Uji Coba 6 Kali di Split, Timnas U-19 Tes Otot dan Power
Rabu, 07 Oktober 2020 - 21:04 WIB
Tim nasional (timnas) U-19 akan melanjutkan uji coba selama pemusatan latihan (TC) di Kroasia/Foto/dok PSSI
SPLIT - Tim nasional (timnas) U-19 akan melanjutkan uji coba selama pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Garuda Muda akan melakoni enam uji coba melawan dua negara dan dua klub untuk menambah pengalaman dan uji ketangguhan.
Garuda Muda menjalani latihan di Kota Split setelah sebelumnya bermarkas di Zagreb dan Svati Martin. Di kota yang lebih hangat, Pelatih Shin Tae-yong menggarap penguatan otot dan power pemain. ( ).
Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, timnas U-19 melanjutkan pemusatan latihan di Eropa untuk memantapkan persiapan jelang Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan pada awal 2021. Selain itu, Garuda Muda akan tampil di Piala Dunia U-20 dimana Indonesia menjadi tuan rumah.
"Total enam uji coba yang akan dijalani timnas U-19 pada Oktober 2020. Rencananya timnas akan melawan klub NK Dugopolje, lalu dua kali melawan Makedonia Utara, lalu dua kali dengan Bosnia-Herzegovina dan satu lawan lagi masih menunggu kepastian dari federasi sepak bola Kroasia," kata Iriawan seperti dilansir laman resmi PSSI. ( ).
Laga NK Dugopolje digelar pertama pada Kamis (8/10/2020), lalu Minggu dan Rabu (11 dan 14/10/2020) melawan Makedonia Utara. Bosnia-Herzegovina akan menjadi lawan berikutnya pada Selasa dan Jumat (20 dan 23/10/2020). Uji coba terakhir pada Senin (26/10/2020). Semua pertandingan akan berlangsung di kota Split, Kroasia.
"Tim terus berproses dan berkembang positif. Pemain harus terus bekerja keras dan semangat untuk meraih prestasi terbaik timnas U-19," tambah Iwan Bule -sapaan akrab Iriawan .
Sebelumnya timnas U-19 sudah menggelar tujuh uji coba selama menggelar pemusatan latihan di Kroasia sejak 30 Agustus 2020. Hasilnya, dikalahkan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).
Sementara kapten timnas U-19 David Maulana mengatakan tak masalah dengan kondisi cuaca di Kota Split lebih hangat dibanding Svati Martin na Muri dan Zagreb. Timnas dapat beradaptasi dengan baik dan mendapat istirahat cukup.
"Dari Svati Martin na Muri dan Zagreb kami pindah tempat ke Split yang lebih hangat. Ini suasana berbeda dibanding tempat TC sebelumnya," kata David.
Garuda Muda menjalani latihan di Kota Split setelah sebelumnya bermarkas di Zagreb dan Svati Martin. Di kota yang lebih hangat, Pelatih Shin Tae-yong menggarap penguatan otot dan power pemain. ( ).
Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, timnas U-19 melanjutkan pemusatan latihan di Eropa untuk memantapkan persiapan jelang Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan pada awal 2021. Selain itu, Garuda Muda akan tampil di Piala Dunia U-20 dimana Indonesia menjadi tuan rumah.
"Total enam uji coba yang akan dijalani timnas U-19 pada Oktober 2020. Rencananya timnas akan melawan klub NK Dugopolje, lalu dua kali melawan Makedonia Utara, lalu dua kali dengan Bosnia-Herzegovina dan satu lawan lagi masih menunggu kepastian dari federasi sepak bola Kroasia," kata Iriawan seperti dilansir laman resmi PSSI. ( ).
Laga NK Dugopolje digelar pertama pada Kamis (8/10/2020), lalu Minggu dan Rabu (11 dan 14/10/2020) melawan Makedonia Utara. Bosnia-Herzegovina akan menjadi lawan berikutnya pada Selasa dan Jumat (20 dan 23/10/2020). Uji coba terakhir pada Senin (26/10/2020). Semua pertandingan akan berlangsung di kota Split, Kroasia.
"Tim terus berproses dan berkembang positif. Pemain harus terus bekerja keras dan semangat untuk meraih prestasi terbaik timnas U-19," tambah Iwan Bule -sapaan akrab Iriawan .
Sebelumnya timnas U-19 sudah menggelar tujuh uji coba selama menggelar pemusatan latihan di Kroasia sejak 30 Agustus 2020. Hasilnya, dikalahkan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).
Sementara kapten timnas U-19 David Maulana mengatakan tak masalah dengan kondisi cuaca di Kota Split lebih hangat dibanding Svati Martin na Muri dan Zagreb. Timnas dapat beradaptasi dengan baik dan mendapat istirahat cukup.
"Dari Svati Martin na Muri dan Zagreb kami pindah tempat ke Split yang lebih hangat. Ini suasana berbeda dibanding tempat TC sebelumnya," kata David.
(sha)
tulis komentar anda