Ketum FFI Ungkap 3 Strategi untuk Tingkatkan Kualitas Timnas Futsal Indonesia
Jum'at, 15 November 2024 - 21:12 WIB
“Lalu tiga bulannya harus maksimal di timnas di mana ada FIFA Matchday, itu harus kita maksimalkan. Jangan sampai saat itu kita enggak ada kegiatan. FIFA Matchday itu kesempatan di mana kita buat pertandingan-pertandingan persahabatan dengan negara-negara yang mumpuni,” ujar pria berusia 33 tahun itu.
“Jadi target kami ke depan adalah mendatangkan Argentina, mendatangkan Brasil, atau kalau mereka enggak bisa dateng kita yang ke sana, walaupun kita TC di Spanyol karena benchmark kita jangan hanya Asia, tetapi negara-negara yang paling kuat di dunia, itu harus kita optimalkan,” imbuhnya.
“Jangan sampai kita sudah juara di Asia Tenggara kita sudah merasa puas. Tunggu sampai kita melawan Brasil, biar kita merasakan kalau levelnya juara dunia itu seperti apa. Kalau kita cepat puas kita enggak bisa naik kelas,” jelasnya.
Terakhir, FFI ingin regenerasi pemain terus berjalan dengan baik. Alhasil, kualitas pemain yang ada di Timnas Futsal Indonesia terus terjaga di setiap generasinya agar tidak mengalami penurunan performa.
“Lalu rencana kita ke depan adalah regenerasi. Kita memang selalu memiliki generasi-generasi pemain yang bagus, bahkan di Piala AFF kemarin ada pemain yang bagus dan biasanya dipanggil, tidak diikutkan. Jadi jangan sampai nanti kita sudah merasa di atas punya pemain-pemain bagus, tetapi lupa generasi,” ucap Michael.
“Oleh karena itu saya ingin klub-klub bisa memiliki akademi-akademi futsal, sekolah-sekolah futsal lebih banyak, kompetisi-kompetisi kategori umur diperbanyak. Kalau itu bisa dijalankan maka regenerasi akan terus berjalan,” pungkasnya.
Lihat Juga: Ketum FFI Ungkap 3Second Futsal Super Cup 2024 Hasil Masukan Banyak Klub untuk Gelar Lebih Banyak Kompetisi
“Jadi target kami ke depan adalah mendatangkan Argentina, mendatangkan Brasil, atau kalau mereka enggak bisa dateng kita yang ke sana, walaupun kita TC di Spanyol karena benchmark kita jangan hanya Asia, tetapi negara-negara yang paling kuat di dunia, itu harus kita optimalkan,” imbuhnya.
“Jangan sampai kita sudah juara di Asia Tenggara kita sudah merasa puas. Tunggu sampai kita melawan Brasil, biar kita merasakan kalau levelnya juara dunia itu seperti apa. Kalau kita cepat puas kita enggak bisa naik kelas,” jelasnya.
Terakhir, FFI ingin regenerasi pemain terus berjalan dengan baik. Alhasil, kualitas pemain yang ada di Timnas Futsal Indonesia terus terjaga di setiap generasinya agar tidak mengalami penurunan performa.
“Lalu rencana kita ke depan adalah regenerasi. Kita memang selalu memiliki generasi-generasi pemain yang bagus, bahkan di Piala AFF kemarin ada pemain yang bagus dan biasanya dipanggil, tidak diikutkan. Jadi jangan sampai nanti kita sudah merasa di atas punya pemain-pemain bagus, tetapi lupa generasi,” ucap Michael.
“Oleh karena itu saya ingin klub-klub bisa memiliki akademi-akademi futsal, sekolah-sekolah futsal lebih banyak, kompetisi-kompetisi kategori umur diperbanyak. Kalau itu bisa dijalankan maka regenerasi akan terus berjalan,” pungkasnya.
Lihat Juga: Ketum FFI Ungkap 3Second Futsal Super Cup 2024 Hasil Masukan Banyak Klub untuk Gelar Lebih Banyak Kompetisi
(sto)
tulis komentar anda