3 Alasan Shin Tae-yong Terancam Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Selasa, 19 November 2024 - 15:05 WIB
Alasan Shin Tae-yong terancam dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia akan dibahas di artikel ini / Foto: (@shintaeyong7777)
Alasan Shin Tae-yong terancam dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia akan dibahas di artikel ini. Salah satunya berhubungan dengan target ‘harga mati’ finis 4 besar di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Hasil minor yang didapat Timnas Indonesia selama beberapa laga terakhir mengundang beragam spekulasi mengenai masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih skuad Garuda. Meski masih tampak abu-abu, beberapa menganggap STY sedang berada di kondisi yang tidak baik dan terancam diberhentikan.

Satu kesempatan penentu kemungkinan datang dari laga terdekat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024) malam. Melihat hasil yang diperoleh nantinya, Erick Thohir telah berjanji akan melakukan evaluasi mendalam terhadap performa skuad Garuda, termasuk kinerja STY sebagai juru latihnya.





Alasan Shin Tae-yong Terancam Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

1. Erick Thohir Sudah Berikan Target Harga Mati



Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyatakan dengan tegas menyatakan bahwa target Timnas Indonesia adalah finis di posisi empat besar Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jika meraih hasil ini, skuad Garuda akan masuk putaran keempat dan melanjutkan perjuangan untuk meraih tiket Piala Dunia.

Pada sebuah kesempatan, ET juga menyebut target finis 4 besar sebagai harga mati. Tidak ada tawar-menawar, target tersebut dipasang dengan mempertimbangkan usaha-usaha yang selama ini telah direalisasikan PSSI, termasuk perkara naturalisasi pemain.

“Termasuk evaluasi untuk coach STY, target kami harus masuk empat besar di grup. Jadi tidak ada tawar-menawar," tegas Erick kepada awak media di Musyawarah Nasional Perbasi, Senin (28/10/2024).

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More