Performa Negatif di GP Italia, Ferrari Sulit Dikendarai

Rabu, 09 September 2020 - 14:35 WIB
Bahkan, Leo Turrini, salah satu orang dalam Ferrari, mengungkapkan masalah terbesar Ferrari adalah tidak adanya solusi. Menurutnya, bekerja menangani mobil F1 milik Ferrari tahun ini benar-benar dipenuhi dengan tekanan besar.



Meski diselimuti kekecewaan, Vettel mengakui tetap akan berusaha keras untuk bisa meningkatkan performa Ferrari hingga masa tugasnya berakhir di akhir musim ini. “Saya berusaha melakukan pekerjaan saya hingga akhir tahun. Kami berada dalam situasi ini sekarang dan kami harus mencoba yang terbaik untuk mengakhiri musim dengan layak. Tentu saja, itu tidak mudah bagi saya ketika keadaan seperti ini,” ungkapnya.

Saat ini, Ferrari berada di posisi keenam klasemen konstruktor F1 2020 dengan 61 poin atau tertinggal 220 angka dari Mercedes yang berada di peringkat teratas. Catatan ini bisa menjadi yang terburuk sejak terakhir kali Ferrari menyelesaikan musim di luar posisi lima besar pada 1980. (Baca juga: Mengenal Penyakit batu Empedu Sejak Dini)

Sementara itu, CEO Ferrari Louis Camilleri memastikan posisi Mattia Binotto sebagai manajer tim tetap aman meskipun Ferrari terpuruk sejak awal musim. Menurut dia, pergantian dalam struktur tim hanya akan menimbulkan instabilitas yang justru berpotensi memperburuk situasi.

“Stabilitas sangat penting untuk tim saat ini. Saya harus mengatakan sangat percaya kepada Mattia Binotto dan timnya. Hasilnya tidak ada untuk membuktikan apa yang saya katakan, tapi hal ini membutuhkan waktu,” kata Camilleri, dilansir New York Times.

Menurut dia, berkaca pada sukses Red Bull maupun Mercedes mematahkan dominasi Ferrari di Formula 1, hal tersebut tidak dilakukan dalam waktu singkat. Camilleri menyebut kedua tim tersebut butuh waktu untuk menciptakan stabilitas sehingga bisa fokus mengembangkan mobil dan didukung pembalap berbakat.

Dia mencontohkan keputusan Ferrari saat merekrut Michael Schumacher bersama Jean Todt dan Ross Brawn pada pertengahan 1990-an. Menurutnya, butuh waktu sekitar enam tahun proses pengembangan untuk bisa mendominasi Formula 1. (Lihat videonya: Kesultanan Buton yang Tidak Pernah Dijajah Negara Eropa)

“Jadi, saya ingin memastikan bahwa stabilitas tetap pada tempatnya, meskipun ada tekanan luar biasa yang ada di tim, terutama dari media Italia yang kadang-kadang cukup brutal, menyerukan untuk tidak maju, tapi itu bukanlah solusi. Yang kami butuhkan adalah stabilitas dan fokus. Sayangnya, itu adalah sesuatu yang terus terang kurang dari tim kami,” paparnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More