Suara Sah Penuhi Kuota, Bartomeu Bisa Dipecat Barcelona

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 06:05 WIB
Barcelona mengkonfirmasi telah mendapat cukup tanda tangan sah untuk memulai mosi tidak percaya terhadap Josep Maria Bartomeu. Foto: reuters
BARCELONA - Barcelona mengkonfirmasi telah mendapat cukup tanda tangan sah untuk memulai mosi tidak percaya terhadap Josep Maria Bartomeu . Artinya, dia kini terancam kehilangan jabatannya sebagai presiden klub.

(Baca Juga: Loew Murka Jerman Tiga Kali Buang Keunggulan Saat Bentrok Turki )

Berdasarkan hasil verifikasi dan penghitungan yang dikeluarkan Barcelona, Kamis (8/10/2020), diketahui ada 20.687 suara yang dianggap sah. Itu melebihi batas minimal atau threshold sebesar 16.250 suara yang diperlukan untuk menggugat Bartomeu.



Begitu jumlah suara yang sah dikirimkan dan periode judicial review dilalui, dewan direksi punya antara 10 – 20 hari waktu kerja untuk menentukan kapan hasil keputusan akan diumumkan, apakah nantinya mempertahankan atau memecat Bartomeu.

"Setelah menunggu hingga penutupan akhir dari proses validasi pada Rabu, 7 Oktober, batas minimal dari 16.250 tanda tangan sah yang diperlukan agar proses selanjutnya bisa dilakukan telah berhasil dilampaui,” jelas pernyataan Barcelona, dilansir skysport.

"Setelah panel menetapkan hasil akhir resmi dan mosi tidak percaya diterima, beberapa hari akan diambil untuk mendapat keputusan. Dewan direksi lalu punya waktu tidak kurang dari 10 hari kerja dan tidak lebih dari 20 hari untuk mengumumkan hasil keputusan," lanjutnya.

Upaya mosi tidak percaya kepada Bartomeu telah muncul pada Agustus lalu setelah Barcelona menutup musim 2019/2020 tanpa gelar, serta ditambah kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Muenchen saat perempat final Liga Champions.

(Baca Juga: Scaloni Tegaskan Messi Terlihat Gembira dan Siap Bela Argentina )

Responnya makin meluas ketika Lionel Messi menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Barcelona secara gratis. Walau La Pulga pada akhirnya tetap bertahan, Bartomeu sudah kehilangan pamornya.
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More