Tyson Fury vs Anthony Joshua Duel Terbesar dalam Sejarah Inggris
Rabu, 16 September 2020 - 06:05 WIB
LONDON - Tyson Fury vs Anthony Joshua ? Duel unifikasi tinju Kelas Berat pasti terjadi di tahun 2021. Penegasan itu disampaikan Presiden Top Rank Todd duBoef. ’’Tidak ada yang perlu diragukan dari rencana perebutan gelar juara tidak terbantahkan,’’ kata DuBoef.
’’Rencana Anthony Joshua vs Tyson Fury untuk bertarung tahun depan masih berjalan sesuai harapan meskipun ada masalah yang disebabkan oleh pandemi virus corona karena ada "gravitasi untuk menyatukan gelar",’’lanjutnya.
Anthony Joshua sebagai penguasa sabuk IBF, WBA, dan WBO dan Tyson Fury yang merupakan pemegang gelar WBC telah menyetujui persyaratan keuangan untuk dua pertarungan pada tahun 2021. Namun, keduanya harus menyelesaikan pertarungan wajib masing-masing sebelum bentrok unifikasi.
Joshua harus meladeni mandatory fight dengan penantang IBF Kubrat Pulev yang direncanakan 12 Desember. Sedangkan Fury harus menjalani trilogy dengan Deontay Wilder yang akan digelar 19 Desember.
"Saya tidak berpikir ada orang yang goyah dari tujuan itu. Keduanya memiliki kepribadian yang hebat, mereka bisa bertarung, dan itu sudah terlambat. Ayo selesaikan,’’kata DuBoef.
"Ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah Inggris, pastinya. Untuk menjadi pertarungan yang sangat besar, Anda harus memiliki gerbang yang besar; misalnya Floyd Mayweather vs Manny Pacquiao mendapatkan USD70 juta. Saya tidak tahu seperti apa dunia ini pada musim semi 2021.’’
DuBoef menambahkan tentang Las Vegas yang menjadi tempat tiga pertarungan terakhir Fury di Amerika Serikat. "Kami melihat pada 19 Desember, jelas Vegas adalah salah satu tempat dengan prioritas tinggi untuk melakukannya," kata duBoef. "Di situlah kita berada.’’
"Kami tidak memiliki banyak orang yang bepergian, banyak orang berlibur, banyak rapat perusahaan. Kami membutuhkan kepercayaan konsumen untuk kembali. Semua orang frustrasi, tidak hanya Fury, Wilder, Joshua atau Pulev. Semua atlet juga.’’
’’Rencana Anthony Joshua vs Tyson Fury untuk bertarung tahun depan masih berjalan sesuai harapan meskipun ada masalah yang disebabkan oleh pandemi virus corona karena ada "gravitasi untuk menyatukan gelar",’’lanjutnya.
Anthony Joshua sebagai penguasa sabuk IBF, WBA, dan WBO dan Tyson Fury yang merupakan pemegang gelar WBC telah menyetujui persyaratan keuangan untuk dua pertarungan pada tahun 2021. Namun, keduanya harus menyelesaikan pertarungan wajib masing-masing sebelum bentrok unifikasi.
Joshua harus meladeni mandatory fight dengan penantang IBF Kubrat Pulev yang direncanakan 12 Desember. Sedangkan Fury harus menjalani trilogy dengan Deontay Wilder yang akan digelar 19 Desember.
"Saya tidak berpikir ada orang yang goyah dari tujuan itu. Keduanya memiliki kepribadian yang hebat, mereka bisa bertarung, dan itu sudah terlambat. Ayo selesaikan,’’kata DuBoef.
"Ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah Inggris, pastinya. Untuk menjadi pertarungan yang sangat besar, Anda harus memiliki gerbang yang besar; misalnya Floyd Mayweather vs Manny Pacquiao mendapatkan USD70 juta. Saya tidak tahu seperti apa dunia ini pada musim semi 2021.’’
DuBoef menambahkan tentang Las Vegas yang menjadi tempat tiga pertarungan terakhir Fury di Amerika Serikat. "Kami melihat pada 19 Desember, jelas Vegas adalah salah satu tempat dengan prioritas tinggi untuk melakukannya," kata duBoef. "Di situlah kita berada.’’
"Kami tidak memiliki banyak orang yang bepergian, banyak orang berlibur, banyak rapat perusahaan. Kami membutuhkan kepercayaan konsumen untuk kembali. Semua orang frustrasi, tidak hanya Fury, Wilder, Joshua atau Pulev. Semua atlet juga.’’
(aww)
tulis komentar anda