Ada Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Olimpiade Tokyo 2020
Kamis, 08 Oktober 2020 - 23:58 WIB
TOKYO - Pemerintah Jepang diingatkan potensi lonjakan kasus Covid-19 apabila menggelar Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan. Seorang penasihat Pemerintah Jepang telah memperingatkan kemungkinan itu.
Dikutip Kyodo News, penasihat pemerintah dari Institut Kawasaki City untuk Kesehatan Masyarakat, Nobuhiko Okabe, memperediksi pesta olahraga Olimpiade akan menyebabkan peningkatan jumlah orang terinfeksi virus. Kata Okabe, sekalipun protokol kesehatan dikedepankan, potensi lonjakan kasus tak bisa dihindari.
"Olimpiade menghadirkan salah satu situasi tersulit dalam hal pencegahan penyakit menular," kata Okabe, Jumat (9/10/2020).
Sebelum pandemi, sekitar 11 ribu atlet dari 200 negara diperkirakan berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020. Okabe memprediksi jumlah tersebut berkurang setelah Olimpiade ditunda jadi 23 Juli - 8 Agustus 2021. (Baca Juga: Hasil Survei: 60% Volunteer Olimpiade Tokyo Khawatir Terinfeksi Corona )
Nobuhiko Okabe sebelumnya menjabat sebagai penasihat regional untuk Kantor Wilayah Pasifik Barat WHO di Manila, Filipina. Okabe juga menjabat direktur pusat pengawasan penyakit menular di Insititut Penyakit Menular di Jepang. (Lihat Grafis: Lewandowski Raih Gelar Pemain Terbaik Eropa 2020 )
Lihat Juga: Pordasi Sambut Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet Termasuk Berkuda ke Olimpiade LA 2028
Dikutip Kyodo News, penasihat pemerintah dari Institut Kawasaki City untuk Kesehatan Masyarakat, Nobuhiko Okabe, memperediksi pesta olahraga Olimpiade akan menyebabkan peningkatan jumlah orang terinfeksi virus. Kata Okabe, sekalipun protokol kesehatan dikedepankan, potensi lonjakan kasus tak bisa dihindari.
"Olimpiade menghadirkan salah satu situasi tersulit dalam hal pencegahan penyakit menular," kata Okabe, Jumat (9/10/2020).
Sebelum pandemi, sekitar 11 ribu atlet dari 200 negara diperkirakan berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020. Okabe memprediksi jumlah tersebut berkurang setelah Olimpiade ditunda jadi 23 Juli - 8 Agustus 2021. (Baca Juga: Hasil Survei: 60% Volunteer Olimpiade Tokyo Khawatir Terinfeksi Corona )
Nobuhiko Okabe sebelumnya menjabat sebagai penasihat regional untuk Kantor Wilayah Pasifik Barat WHO di Manila, Filipina. Okabe juga menjabat direktur pusat pengawasan penyakit menular di Insititut Penyakit Menular di Jepang. (Lihat Grafis: Lewandowski Raih Gelar Pemain Terbaik Eropa 2020 )
Lihat Juga: Pordasi Sambut Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet Termasuk Berkuda ke Olimpiade LA 2028
(mirz)
tulis komentar anda