Penggemar Sepak Bola Bakal Dijadikan UEFA Kelinci Percobaan di Piala Super Eropa

Kamis, 20 Agustus 2020 - 03:32 WIB
loading...
Penggemar Sepak Bola Bakal Dijadikan UEFA Kelinci Percobaan di Piala Super Eropa
Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengusulkan agar penggemar dapat kembali meramaikan tribun stadion pada pertandingan Piala Super Eropa di Budapest, Hungaria, pada 24 September 2020 / Foto: Wikipedia
A A A
NYON - Asosiasi Sepak Bola Eropa ( UEFA ) mengusulkan agar penggemar dapat kembali meramaikan tribun stadion pada pertandingan Piala Super Eropa di Budapest, Hungaria, pada 24 September 2020. Ini bisa menjadi pertandingan percontohan yang mana untuk pertama kalinya bisa menghadirkan penonton.

Skenario itu muncul saat UEFA menggelar pertemuan melalui konferensi video dengan 55 sekretaris jenderal federasi membahas secara khusus mengenai kemungkinan kembalinya penggemar secara bertahap dalam sebuah pertandingan. (Baca juga: Menghapus Masa Lalu )

Dikutip dari AS Sport, Kamis (20/8), para peserta yang mengikuti pertemuan itu setuju dengan skenario tersebut. Hanya saja, sekjen federasi menolak jika penerapan ini juga berlaku pada Liga Bangsa-Bangsa Eropa. (Baca juga: Alasan Tolak Lazio, Silva: Sociedad Punya Asa dan Gaya Bermain Cocok )

"Terlalu dini untuk mengizinkan penggemar berpartisipasi dalam pertandingan Liga Bangsa-Bangsa Eropa yang akan dimainkan pada awal September. Akan lebih baik mengadakan pertandingan uji coba untuk dipelajari bersama dampak pada protokol medis saat ini," demikian yang dituliskan media Spanyol tersebut.

Karena itu, UEFA menyarankan untuk menggunakan Piala Super Eropa sebagai pertandingan percontohan di mana sejumlah kecil penonton dapat diizinkan masuk. "Dalam hal ini, semua federasi nasional enekankan perlunya langkah-langkah higienis dan sanitasi yang ketat untuk diterapkan guna menjamin kesehatan semua yang hadir di pertandingan sebelum mengizinkan para penggemar untuk kembali."

Masalah karantina pemain juga dibahas, khususnya untuk pertandingan tim nasional dengan pemain dari klub asing yang berisiko dikarantina sekembalinya ke negara tempat tinggalnya. Selain itu, federasi nasional memiliki opsi untuk meminta pemindahan pertandingan ke tempat netral jika kondisi internal dapat membahayakan penyelenggaraan pertandingan.

Hasil dari semua diskusi pada pertemuan yang berlangsung Rabu (19/8). Selanjutnya, hasil dari pertemuan tersebut akan dipresentasikan kepada Komite Eksekutif UEFA dalam beberapa hari mendatang untuk keputusan yang akan dibuat tentang masalah yang dibahas.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)