Mampukah Rossi Ubah Kutukan Tim Satelit atau Putuskan Pensiun?
Rabu, 15 April 2020 - 09:05 WIB
TAVULLIA - Tim Satelit jangan pernah bermimpi pembalapnya mampu memenangkan gelar juara dunia MotoGP. Itulah yang dikatakan Toni Elias.
Toni Elias merupakan mantan pembalap tim Satelit MotoGP. Kariernya selama berada di kelas elit tidak berhasil mengundang perhatian penikmat balap motor, sebab tidak ada prestasi yang dapat dibanggakan dari pembalap asal Spanyol tersebut.
Pencapaian terbaik Toni Elias adalah berada di peringkat ketujuh pada klasemen akhir MotoGP 2009. Saat itu dia mengendarai motor Honda Gresini, yang notabene merupakan tim Satelit.
Selama berada di kelas utama, Toni Elias kerap berpindah-pindah. Ada lima tim yang dibelanya dan semuanya merupakan tim satelit. Pengalaman itulah yang coba dibagikan pembalap asal Spanyol itu.
"Tim swasta tidak pernah bisa bercita-cita memenangkan gelar juara dunia, itu politik. Mereka dapat memenangkan balapan, seperti yang terjadi dengan Cal Crutchlow," kata Toni Elias dikutip dari Corsedimoto, Rabu (15/4/2020).
"Cal Crutchlow tidak akan pernah memiliki atau merasakan motor yang dikendarai Marc Marquez, mustahil. Bahkan jika mereka mengatakannya. Suatu hari Crutchlow akan pensiun, dan akan dapat berbicara seperti saya sekarang," ungkap Toni Elias.
Apa yang dikatakan Toni Elias tidak hanya menyangkut para pembalap tim Satelit. Tapi juga menyeret nama Valentino Rossi. Sejak balapan MotoGP ditangguhkan lantaran wabah virus corona, pemilik nomor 46 itu kerap dikaitkan dengan tim Satelit Yamaha.
Tapi hingga saat ini, masa depan Rossi masih menggantung alias belum ada kejelasan. Andai Rossi benar-benar beralih mengendarai motor Satelit, mampukah dia mengubah kutukan seperti yang diutarakan Toni Elias?
Toni Elias merupakan mantan pembalap tim Satelit MotoGP. Kariernya selama berada di kelas elit tidak berhasil mengundang perhatian penikmat balap motor, sebab tidak ada prestasi yang dapat dibanggakan dari pembalap asal Spanyol tersebut.
Pencapaian terbaik Toni Elias adalah berada di peringkat ketujuh pada klasemen akhir MotoGP 2009. Saat itu dia mengendarai motor Honda Gresini, yang notabene merupakan tim Satelit.
Selama berada di kelas utama, Toni Elias kerap berpindah-pindah. Ada lima tim yang dibelanya dan semuanya merupakan tim satelit. Pengalaman itulah yang coba dibagikan pembalap asal Spanyol itu.
"Tim swasta tidak pernah bisa bercita-cita memenangkan gelar juara dunia, itu politik. Mereka dapat memenangkan balapan, seperti yang terjadi dengan Cal Crutchlow," kata Toni Elias dikutip dari Corsedimoto, Rabu (15/4/2020).
"Cal Crutchlow tidak akan pernah memiliki atau merasakan motor yang dikendarai Marc Marquez, mustahil. Bahkan jika mereka mengatakannya. Suatu hari Crutchlow akan pensiun, dan akan dapat berbicara seperti saya sekarang," ungkap Toni Elias.
Apa yang dikatakan Toni Elias tidak hanya menyangkut para pembalap tim Satelit. Tapi juga menyeret nama Valentino Rossi. Sejak balapan MotoGP ditangguhkan lantaran wabah virus corona, pemilik nomor 46 itu kerap dikaitkan dengan tim Satelit Yamaha.
Tapi hingga saat ini, masa depan Rossi masih menggantung alias belum ada kejelasan. Andai Rossi benar-benar beralih mengendarai motor Satelit, mampukah dia mengubah kutukan seperti yang diutarakan Toni Elias?
(mirz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda