Jelang Piala Super Eropa, Perdana Menteri Bavaria Larang Penggemar Muenchen ke Hongaria
Rabu, 23 September 2020 - 05:06 WIB
Perdana Menteri Bavaria, Marcos Soeder, mengimbau para penggemar Bayern Muenchen untuk tidak melakukan perjalanan ke Hongaria saat FC Hollywood menjalani Piala Super Eropa melawan Sevilla di Puskas Arena, Jumat (25/9/2020) dini hari WIB. Perintah larangan ini dikeluarkan lantaran negara tersebut dianggap berisiko terkait tingkat Covid-19.
Saat ini ada laporan bawa 500 penggemar Sevilla sudah melakukan perjalanan ke Hongaria. Tetapi Soeder melarang pendukung Muenchen pergi ke sana mendukung timnya lantaran Budapest dianggap merupakan daerah berisiko tinggi Covid-19. (Baca juga: Penggemar Sepak Bola Bakal Dijadikan UEFA Kelinci Percobaan di Piala Super Eropa )
"Kami harus berhati-hati terhadap penularan masif. Hanya memikirkannya saja sudah membuat saya sakit perut," ungkap Soeder dikutip dari AS Sport, Selasa (22/9).
Sekadar informasi, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah memberikan izin untuk penggemar menyaksikan pertandingan final Piala Super Eropa 2020 mengingat keadaan darurat kesehatan mulai membaik. Tetapi Jerman memperingatkan bahwa masalah tidak terpecahkan dan kekhawatiran infeksi di antara hampir empat ribu penggemar Muenchen yang akan melakukan perjalanan untuk menyaksikan. (Baca juga: Mengenal Jamal Musiala Bocah Ajaib Pencetak Gol Termuda Muenchen di Bundesliga )
pertandingan setelah lolos tes PCR ditanggung oleh klub yang dilakukan kemarin di Munich. Sementara itu, Sevilla akan memiliki setengah ribu pendukung di tribun Púskas Arena. 500 suporter ini juga telah lulus tes, karena Hongaria mengharuskan mereka untuk memasuki wilayahnya, sesuatu yang di sisi lain menyebabkan krisis dengan UEFA.
UEFA berharap pengalaman baru ini dapat berjalan baik. Ketakutan terbesar adalah akan ada infeksi masif, seperti yang terjadi pada bom biologis pada pertandingan Valencia-Atalanta, pada awal pandemi.
Lihat Juga: Indonesia Naik 22 Peringkat Sejak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dimulai Oktober Tahun Lalu
Saat ini ada laporan bawa 500 penggemar Sevilla sudah melakukan perjalanan ke Hongaria. Tetapi Soeder melarang pendukung Muenchen pergi ke sana mendukung timnya lantaran Budapest dianggap merupakan daerah berisiko tinggi Covid-19. (Baca juga: Penggemar Sepak Bola Bakal Dijadikan UEFA Kelinci Percobaan di Piala Super Eropa )
"Kami harus berhati-hati terhadap penularan masif. Hanya memikirkannya saja sudah membuat saya sakit perut," ungkap Soeder dikutip dari AS Sport, Selasa (22/9).
Sekadar informasi, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah memberikan izin untuk penggemar menyaksikan pertandingan final Piala Super Eropa 2020 mengingat keadaan darurat kesehatan mulai membaik. Tetapi Jerman memperingatkan bahwa masalah tidak terpecahkan dan kekhawatiran infeksi di antara hampir empat ribu penggemar Muenchen yang akan melakukan perjalanan untuk menyaksikan. (Baca juga: Mengenal Jamal Musiala Bocah Ajaib Pencetak Gol Termuda Muenchen di Bundesliga )
pertandingan setelah lolos tes PCR ditanggung oleh klub yang dilakukan kemarin di Munich. Sementara itu, Sevilla akan memiliki setengah ribu pendukung di tribun Púskas Arena. 500 suporter ini juga telah lulus tes, karena Hongaria mengharuskan mereka untuk memasuki wilayahnya, sesuatu yang di sisi lain menyebabkan krisis dengan UEFA.
UEFA berharap pengalaman baru ini dapat berjalan baik. Ketakutan terbesar adalah akan ada infeksi masif, seperti yang terjadi pada bom biologis pada pertandingan Valencia-Atalanta, pada awal pandemi.
Lihat Juga: Indonesia Naik 22 Peringkat Sejak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dimulai Oktober Tahun Lalu
(mirz)
tulis komentar anda