3 Trauma yang Pernah Dialami Mike Tyson, Salah Satunya Kehilangan Figur Ayah
Senin, 03 Februari 2025 - 12:12 WIB
2. Kehilangan Figur Ayah Setelah Cus D'Amato Meninggal
Cus D'Amato adalah pelatih sekaligus jadi figur seorang ayah bagi Mike Tyson. Ia memainkan peran penting dalam perjalanan awal karier Mike di dunia tiju.
D'Amato tidak hanya melatihnya secara teknis, tetapi juga memberinya dukungan emosional dan struktur kehidupan yang sebelumnya tidak dimiliki Mike.
Ketika D'Amato meninggal pada tahun 1985, Tyson kehilangan sosok yang sangat berarti dalam hidupnya. Kehilangan ini membuatnya merasa hampa dan tidak stabil secara emosional.
Tanpa bimbingan D'Amato, Mike mulai terjerumus ke dalam gaya hidup yang tidak teratur, termasuk penyalahgunaan narkoba dan masalah hukum.
3. Kejatuhan Karier dan Masalah Hukum
Pada puncak kariernya, Mike dihukum karena kasus pemerkosaan terhadap Desiree Washington pada tahun 1992. Ia dijatuhi hukuman penjara selama 6 tahun, meskipun ia selalu membantah tuduhan tersebut.
Kejatuhan ini merusak reputasinya dan menghentikan momentum kariernya. Pengalaman dipenjara dan kehilangan reputasi sebagai juara dunia meninggalkan trauma mendalam pada Mike.
Dari situ, Mike mulai merasa dikhianati oleh sistem dan masyarakat. Setelah bebas dari penjara, ia terus berjuang untuk memulihkan karier dan hidupnya, tetapi sering kali terperangkap dalam masalah hukum, keuangan, dan kesehatan mental.
Trauma-trauma ini membentuk Mike Tyson menjadi sosok yang kompleks, di satu sisi, ia adalah petinju yang tangguh dan disegani, tetapi di sisi lain, ia juga seorang individu yang rapuh dan penuh pergumulan emosional.
(yov)
Lihat Juga :
tulis komentar anda