Rossi Target Naik Podium di MotoGP Prancis, Vinales Waspadai Cuaca
Kamis, 08 Oktober 2020 - 12:03 WIB
Duo Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales telah meninggalkan Portimao, setelah menjalani tes MotoGP di Autodromo Internacional do Algarve, Portugal, Rabu (7/10/2020) / Foto: Kolase
LE MANS - Duo Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales telah meninggalkan Portimao, setelah menjalani tes MotoGP di Autodromo Internacional do Algarve, Portugal, Rabu (7/10/2020). Pembalap Monster Energy Yamaha itu langsung terbang ke Prancis untuk melakoni balapan seri kesembilan di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10).
Tim Yamaha mengawali tes di Portimao, Portugal, dengan hasil yang memuaskan. Hari ini, giliran Jorge Lorenzo yang merasakan sensasi sirkuit baru untuk menjajal motor M1 sekaligus mengenal tata letak lintasan yang bakal menjadi balapan penutup akhir pekan ini. (Baca juga: Tiba di Kroasia, Elkan Baggott Gabung Timnas U-19 )
Sekarang Rossi dan Maverick Vinales sudah terbang ke Le Mans untuk menjalani balapan berikutnya. Pembalap berjuluk The Doctor itu bertekad untuk menciptakan kesempatan lain untuk naik ke podium. (Baca juga: Senggol Platini, Giroud Tembus Peringkat Kedua Pencetak Gol Terbanyak Prancis )
Mengacu pada statistik, Rossi pernah menorehkan catatan mengesankan di GP Prancis. Sepanjang karier kelas utamanya ia telah mengumpulkan tiga kemenangan di Le Mans (2002, 2005, dan 2008), enam tempat kedua (2003, 2010, 2012, 2014, 2015, dan 2016), dan empat tempat ketiga (2000, 2001, 2011 , dan 2018).
Rapor bagus itu bisa dijadikan modal untuk merebut podium ke-200 sepanjang kariernya. "Yang pasti, hasil akhir di Catalunya sangat disayangkan, tetapi hal positif yang kami ambil dari balapan tersebut adalah kami cukup cepat untuk memperebutkan podium, dan saya pikir kami juga dapat mencoba sesuatu selama akhir pekan di Prancis," ungkap Rossi dikutip dari laman resmi tim, Kamis (8/10/2020).
"Le Mans adalah trek yang sangat saya sukai, dan kami biasanya kompetitif di sana. Tujuannya adalah untuk memertahankan pekerjaan yang kami lakukan di Catalunya dan berjuang di depan lagi. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memperebutkan podium. Mari berharap, jika tidak bagus, setidaknya beberapa cuaca konsisten, jadi kita bisa sepenuhnya siap untuk balapan hari Minggu," sambungnya.
Di bagian terpisah, Vinales mengaku antusias menjalani balapan di Le Mans. Dikatakannya, trek Le Mans biasanya cocok dengan karakter lincah Yamaha YZR-M1. Tujuan pemilik nomor 12 untuk akhir pekan ini adalah kembali berdiri gagah di podium di mana ia pernah memiliki kenangan indah pada 2017 lalu.
Saati itu, pembalap berpaspor Spanyol itu memastikan kemenangan berjuang keras di sana, dan satu tahun sebelumnya dia mencetak hasil balapan di tempat ketiga. "Kami telah meninggalkan apa yang terjadi di Montmelo, sekarang dan seterusnya kami fokus pada pekerjaan yang ada," jelas Vinales.
"Saya merasa positif. Kami tahu bahwa Le Mans adalah sirkuit yang cocok untuk motor kami jika kami bekerja dengan baik. Saya sebenarnya sangat suka lagu itu juga. Saya mendapatkan beberapa hasil bagus di sana di masa lalu, jadi saya pikir kami bisa melakukannya dengan baik lagi akhir pekan ini."
