Keberanian Koeman Mengubah Barca Menunjukkan Hasil Memuaskan
Jum'at, 18 September 2020 - 12:35 WIB
BARCELONA - Kerangka Barcelona di bawah komando Ronald Koeman mulai terlihat. Pola 4-3-2-1 yang diterapkan pada dua pertandingan uji coba menunjukkan hasil memuaskan. Kinerja Barca begitu baik saat menang 3-1 atas Girona di Estadi Johan Cruyff, Rabu (16/9/2020). Formasi yang agak berbeda karena selama ini Barca terbiasa dengan skema 4-3-3.
Di dalam formasi 4-2-3-1, Koeman menurunkan Antoine Griezmann sebagai ujung tombak dengan dukungan Lionel Messi, Philippe Coutinho, dan Francisco Trincao. Sergio Busquets dan Frenkie de Jong menjaga keseimbangan lini tengah. Sementara Ronald Araujo berpasangan dengan Gerard Pique di bek tengah. (Baca: Pejabat Publik Diminta Terbuka Apabila Terpapar Covid-19)
Hasilnya, Barca terlihat dominan dan sukses menggelontorkan tiga gol yang masing-masing dicetak Coutinho (21) dan Messi (45,51). Satu-satunya gol Girona disumbangkan Samuel Saiz (46). Pola permainan yang sama diterapkan Koeman saat Barca mengalahkan Gimnastic Tarragona 3-1, Sabtu (12/9).
Ketika itu, Messi ditempatkan sebagai penyerang tunggal dengan sokongan Ousmane Dembele dan Griezmann. Hal tersebut mengindikasikan pola 4-2-3-1 arahan Koeman sangat positif karena para pemain terlihat begitu nyaman dan menyesuaikan diri, terutama Messi dan Griezmann yang bergantian bermain di posisi nomor 9.
Pergerakan empat pemain bertipikal menyerang membuat Barca terlihat begitu dinamis. Sebuah kemajuan mengingat di Primera Liga musim lalu, Pelatih Quique Setien kerap menggunakan pola 4-3-3 yang membuat Barca finis di urutan kedua. Setien tercatat hanya satu kali menerapkan pola 4-2-3-1. (Baca juga: Meremehkan Dosa Awal Datangnya Musibah dan Bencana)
Bukan hanya pemain-pemain bintang, Koeman juga memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda seperti Trincao, 20; Ronald Araujo, 21; Pedro Gonzlaez, 17; Riqui Puig, 21; dan Konrad de la Fuente, 19. Koeman mengaku senang karena kinerja mereka di dua pertandingan uji coba cukup baik.
“Kami tahu bahwa klub memiliki banyak pemain muda yang bagus. Paling penting mereka ambil bagian dalam latihan dan pertandingan persahabatan. Jika harus menyoroti satu pemain muda, saya akan mengatakan Konrad (De La Fuente), tetapi Gonzalez dan Puig juga memiliki masa depan yang bagus di depan mereka," ujar Koeman, memuji, dilansir Marca. (Baca juga: Karpet Merah Terbentang untuk Kampus Asing)
Di sisi lain, pola 4-2-3-1 bisa jadi penyebab utama terlemparnya Luis Suarez dari starting line up. Terlebih Koeman menyatakan memprioritaskan Griezmann dan Messi di lini depan. Namun, mandeknya proses kepindahan Suarez ke Juventus membuat masa depannya semakin tidak jelas.
Menanggapi hal itu, Koeman mengatakan siap menerima kembali Suarez ke dalam skuadnya musim ini jika memang bertahan di Barca. "Saya telah berbicara dengan Suarez. Kami akan menunggu dan melihat apakah ada jalan keluar untuknya atau tidak. Tapi, kami menghormati kontrak dan sejak hari pertama kami telah mengatakan jika Suarez bagian dari skuad, dia akan menjadi pemain lain untuk kami," tandas Koeman.
