Samai Rekor Michael Schumacher, Ayah Lewis Hamilton Sedih
Selasa, 13 Oktober 2020 - 02:06 WIB
NURBURG - - Ayah Lewis Hamilton , Anthony merasa sedih setelah anaknya berhasil memecahkan rekor Michael Schumacher . Catatan manis Hamilton ditorehkan setelah menjuarai lomba balap mobil Formula 1 di GP Eifel akhir pekan lalu.
Lomba yang berlangsung di Sirkuit Nurburgring, Nurburg, Jerman, Minggu (11/10) malam WIB, terbilang spesial buat Hamilton. Setelah bersaing dengan Valtteri Bottas , pembalap Mercedes itu akhirnya keluar sebagai juara. (Baca juga : Sejarah, Lewis Hamilton Rebut Mahkota Balap Michael Schumacher )
Dan setelah lomba, putra Schumacher, Mick menyerahkan helm lama milik ayahnya. Anthony mengungkapkan perasaanya melihat momen penyerahan helm tersebut. (Baca juga : Kampiun GP Eifel 2020, Hamilton Sentuh Rekor Michael Schumacher )
"Meskipun itu adalah hari yang menyenangkan dan tentunya suatu kehormatan untuk menerima itu dari Mick Schumacher, itu juga diwarnai dengan sedikit kesedihan karena Michael tidak ada di sini," kata Hamilton kepada Sky Sports.
"Seperti yang dikatakan Lewis kemarin, kami menghabiskan waktu lama untuk menonton Michael balapan dan kami sangat mengaguminya. Akan menyenangkan baginya untuk berada di sana tapi kami mendoakan yang terbaik untuknya," papar Anthony.
Hamilton junior mengungkapkan kekagumannya pada pembalap berusia 51 tahun itu setelah balapan dan hampir tidak bisa berkata-kata setelah menerima helm dari Mick. "Wow, saya benar-benar orang yang terhormat. Terima kasih banyak, saya sangat menghargai itu, terima kasih."
"Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa! Maksud saya, ketika Anda tumbuh besar menonton seseorang, Anda benar-benar mengidolakan mereka dalam hal kualitas pembalap mereka dan apa yang dapat mereka lakukan terus menerus, tahun demi tahun dan balapan, minggu demi minggu dengan tim mereka," tutur Hamilton.
"Melihat dominasinya begitu lama, saya tidak berpikir siapa pun - dan terutama saya - dapat membayangkan bahwa saya akan berada di dekat Michael dalam hal rekor. Itu suatu kehormatan yang luar biasa."
"Ini akan membutuhkan waktu untuk membiasakan diri. Saat saya berada di pit lane, saat itulah saya menyadari bahwa saya akan menyamainya."
Lomba yang berlangsung di Sirkuit Nurburgring, Nurburg, Jerman, Minggu (11/10) malam WIB, terbilang spesial buat Hamilton. Setelah bersaing dengan Valtteri Bottas , pembalap Mercedes itu akhirnya keluar sebagai juara. (Baca juga : Sejarah, Lewis Hamilton Rebut Mahkota Balap Michael Schumacher )
Dan setelah lomba, putra Schumacher, Mick menyerahkan helm lama milik ayahnya. Anthony mengungkapkan perasaanya melihat momen penyerahan helm tersebut. (Baca juga : Kampiun GP Eifel 2020, Hamilton Sentuh Rekor Michael Schumacher )
"Meskipun itu adalah hari yang menyenangkan dan tentunya suatu kehormatan untuk menerima itu dari Mick Schumacher, itu juga diwarnai dengan sedikit kesedihan karena Michael tidak ada di sini," kata Hamilton kepada Sky Sports.
"Seperti yang dikatakan Lewis kemarin, kami menghabiskan waktu lama untuk menonton Michael balapan dan kami sangat mengaguminya. Akan menyenangkan baginya untuk berada di sana tapi kami mendoakan yang terbaik untuknya," papar Anthony.
Hamilton junior mengungkapkan kekagumannya pada pembalap berusia 51 tahun itu setelah balapan dan hampir tidak bisa berkata-kata setelah menerima helm dari Mick. "Wow, saya benar-benar orang yang terhormat. Terima kasih banyak, saya sangat menghargai itu, terima kasih."
"Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa! Maksud saya, ketika Anda tumbuh besar menonton seseorang, Anda benar-benar mengidolakan mereka dalam hal kualitas pembalap mereka dan apa yang dapat mereka lakukan terus menerus, tahun demi tahun dan balapan, minggu demi minggu dengan tim mereka," tutur Hamilton.
"Melihat dominasinya begitu lama, saya tidak berpikir siapa pun - dan terutama saya - dapat membayangkan bahwa saya akan berada di dekat Michael dalam hal rekor. Itu suatu kehormatan yang luar biasa."
"Ini akan membutuhkan waktu untuk membiasakan diri. Saat saya berada di pit lane, saat itulah saya menyadari bahwa saya akan menyamainya."
tulis komentar anda