Intensitas Tinggi Latihan Fisik Timnas U-19 di Kroasia

Rabu, 02 September 2020 - 16:35 WIB
Di sisi lain, tidak jarang pelatih menerapkan strategi bermain intensitas tinggi yang membutuhkan ketahanan stamina. Hal yang mengkhawatirkan ini tidak kunjung bisa diatasi jajaran pelatih yang selama ini menangani timnas Indonesia. (Baca juga: Begini Suasana Hari Pertama Pembatasan Aktivitas Warga Depok)

Kelemahan ini tampaknya sudah masuk dalam kalkulasi Tae-yong sehingga sangat menekankan kebugaran fisik kepada pemainnya. Mantan pelatih timnas Korsel itu bahkan menyatakan tidak akan segan-segan memulangkan pemain yang tidak mampu mengikuti program latihan yang sudah disusun.

“Jika tidak bisa mengikuti program dengan baik, kami akan pulangkan. Mereka bisa berangkat TC ke Eropa karena pajak rakyat Indonesia sehingga harus ada tanggung jawab dan sikap yang baik selama latihan,” tandasnya.

Tae-yong sudah menyusun jadwal latihan, yakni pagi digelar mulai pukul 10.30 disusul latihan sore pukul 16.00 kemudian malam hari pukul 21.00 waktu setempat. Pola ini juga disusun sebagai bagian dari proses adaptasi timnas dengan cuaca Kroasia yang berkisar pada 25-26 derajat Celsius.

Iklim serupa bakal ditemui skuad Garuda Muda saat bermain pada putaran final Piala Asia di Uzbekistan pada Oktober mendatang.

Pelatih asal Korsel itu mengatakan, TC jangka panjang ini tidak hanya akan menguji fisik, namun juga psikologis pemain. Selain latihan intensitas tinggi, timnas Indonesia juga akan menghadapi lawan berat pada laga uji coba yang sudah dirancang. Kondisi ini dinilai bisa berdampak positif pada mental bermain skuad Garuda Muda.

“Makanan dan fasilitas disini tidak ada masalah bagi kami. Soal lapangan, kami melakukan latihan di beberapa lapangan sehingga tidak hanya satu tempat latihan,” ujarnya.



Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan timnas Indonesia akan mendapat lawan tanding tambahan yang tidak kalah berat dibandingkan tim peserta International U-19 Friendly Tournament 2020. Qatar, Bosnia-Herzegovina serta klub papan atas Kroasia Dinamo Zagreb masuk daftar lawan Witan dkk.

“Uji coba timnas pasti berlanjut. Beberapa negara dan klub di Kroasia akan menjadi lawan hingga akhir September mendatang. Mulai dari Qatar, Bosnia-Herzegovina, serta Dinamo Zagreb. Mereka merupakan tim kuat dan bagus untuk timnas U-19,” katanya.

Sedianya, timnas U-19 sudah mulai melakoni pertandingan pada International U-19 Friendly Tournament 2020, hari ini. Namun, Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS) memutuskan menunda turnamen hingga 5 September mendatang. Penundaan ini disambut positif lantaran memberikan kesempatan kepada pemain untuk beradaptasi dan mempersiapkan diri lebih baik. (Lihat videonya: Kericuhan Warnai Penobatan Sultan Sepuh XV Keraton Kesepuhan Cirebon)

Sementara itu, bek timnas U-19 Bagas Kaffa mengungkapkan jika kondisi seluruh pemain dalam keadaan fit dan tidak ada kendala soal proses adaptasi cuaca.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More