Resmi Pindah ke Chelsea, Ini Kelebihan Mendy ketimbang Kepa Arrizabalaga
Kamis, 24 September 2020 - 19:13 WIB
LONDON - Chelsea resmi merampungkan kepindahan kiper Edouard Mendy dari Rennes dengan biaya sebesar 20 juta poundsterling atau sekira Rp380 miliar. Kiper asal Senegal itu akan berada di Stamford Bridge selama lima tahun.
Kedatangan Mendy di London akan menimbulkan keraguan atas masa depan Kepa Arrizabalaga yang rawan kesalahan. Catatan merah itu muncul setelah pasukan Frank Lampard gagal mengumpulkan poin usai dikalahkan Liverpool pada lanjutan Liga Inggris, akhir pekan lalu. (Baca juga: Chelsea Parkir Kepa Arrizabalaga Bukan karena Blunder )
Kendati demikian, rekrutan kedelapan Chelsea pada bursa transfer musim panas ini pun mengaku senang bisa bergabung dengan The Blues. "Ini Merupakan impian bagi saya untuk menjadi bagian dari skuat yang menarik ini dan bekerja dengan Frank Lampard dan semua staf pelatihnya," jelasnya dikutip dari laman resmi klub, Kamis (24/9/2020).
"Saya berharap untuk bertemu dengan rekan satu tim saya dan tidak sabar untuk memulai."
Direktur Blues Marina Granovskaia menjelaskan bahwa Petr Cech, mantan kiper Chelsea dan penasihat teknis dan performa menunjuk Mendy sebagai kandidat yang ideal. "Begitu Petr Cech dan tim teknis kami mengidentifikasi Edouard sebagai penjaga gawang yang paling cocok untuk melengkapi grup kami yang ada, hanya ada satu pemain yang ingin kami bawa."
"Edouard tiba setelah musim sukses nyata dengan Rennes, dia ambisius untuk lebih, dan kami menyambut dia ke klub kami," imbuh Granovskaia.
Statistik Mendy selama membela Rennes cukup mengesankan. Dia 13 kali melakukan clean sheet dan hanya kebobolan 31 gol dalam 33 pertandingan dalam satu musim sebelum kompetisi Ligue 1 dihentikan karena pandemi virus corona. (Baca juga: FinCEN: Pemilik Chelsea Sumbang Rp1,5 Triliun pada Grup Pemukim Israel )
Selama di musim lalu, Mendy sangat meyakinkan untuk menjaga kesucian gawang Rennes. Pemain berusia 28 tahun itu jauh lebih baik ketimbang Arrizabalaga mengingat ia mampu menghentikan 10,2% umpan silang, sedangkan Arrizabalaga hanya 7,2%.
Menurut statistik Football Critic, Mendy juga mampu melakukan penyelamatan mencapai 78,4%, 23,9% lebih tinggi dari Arrizabalaga (54,5%). Urusan kebobolan juga Mendy lebih unggul (0,79 gol per 90 menit), sementara Arrizabalaga kebobolan rata-rata 1,41 gol setiap pertandingan.
Kedatangan Mendy di London akan menimbulkan keraguan atas masa depan Kepa Arrizabalaga yang rawan kesalahan. Catatan merah itu muncul setelah pasukan Frank Lampard gagal mengumpulkan poin usai dikalahkan Liverpool pada lanjutan Liga Inggris, akhir pekan lalu. (Baca juga: Chelsea Parkir Kepa Arrizabalaga Bukan karena Blunder )
Kendati demikian, rekrutan kedelapan Chelsea pada bursa transfer musim panas ini pun mengaku senang bisa bergabung dengan The Blues. "Ini Merupakan impian bagi saya untuk menjadi bagian dari skuat yang menarik ini dan bekerja dengan Frank Lampard dan semua staf pelatihnya," jelasnya dikutip dari laman resmi klub, Kamis (24/9/2020).
"Saya berharap untuk bertemu dengan rekan satu tim saya dan tidak sabar untuk memulai."
Direktur Blues Marina Granovskaia menjelaskan bahwa Petr Cech, mantan kiper Chelsea dan penasihat teknis dan performa menunjuk Mendy sebagai kandidat yang ideal. "Begitu Petr Cech dan tim teknis kami mengidentifikasi Edouard sebagai penjaga gawang yang paling cocok untuk melengkapi grup kami yang ada, hanya ada satu pemain yang ingin kami bawa."
"Edouard tiba setelah musim sukses nyata dengan Rennes, dia ambisius untuk lebih, dan kami menyambut dia ke klub kami," imbuh Granovskaia.
Statistik Mendy selama membela Rennes cukup mengesankan. Dia 13 kali melakukan clean sheet dan hanya kebobolan 31 gol dalam 33 pertandingan dalam satu musim sebelum kompetisi Ligue 1 dihentikan karena pandemi virus corona. (Baca juga: FinCEN: Pemilik Chelsea Sumbang Rp1,5 Triliun pada Grup Pemukim Israel )
Selama di musim lalu, Mendy sangat meyakinkan untuk menjaga kesucian gawang Rennes. Pemain berusia 28 tahun itu jauh lebih baik ketimbang Arrizabalaga mengingat ia mampu menghentikan 10,2% umpan silang, sedangkan Arrizabalaga hanya 7,2%.
Menurut statistik Football Critic, Mendy juga mampu melakukan penyelamatan mencapai 78,4%, 23,9% lebih tinggi dari Arrizabalaga (54,5%). Urusan kebobolan juga Mendy lebih unggul (0,79 gol per 90 menit), sementara Arrizabalaga kebobolan rata-rata 1,41 gol setiap pertandingan.
(sha)
tulis komentar anda