Merasa Prestasi Real Madrid Lebih Baik, Courtois Tidak Rela Jika Barcelona Jadi Juara
Rabu, 06 Mei 2020 - 06:05 WIB
MADRID - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois memberikan dukungan penuh agar La Liga musim ini dilanjutkan hingga selesai. Pemain asal Belgia itu tidak rela jika Barcelona diputuskan sebagai juara seandainya kompetisi harus diakhiri lebih cepat.
Alasan Courtois ingin pertandingan digelar lagi karena akan sangat tidak adil baginya dan semua pemain Madrid jika Barcelona otomatis dipilih jadi juara. Sebab, walau menempati posisi pertama klasemen sementara, El Azulgrana hanya unggul dua poin.
“Kami hanya tertinggal dua poin di belakang Barcelona. Jika kompetisi musim ini dibatalkan dan Barcelona dinyatakan sebagai juaara, maka itu akan sangat tidak adil. Kami imbang dan mengalahkan mereka musim ini. Kami lebih baik dari mereka,” ujar Courtois, dilansir skysport.
Acuan Courtois menganggap catatan Madrid lebih baik dari Barcelona lantaran tidak terkalahkan dalam dua El Clasico di La Liga musim ini. Tim asuhan Zinedine Zidane itu bemain imbang 0-0 di Camp Nou, dan menang 2-0 di Santiago Bernabeu.
Itu sebabnya Courtois tidak ingin La Liga bernasib seperti Eredivisie dan Ligue 1 yang diakhiri lebih cepat. Dia menyatakan selisih dua poin yang dimiliki Barcelona tidak bisa dijadikan acuan untuk diangkat sebagai juara. Beda lagi jika keunggulan Lionel Messi dkk sangat jauh hingga dua digit.
Contohnya saja Paris Saint Germain (PSG) yang dinobatkan sebagai juara Ligue 1 lantaran memimpin hingga 12 poin dari Olimpique Marseille. Begitu juga jika nantinya Liverpool dipilih sebagai kampiun Liga Primer.
“Jika mengacu Liverpool, itu kasus yang berbeda. Sebab, saya bahkan tidak tahu berapa banyak poin keunggulan yang mereka miliki. Karena itu, saya ingin kompetisi musim ini diselesaikan,” lanjut mantan pemain Chelsea itu.
Disisi lain, skuad Madrid akan melakukan tes virus Corona pada hari ini atau Rabu (6/5). Jika semua hasilnya negatif, maka Karim Benzema dkk bisa memulai lagi latihan pada Senin (11/5). Ini menyusul keputusan pemerintah pusat yang melonggarkan status lockdown di Spanyol.
“Kami harus 100% yakin telah mengambil langkah medis yang diperlukan sebelum mulai bertanding lagi. Apa yang akan terjadi jika ada pemain dari tim lain terinfeksi?. Saya pikir ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Tapi, saya ingin kompetisi diselesaikan,” tandasnya.
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
Alasan Courtois ingin pertandingan digelar lagi karena akan sangat tidak adil baginya dan semua pemain Madrid jika Barcelona otomatis dipilih jadi juara. Sebab, walau menempati posisi pertama klasemen sementara, El Azulgrana hanya unggul dua poin.
“Kami hanya tertinggal dua poin di belakang Barcelona. Jika kompetisi musim ini dibatalkan dan Barcelona dinyatakan sebagai juaara, maka itu akan sangat tidak adil. Kami imbang dan mengalahkan mereka musim ini. Kami lebih baik dari mereka,” ujar Courtois, dilansir skysport.
Acuan Courtois menganggap catatan Madrid lebih baik dari Barcelona lantaran tidak terkalahkan dalam dua El Clasico di La Liga musim ini. Tim asuhan Zinedine Zidane itu bemain imbang 0-0 di Camp Nou, dan menang 2-0 di Santiago Bernabeu.
Itu sebabnya Courtois tidak ingin La Liga bernasib seperti Eredivisie dan Ligue 1 yang diakhiri lebih cepat. Dia menyatakan selisih dua poin yang dimiliki Barcelona tidak bisa dijadikan acuan untuk diangkat sebagai juara. Beda lagi jika keunggulan Lionel Messi dkk sangat jauh hingga dua digit.
Contohnya saja Paris Saint Germain (PSG) yang dinobatkan sebagai juara Ligue 1 lantaran memimpin hingga 12 poin dari Olimpique Marseille. Begitu juga jika nantinya Liverpool dipilih sebagai kampiun Liga Primer.
“Jika mengacu Liverpool, itu kasus yang berbeda. Sebab, saya bahkan tidak tahu berapa banyak poin keunggulan yang mereka miliki. Karena itu, saya ingin kompetisi musim ini diselesaikan,” lanjut mantan pemain Chelsea itu.
Disisi lain, skuad Madrid akan melakukan tes virus Corona pada hari ini atau Rabu (6/5). Jika semua hasilnya negatif, maka Karim Benzema dkk bisa memulai lagi latihan pada Senin (11/5). Ini menyusul keputusan pemerintah pusat yang melonggarkan status lockdown di Spanyol.
“Kami harus 100% yakin telah mengambil langkah medis yang diperlukan sebelum mulai bertanding lagi. Apa yang akan terjadi jika ada pemain dari tim lain terinfeksi?. Saya pikir ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Tapi, saya ingin kompetisi diselesaikan,” tandasnya.
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
(mirz)
tulis komentar anda