LaLiga Tak Pernah Khawatir Kehilangan Bintang, Termasuk Messi

Rabu, 23 September 2020 - 12:35 WIB
Supremasi LaLiga sering dikaitkan dengan berbagai trofi internasional yang dimenangkan oleh klub-klub Spanyol, tetapi kesehatan finansial jangka panjang juga sama pentingnya. LaLiga tidak hanya terkenal sebagai kompetisi sepak bola kelas dunia, tapi menurut sebuah studi baru, LaLiga juga memiliki reputasi yang berkembang di level merek.

Setiap tahun, grup konsultan global, Brand Finance, menghitung Indeks Kekuatan Merek dari perusahaan dan organisasi terkemuka dunia, memberikan skor 100. Untuk tahun 2020, LaLiga telah menerima skor 81,7 yang berarti bahwa persaingan telah naik dari urutan kedelapan di Spanyol menempati peringkat keenam, hanya di belakang BBVA, NH Hotels, Mercadona, Loewe, dan Stradivarius.

Selain itu, LaLiga tetap menjadi salah satu dari sedikit organisasi yang dianugerahi peringkat 'AAA' teratas oleh Brand Finance. Indeks Kekuatan Merek dihitung dengan mengukur kekuatan relatif merek melalui kartu skor seimbang metrik yang mengevaluasi bidang-bidang seperti investasi pemasaran, ekuitas pemangku kepentingan, dan kinerja bisnis. LaLiga merupakan satu-satunya kompetisi olahraga yang muncul dalam peringkat global Brand Finance

Secara tidak langsung, reputasi tersebut juga memiliki kaitan dengan supremasi LaLiga yang juga terbukti dalam kejayaannya di Eropa, dengan UEFA mengonfirmasi bahwa klub-klub Spanyol memasuki musim baru dengan memimpin peringkat liga dari asosiasi anggota untuk musim kedelapan berturut-turut. Sejak awal abad ke-21, tepatnya setengah dari final kompetisi UEFA dimenangkan tim Spanyol. (Baca juga: Arab Saudi Siap-siap Cabut Larangan Umrah)

Selain menyambut pemain dari liga lain, klub-klub LaLiga juga menghasilkan talenta-talenta terbaik di akademinya masing-masing. Madrid memiliki La Fabrica. La Masia milik FC Barcelona tidak diragukan lagi adalah salah satu akademi sepak bola terbaik, jika bukan yang terbaik di dunia.

Akademi terkenal lainnya dimiliki Athletic Club, yaitu Lezama Academy. Akademi klub lain seperti Valencia CF, Sevilla FC, dan Atlético de Madrid juga telah menghasilkan pemain-pemain hebat di antaranya Koke, Isco, Fernando Torres, Sergio Ramos, Jesús Navas, dan Raúl Albiol. (Lihat videonya: Merasa Jenuh, Pasien Covid-19 di Kalteng Jebol Ruang Isolasi)

Karena itu, bintang sepak bola datang dan pergi dari LaLiga dan kami tidak perlu khawatir bila salah satu pemain harus mengucapkan selamat tinggal karena kami siap untuk menyambut bintang lain di LaLiga setiap musimnya. Meskipun kontribusi yang diberikan setiap bintang tak tergantikan, kami sangat bersyukur dapat menyaksikan persaingan sengit dan keterampilan hebat yang mereka berikan hingga akan tercatat dalam sejarah sepak bola. Kami percaya, hengkangnya bintang-bintang besar bukanlah akhir dari LaLiga, karena LaLiga telah, sedang, dan akan selalu menjadi rumah para bintang.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More