Mulai terlihatnya kerangka permainan Barca di bawah Koeman mendapatkan komentar positif dari penjaga gawang Norberto Neto. Dia mengatakan seluruh anggota skuad perlahan memahami keinginan Koeman sehingga yakin Barca akan tampil kompetitif di musim 2020/2021. (Lihat videonya: Longsor 18 Meter, 5 Kios di Jagakarsa Ambruk)
Barca masih memiliki satu pertandingan uji coba melawan Elche di Trofeo Joan Gamper, Minggu (20/9/2020), sebelum menjamu Villarreal pada pertandingan pertama Bundesliga, Minggu (27/9). “Dari sisi permainan, kami telah mengalami banyak peningkatan. Kami memiliki lebih banyak ritme karena kami menjalani 10 hingga 12 hari latihan nyata. Saya melihat hal-hal secara positif. Setiap pelatih memiliki filosofi dan cara bermain mereka dan kami harus memahami itu dan beradaptasi,” papar Neto. (Alimansyah)
Lihat Juga: Duel Panas Barcelona vs Espanyol! Simak Jadwal dan Link Streaming Pekan 12 La Liga di Vision+
Di dalam formasi 4-2-3-1, Koeman menurunkan Antoine Griezmann sebagai ujung tombak dengan dukungan Lionel Messi, Philippe Coutinho, dan Francisco Trincao. Sergio Busquets dan Frenkie de Jong menjaga keseimbangan lini tengah. Sementara Ronald Araujo berpasangan dengan Gerard Pique di bek tengah. (Baca: Pejabat Publik Diminta Terbuka Apabila Terpapar Covid-19)
Hasilnya, Barca terlihat dominan dan sukses menggelontorkan tiga gol yang masing-masing dicetak Coutinho (21) dan Messi (45,51). Satu-satunya gol Girona disumbangkan Samuel Saiz (46). Pola permainan yang sama diterapkan Koeman saat Barca mengalahkan Gimnastic Tarragona 3-1, Sabtu (12/9).
Ketika itu, Messi ditempatkan sebagai penyerang tunggal dengan sokongan Ousmane Dembele dan Griezmann. Hal tersebut mengindikasikan pola 4-2-3-1 arahan Koeman sangat positif karena para pemain terlihat begitu nyaman dan menyesuaikan diri, terutama Messi dan Griezmann yang bergantian bermain di posisi nomor 9.
Pergerakan empat pemain bertipikal menyerang membuat Barca terlihat begitu dinamis. Sebuah kemajuan mengingat di Primera Liga musim lalu, Pelatih Quique Setien kerap menggunakan pola 4-3-3 yang membuat Barca finis di urutan kedua. Setien tercatat hanya satu kali menerapkan pola 4-2-3-1. (Baca juga: Meremehkan Dosa Awal Datangnya Musibah dan Bencana)
Bukan hanya pemain-pemain bintang, Koeman juga memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda seperti Trincao, 20; Ronald Araujo, 21; Pedro Gonzlaez, 17; Riqui Puig, 21; dan Konrad de la Fuente, 19. Koeman mengaku senang karena kinerja mereka di dua pertandingan uji coba cukup baik.
“Kami tahu bahwa klub memiliki banyak pemain muda yang bagus. Paling penting mereka ambil bagian dalam latihan dan pertandingan persahabatan. Jika harus menyoroti satu pemain muda, saya akan mengatakan Konrad (De La Fuente), tetapi Gonzalez dan Puig juga memiliki masa depan yang bagus di depan mereka," ujar Koeman, memuji, dilansir Marca. (Baca juga: Karpet Merah Terbentang untuk Kampus Asing)
Di sisi lain, pola 4-2-3-1 bisa jadi penyebab utama terlemparnya Luis Suarez dari starting line up. Terlebih Koeman menyatakan memprioritaskan Griezmann dan Messi di lini depan. Namun, mandeknya proses kepindahan Suarez ke Juventus membuat masa depannya semakin tidak jelas.
Menanggapi hal itu, Koeman mengatakan siap menerima kembali Suarez ke dalam skuadnya musim ini jika memang bertahan di Barca. "Saya telah berbicara dengan Suarez. Kami akan menunggu dan melihat apakah ada jalan keluar untuknya atau tidak. Tapi, kami menghormati kontrak dan sejak hari pertama kami telah mengatakan jika Suarez bagian dari skuad, dia akan menjadi pemain lain untuk kami," tandas Koeman.
Mulai terlihatnya kerangka permainan Barca di bawah Koeman mendapatkan komentar positif dari penjaga gawang Norberto Neto. Dia mengatakan seluruh anggota skuad perlahan memahami keinginan Koeman sehingga yakin Barca akan tampil kompetitif di musim 2020/2021. (Lihat videonya: Longsor 18 Meter, 5 Kios di Jagakarsa Ambruk)
Barca masih memiliki satu pertandingan uji coba melawan Elche di Trofeo Joan Gamper, Minggu (20/9/2020), sebelum menjamu Villarreal pada pertandingan pertama Bundesliga, Minggu (27/9). “Dari sisi permainan, kami telah mengalami banyak peningkatan. Kami memiliki lebih banyak ritme karena kami menjalani 10 hingga 12 hari latihan nyata. Saya melihat hal-hal secara positif. Setiap pelatih memiliki filosofi dan cara bermain mereka dan kami harus memahami itu dan beradaptasi,” papar Neto. (Alimansyah)
Lihat Juga: Duel Panas Barcelona vs Espanyol! Simak Jadwal dan Link Streaming Pekan 12 La Liga di Vision+
(ysw)
tulis komentar anda