Rotasi Mancini di Timnas Italia Diakui Jeli
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 11:35 WIB
FIRENZE - Masa depan timnas Italia menunjukkan perkembangan menjanjikan. Kebijakan rotasi yang dilakukan Pelatih Roberto Mancini tetap menghasilkan hasil positif bagi tim berjuluk Gli Azzurri tersebut seusai menggilas Moldova 6-0 di pertandingan uji coba, Kamis (8/10/2020).
Pesta gol Italia di Stadio Artemio Franchi masing-masing disumbangkan Bryan Cristante (18), Francesco Caputo (23), Stephan El Shaarawy (30,45+1), Domenico Berardi (72), dan gol bunuh diri bek Moldova Veaceslav Posmac (37). (Baca: Keajaiban Surah Al-Fatihah Menyembuhkan Penyakit dan Penawar Racun)
Menariknya, pada kemenangan besar tersebut, Mancini melakukan eksperimen dalam starting line-up. Misalnya. dia memanggil El Shaarawy untuk pertama kali sejak terakhir kali membela Italia kala menghadapi Liechtenstein di kualifikasi Piala Eropa 2020, Oktober 2019, dan Giacomo Bonaventura yang sudah absen dari timnas sejak 2018.
Selain itu, Mancini juga memberikan debut kepada Caputo dan penjaga gawang Alessio Cragno yang menggantikan Salvatore Sirigu (67). Banyaknya muka baru di tim sangat kontras bila dibandingkan saat mengalahkan Belanda 1-0 di Nations League, 7 September lalu, di mana Italia turun dengan pemain-pemain utamanya seperti Gianluigi Donnarumma, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, hingga Ciro Immobile.
Di sinilah jelinya Mancini. Rotasi tim dilakukan karena Italia menghadapi jadwal maraton pada Oktober ini Mancini mengaku puas dengan performa timnya di pertandingan uji coba melawan Moldova. Pelatih berusia 55 tahun tersebut mengatakan para pemainnya menunjukkan komitmen dan profesionalisme tinggi sehingga siapa pun yang diturunkan tetap memberikan dampak positif terhadap kinerja Italia di lapangan. (Baca juga: Miris, UU Ciptaker Tempatkan Pendidikan Sebagai Komoditas yang Diperdagangkan)
Mancini mengatakan timnya sempat mengalami beberapa kesulitan dalam 15 menit pertama. Tapi, situasi ini sudah diperkirakan karena wajah-wajah baru yang diturunkan di starting line-up.
“Selanjutnya mereka melakukannya dengan baik. Ini adalah catatan positif bahwa kami mengalami begitu banyak perubahan, namun tetap mempertahankan mentalitas yang sama,” kata Mancini, dilansir football-italia.net.
Keadilan Mancini memberikan kesempatan kepada pemain membuka kembali peluang bagi para pemain bersinar, seperti halnya El Shaarawy. Dia mengaku sangat bangga bisa mencetak brace pertamanya plus menjabat kapten tim.
Pesta gol Italia di Stadio Artemio Franchi masing-masing disumbangkan Bryan Cristante (18), Francesco Caputo (23), Stephan El Shaarawy (30,45+1), Domenico Berardi (72), dan gol bunuh diri bek Moldova Veaceslav Posmac (37). (Baca: Keajaiban Surah Al-Fatihah Menyembuhkan Penyakit dan Penawar Racun)
Menariknya, pada kemenangan besar tersebut, Mancini melakukan eksperimen dalam starting line-up. Misalnya. dia memanggil El Shaarawy untuk pertama kali sejak terakhir kali membela Italia kala menghadapi Liechtenstein di kualifikasi Piala Eropa 2020, Oktober 2019, dan Giacomo Bonaventura yang sudah absen dari timnas sejak 2018.
Selain itu, Mancini juga memberikan debut kepada Caputo dan penjaga gawang Alessio Cragno yang menggantikan Salvatore Sirigu (67). Banyaknya muka baru di tim sangat kontras bila dibandingkan saat mengalahkan Belanda 1-0 di Nations League, 7 September lalu, di mana Italia turun dengan pemain-pemain utamanya seperti Gianluigi Donnarumma, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, hingga Ciro Immobile.
Di sinilah jelinya Mancini. Rotasi tim dilakukan karena Italia menghadapi jadwal maraton pada Oktober ini Mancini mengaku puas dengan performa timnya di pertandingan uji coba melawan Moldova. Pelatih berusia 55 tahun tersebut mengatakan para pemainnya menunjukkan komitmen dan profesionalisme tinggi sehingga siapa pun yang diturunkan tetap memberikan dampak positif terhadap kinerja Italia di lapangan. (Baca juga: Miris, UU Ciptaker Tempatkan Pendidikan Sebagai Komoditas yang Diperdagangkan)
Mancini mengatakan timnya sempat mengalami beberapa kesulitan dalam 15 menit pertama. Tapi, situasi ini sudah diperkirakan karena wajah-wajah baru yang diturunkan di starting line-up.
“Selanjutnya mereka melakukannya dengan baik. Ini adalah catatan positif bahwa kami mengalami begitu banyak perubahan, namun tetap mempertahankan mentalitas yang sama,” kata Mancini, dilansir football-italia.net.
Keadilan Mancini memberikan kesempatan kepada pemain membuka kembali peluang bagi para pemain bersinar, seperti halnya El Shaarawy. Dia mengaku sangat bangga bisa mencetak brace pertamanya plus menjabat kapten tim.
Lihat Juga :
tulis komentar anda