Trauma Lawan Plovdiv, Tottenham Ogah Ambil Resiko Saat Bentrok Shkendija
Kamis, 24 September 2020 - 06:05 WIB
LONDON - Jose Mourinho akan menurunkan skuad terbaiknya saat Tottenham Hotspur menyambangi Shkendija pada kualifikasi putaran ketiga Liga Europa 2020/2021. Dia tidak akan berjudi dengan memanggil pemain yang tadinya disiapkan untuk melawan Leyton Orient.
(Baca Juga: Talenta Muda Persija Dapat Pujian dari Tottenham Hotspur )
Tottenham seharusnya melakoni tiga pertandingan pada pekan ini. Mereka dijadwalkan melakoni putaran ketiga Piala Liga Inggris (Carabao Cup) kontra Orient (23/9/2020), lalu jumpa Shkendija (25/9/2020) di Liga Europa, serta menjamu Newcastle United (27/9/2020) di Liga Primer.
Tapi, partai melawan Orient ditunda karena klub dari League Two itu mengumumkan ada sejumlah pemain utamanya yang positif virus Corona. Itu membuat Tottenham mengalihkan perhatiannya untuk duel versus Shkendija.
Mourinho menyatakan enggan mengambil resiko saat bentrok wakil Makedonia itu di Tose Proeski Arena. Pelatih asal Portugal itu tidak akan menurunkan pemain yang tadinya dipilih untuk meladeni Orient, melainkan bakal membawa skuad terbaiknya.
Pengalaman saat melawan Lokomotiv Plovdiv pada pertandingan sebelumnya membuat The Special One menolak meremehkan Shkendija. Saat itu, The Lilywhites nyaris saja kalah walau akhirnya menang 2-1.
Tertinggal dulu 0-1, Spurs baru bisa membalas dan membalik keadaan setelah tuan rumah kehilangan dua pemain pada menit ke-78 dan ke-79. “Apakah Liga Europa merupakan kompetisi dimana kami ingin lolos ke putaran grup? Iya, itu benar,” ucap Mourinho.
“Tapi, berdasarkan pengalaman saya, mungkin bisa Anda rasakan juga sebagai wartawan, bahwa fase ini (kualifikasi) jauh lebih sulit dibanding penyisihan grup dengan empat tim dan enam laga,” lanjutnya, dilansir skysport.
Mantan pelatih Manchester United (MU) itu mengaku tidak bisa membayangkan apa yang akan dialami Spurs jika hanya memainkan pelapis saat melawan Shkendija. Sebab, sekali saja melakukan kesalahan maka akibatnya akan fatal.
(Baca Juga: Jaga Kondisi Fisik, Pelatih Atur Pola Makan Skuad Timnas U-19 )
“Dengan enam pertandingan, kami masih punya peluang walau menelan kekalahan. Karena itu kami tidak bisa ambil resiko dengan laga ini (kualifikasi). Nyatanya, walau menurunkan skuad cukup kuat di Bulgaria, kami hanya berjarak 15 menit dari kekalahan,” tandasnya.
(Baca Juga: Talenta Muda Persija Dapat Pujian dari Tottenham Hotspur )
Tottenham seharusnya melakoni tiga pertandingan pada pekan ini. Mereka dijadwalkan melakoni putaran ketiga Piala Liga Inggris (Carabao Cup) kontra Orient (23/9/2020), lalu jumpa Shkendija (25/9/2020) di Liga Europa, serta menjamu Newcastle United (27/9/2020) di Liga Primer.
Tapi, partai melawan Orient ditunda karena klub dari League Two itu mengumumkan ada sejumlah pemain utamanya yang positif virus Corona. Itu membuat Tottenham mengalihkan perhatiannya untuk duel versus Shkendija.
Mourinho menyatakan enggan mengambil resiko saat bentrok wakil Makedonia itu di Tose Proeski Arena. Pelatih asal Portugal itu tidak akan menurunkan pemain yang tadinya dipilih untuk meladeni Orient, melainkan bakal membawa skuad terbaiknya.
Pengalaman saat melawan Lokomotiv Plovdiv pada pertandingan sebelumnya membuat The Special One menolak meremehkan Shkendija. Saat itu, The Lilywhites nyaris saja kalah walau akhirnya menang 2-1.
Tertinggal dulu 0-1, Spurs baru bisa membalas dan membalik keadaan setelah tuan rumah kehilangan dua pemain pada menit ke-78 dan ke-79. “Apakah Liga Europa merupakan kompetisi dimana kami ingin lolos ke putaran grup? Iya, itu benar,” ucap Mourinho.
“Tapi, berdasarkan pengalaman saya, mungkin bisa Anda rasakan juga sebagai wartawan, bahwa fase ini (kualifikasi) jauh lebih sulit dibanding penyisihan grup dengan empat tim dan enam laga,” lanjutnya, dilansir skysport.
Mantan pelatih Manchester United (MU) itu mengaku tidak bisa membayangkan apa yang akan dialami Spurs jika hanya memainkan pelapis saat melawan Shkendija. Sebab, sekali saja melakukan kesalahan maka akibatnya akan fatal.
(Baca Juga: Jaga Kondisi Fisik, Pelatih Atur Pola Makan Skuad Timnas U-19 )
“Dengan enam pertandingan, kami masih punya peluang walau menelan kekalahan. Karena itu kami tidak bisa ambil resiko dengan laga ini (kualifikasi). Nyatanya, walau menurunkan skuad cukup kuat di Bulgaria, kami hanya berjarak 15 menit dari kekalahan,” tandasnya.
(mirz)
tulis komentar anda