Tapi ada satu hal yang membuat Vinales galau. Ini berkaitan dengan kondisi cuaca. Dikatakannya, masalah itu bisa jadi faktor penentu bagaimana balapan akhir pekan nanti.
"Sekarang kita datang ke sirkuit ini jauh lebih lambat dalam setahun daripada biasanya. Saya ingin tahu apa yang bisa kita lakukan di sana," pungkas Vinales.
Tim Yamaha mengawali tes di Portimao, Portugal, dengan hasil yang memuaskan. Hari ini, giliran Jorge Lorenzo yang merasakan sensasi sirkuit baru untuk menjajal motor M1 sekaligus mengenal tata letak lintasan yang bakal menjadi balapan penutup akhir pekan ini. (Baca juga: Tiba di Kroasia, Elkan Baggott Gabung Timnas U-19 )
Sekarang Rossi dan Maverick Vinales sudah terbang ke Le Mans untuk menjalani balapan berikutnya. Pembalap berjuluk The Doctor itu bertekad untuk menciptakan kesempatan lain untuk naik ke podium. (Baca juga: Senggol Platini, Giroud Tembus Peringkat Kedua Pencetak Gol Terbanyak Prancis )
Mengacu pada statistik, Rossi pernah menorehkan catatan mengesankan di GP Prancis. Sepanjang karier kelas utamanya ia telah mengumpulkan tiga kemenangan di Le Mans (2002, 2005, dan 2008), enam tempat kedua (2003, 2010, 2012, 2014, 2015, dan 2016), dan empat tempat ketiga (2000, 2001, 2011 , dan 2018).
Rapor bagus itu bisa dijadikan modal untuk merebut podium ke-200 sepanjang kariernya. "Yang pasti, hasil akhir di Catalunya sangat disayangkan, tetapi hal positif yang kami ambil dari balapan tersebut adalah kami cukup cepat untuk memperebutkan podium, dan saya pikir kami juga dapat mencoba sesuatu selama akhir pekan di Prancis," ungkap Rossi dikutip dari laman resmi tim, Kamis (8/10/2020).
"Le Mans adalah trek yang sangat saya sukai, dan kami biasanya kompetitif di sana. Tujuannya adalah untuk memertahankan pekerjaan yang kami lakukan di Catalunya dan berjuang di depan lagi. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memperebutkan podium. Mari berharap, jika tidak bagus, setidaknya beberapa cuaca konsisten, jadi kita bisa sepenuhnya siap untuk balapan hari Minggu," sambungnya.
Di bagian terpisah, Vinales mengaku antusias menjalani balapan di Le Mans. Dikatakannya, trek Le Mans biasanya cocok dengan karakter lincah Yamaha YZR-M1. Tujuan pemilik nomor 12 untuk akhir pekan ini adalah kembali berdiri gagah di podium di mana ia pernah memiliki kenangan indah pada 2017 lalu.
Saati itu, pembalap berpaspor Spanyol itu memastikan kemenangan berjuang keras di sana, dan satu tahun sebelumnya dia mencetak hasil balapan di tempat ketiga. "Kami telah meninggalkan apa yang terjadi di Montmelo, sekarang dan seterusnya kami fokus pada pekerjaan yang ada," jelas Vinales.
"Saya merasa positif. Kami tahu bahwa Le Mans adalah sirkuit yang cocok untuk motor kami jika kami bekerja dengan baik. Saya sebenarnya sangat suka lagu itu juga. Saya mendapatkan beberapa hasil bagus di sana di masa lalu, jadi saya pikir kami bisa melakukannya dengan baik lagi akhir pekan ini."
Tapi ada satu hal yang membuat Vinales galau. Ini berkaitan dengan kondisi cuaca. Dikatakannya, masalah itu bisa jadi faktor penentu bagaimana balapan akhir pekan nanti.
"Sekarang kita datang ke sirkuit ini jauh lebih lambat dalam setahun daripada biasanya. Saya ingin tahu apa yang bisa kita lakukan di sana," pungkas Vinales.
(bbk)
tulis komentar anda