Terkait Mbappe, Pelatih Prancis Merasa Tidak Lecehkan PSG
Rabu, 09 September 2020 - 13:05 WIB
PARIS - Pelatih Timnas Prancis , Didier Deschamps merespon pernyataan Leonardo selaku direktur olahraga Paris Saint Germain (PSG) terkait Kylian Mbappe . Dia menegaskan pihaknya tidak pernah merasa melecehkan siapapun.
(Baca Juga: Drama Enam Gol, Prancis Bekuk Kroasia di Stade de France )
PSG dan Timnas Prancis kabar terlibat perselisihan terkait penanganan Mbappe setelah dinyatakan positif virus Corona . Leonardo konon marah karena pihaknya baru mengetahui hal ini dari media setelah adanya konfirmasi resmi dari Les Bleus.
Leonardo menilai Timnas Prancis tidak menghormati PSG terkait masalah ini. Negeri Ayam Jantan dinilai terlalu terburu-buru mengeluarkan informasi ini. Harusnya, Les Parisiens tempat Mbappe berkarier diberi tahu terlebih dahulu.
Tapi, Deschamps menyanggahnya. Dia menampik kalau Timnas Prancis tidak menghormati PSG. “Kami mencoba untuk faktual. Pada akhir sesi latihan, Kylian Mbappe dites positif (virus Corona),” jelasnya, dilansir skysport.
“Kami lalu menanganinya secara hati-hati dengan segera mengisolasinya dari pemain lain. Pada saat bersamaan, 10 tes ditunda dan ada yang datang secara beruntun. Kami lalu mengatur cara perawatan Mbappe agar dia bisa pulang,” lanjut Deschamps.
Akibat terpapar virus Corona, Mbappe terpaksa absen saat Prancis melawan Timnas Kroasia pada laga kedua penyisihan Grup A3 Liga Bangsa-Banga Eropa ( UEFA Nations League ) 2020/2021, di Stade de France, Rabu (9/9/2020)
Meski demikian, tuan rumah masih terlalu tangguh bagi Kroasia. Pada partai ulangan final Piala dunia 2018 itu, Prancis bisa menang 4-2. Alhasil, mereka mendulang enam poin dari dua laga, setara dengan Portugal.
“Saya juga ingin menambahkan bahwa pemain yang positif virus Corona perlu konfirmasi dari labolatorium. Itu tentunya butuh waktu karena harus dianalisa. Kami baru mendapat konfirmasi sekitar 10 malam. Sementara itu, Anda harus menyampaikan informasi ini,” ujar Deschamps.
(Baca juga: Fernandes Sebut Ronaldo Bisa Bikin Tim Manapun Jadi Kuat )
“Kami lalu memutuskan untuk mengeluarkan press release. Itu yang terjadi sebenarnya. Kami sedang terburu-buru. Saat itu masih ada sedikit keraguan. Tapi, kami harus menunggu konfirmasi dari tim medis. Karena itu, saya tidak merasa kami telah melecehkan siapapun,” tutupnya.
(Baca Juga: Drama Enam Gol, Prancis Bekuk Kroasia di Stade de France )
PSG dan Timnas Prancis kabar terlibat perselisihan terkait penanganan Mbappe setelah dinyatakan positif virus Corona . Leonardo konon marah karena pihaknya baru mengetahui hal ini dari media setelah adanya konfirmasi resmi dari Les Bleus.
Leonardo menilai Timnas Prancis tidak menghormati PSG terkait masalah ini. Negeri Ayam Jantan dinilai terlalu terburu-buru mengeluarkan informasi ini. Harusnya, Les Parisiens tempat Mbappe berkarier diberi tahu terlebih dahulu.
Tapi, Deschamps menyanggahnya. Dia menampik kalau Timnas Prancis tidak menghormati PSG. “Kami mencoba untuk faktual. Pada akhir sesi latihan, Kylian Mbappe dites positif (virus Corona),” jelasnya, dilansir skysport.
“Kami lalu menanganinya secara hati-hati dengan segera mengisolasinya dari pemain lain. Pada saat bersamaan, 10 tes ditunda dan ada yang datang secara beruntun. Kami lalu mengatur cara perawatan Mbappe agar dia bisa pulang,” lanjut Deschamps.
Akibat terpapar virus Corona, Mbappe terpaksa absen saat Prancis melawan Timnas Kroasia pada laga kedua penyisihan Grup A3 Liga Bangsa-Banga Eropa ( UEFA Nations League ) 2020/2021, di Stade de France, Rabu (9/9/2020)
Meski demikian, tuan rumah masih terlalu tangguh bagi Kroasia. Pada partai ulangan final Piala dunia 2018 itu, Prancis bisa menang 4-2. Alhasil, mereka mendulang enam poin dari dua laga, setara dengan Portugal.
“Saya juga ingin menambahkan bahwa pemain yang positif virus Corona perlu konfirmasi dari labolatorium. Itu tentunya butuh waktu karena harus dianalisa. Kami baru mendapat konfirmasi sekitar 10 malam. Sementara itu, Anda harus menyampaikan informasi ini,” ujar Deschamps.
(Baca juga: Fernandes Sebut Ronaldo Bisa Bikin Tim Manapun Jadi Kuat )
“Kami lalu memutuskan untuk mengeluarkan press release. Itu yang terjadi sebenarnya. Kami sedang terburu-buru. Saat itu masih ada sedikit keraguan. Tapi, kami harus menunggu konfirmasi dari tim medis. Karena itu, saya tidak merasa kami telah melecehkan siapapun,” tutupnya.
(mirz)
tulis komentar anda