Mendarat di Old Trafford, Berharap Cavani Seperti Ibra Bukan Falcao

Rabu, 07 Oktober 2020 - 06:03 WIB
loading...
Mendarat di Old Trafford,...
Mantan striker Paris Saint-Germain Edinson Cavani bergabung dengan Man United/Foto/Twitter/Man United
A A A
MANCHESTER - Manchester United membuat langkah kejutan di hari terakhir bursa transfer pada Senin (5/10/2020). Sejak lama memburu Jadon Sancho untuk memperkuat lini serang, namun pilihan jatuh pada mantan striker Paris Saint-Germain Edinson Cavani .

Di depan gawang, Cavani cukup tajam. Jika hitung-hitungan jumlah gol, pemain kelahiran Salto, Uruguay, 14 Februari 1987 (33 tahun), itu tak kalah dengan superstar Barcelona Lionel Messi dan bintang Juventus Cristiano Ronaldo . ( ).

Menurut Daily Mail, mantan bintang Napoli itu telah mencetak lebih dari 30 gol dalam enam dari sepuluh musim terakhirnya di Napoli dan Paris Saint-Germain . Cavani gagal mencetak 30 gol atau lebih terjadi pada musim 2012/2014 atau musim pertamanya di PSG dengan 25 gol. Lalu, musim 2015/2016 sebanyak 25 gol, muism 2018/2019 (23 gol), dan 2019/2020 (7 gol).

Catatan Opta, dari lima liga besar Eropa, hanya Messi (432 gol) dan Cristiano Ronaldo (416) yang mencetak gol lebih banyak daripada rekor Cavani sebanyak 250 gol sejak 2007 atau sejak debut di Palermo. Cavani mengungguli Sergio Aguero (248 gol) dan Zlatan Ibraimovic (245 gol). ( ).

Namun, performa Cavani anjlok di musim 2019/2020. Dia menghabiskan sebagian besar musim dengan cedera atau di bangku cadangan dan diberitahu pada bulan Juni bahwa kontraknya tidak diperpanjang di PSG. Total, Cavani mengemas 200 gol untuk PSG. Pertandingan terakhirnya terjadi hampir tujuh bulan lalu, pada 11 Maret ketika PSG mengalahkan Borussia Dortmund 2-0.

Cavani diketahui ingin tinggal dan bekerja di London, tetapi hal itu tidak pernah terwujud. Jadi, masuklah United dan semuanya diselesaikan dengan relatif cepat, masalah mendesak, mengingat kebutuhan meresmikan skuat Eropa yang terdiri dari 25 pemain. ( ).

United dilaporkan mengeluarkan kurang dari 10 juta pounds untuk memboyong Cavani. Perekrutan Cavani di luar kebiasaan United yang mengutamakan pemain muda.

"Cavani akan diterima, dia berbeda dari penyerang lainnya. Dia memiliki etos kerja yang bagus. (Tapi) tidak mungkin ada dalam rencana karena hal seperti ini tidak bisa dirahasiakan," kata Gary Neville.

United menginginkan bala serangan sepanjang musim panas dan memiliki Cavani tentu saja meringankan beban pada penyerang tengah Anthony Martial.
Jadi, Solskjaer telah diberi opsi lain, dia sekarang memiliki seorang striker dengan sedikit lebih banyak pengalaman. ( ).

Man United tinggal berharap semoga Cavani bisa memberikan dampak serupa dengan tahun pertama Zlatan Ibrahimovic di klub. Pemain yang lebih tua, yang karakternya menyeret tim menampilkan permainan atraktif, dengan pemain muda ikut menyokongnya. Fokus, mencari bola, dan finisher yang mematikan. Ibra memberi dampak transformatif selama musim pertama Jose Mourinho.

Dan berharap bukan seperti Radamel Falcao hanya mencetak empat gol dalam 30 pertandingan sebelum kepergiannya dari Old Trafford.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)