jeda cukup lama, kembali melakoni pertandingan lima set terbaik bukan keputusan yang cerdas sampai saya sepenuhnya siap untuk melakukannya. Rasanya mengecewakan karena saya mencintai AS Terbuka dan memiliki banyak kenangan indah di sana. Sekarang, saya akan mulai latihan dan bermain di claycourt,” kata Nishikori, dilansir TheJapanTimes. (Baca juga: Bopong Senjata dan radar Canggih, Pesawat F-16 TNI AU Semakin Garang)
Selain Nishikori , beberapa petenis top putra juga sengaja melewatkan AS Terbuka karena kekhawatiran akan penyebaran virus korona. Petenis yang absen dalam ajang bergengsi ini, antara lain Rafael Nadal, Nick Kyrgios, dan Stanislav Wawrinka. Adapun mantan petenis nomor satu dunia Roger Federer juga absen, namun dengan alasan masih mengalami cedera.
Meski kehilangan banyak petenis top dunia, legendaris tenis dunia asal Republik Ceko, Martina Navratilova, menilai AS Terbuka 2020 tetap bergengsi. Menurutnya, kondisi ini membuat para petenis yang biasanya tidak difavoritkan, berpeluang merebut gelar juara.
“AS Terbuka tahun ini akan terasa lebih mudah bagi para pemenangnya nanti karena mereka tidak berhadapan dengan pemain-pemain top, khususnya tenis putri. Kondisi ini mirip seperti Wimbledon 1973 yang diboikot dan banyak petenis yang mengundurkan diri,” ucap Navratilova. (Lihat videonya: Dua Kali Ditangkap Warga, Macan Tutul Jawa Dilepas Liarkan ke Habitatnya)
Sebab, enam dari 10 petenis putri berperingkat teratas dunia telah menarik diri dari AS Terbuka 2020, di antaranya petenis peringkat satu dunia Ashleigh Barty, Simona Halep (2), Elina Svitolina (5), juara bertahan Bianca Andreescu (6), Kiki Bertens (7), dan Belinda Bencic (8).
“Situasi ini juga mirip seperti ketika Marion Bartoli menyabet gelar juara Wimbledon 2013. Waktu itu dia tidak berjumpa dengan satu pun petenis yang peringkatnya di atas 17,” kata Navratilova. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda