Project Big Picture, si Penyelamat atau Perusak Tatanan Sepak Bola Inggris
Selasa, 13 Oktober 2020 - 16:03 WIB
LONDON - Liga Primer dan FA dijadwalkan bakal bertemu Ketua Liga Sepak Bola Inggris (EFL) Rick Parry, untuk membahas mengenai proposal 'Project Big Picture' yang akan memangkas jumlah klub dari 20 menjadi 18 tim serta penghapusan Piala Liga dan Community Shield. Project Big Picture merupakan gagasan Liverpool dan Manchester United untuk menyelamatkan tatanan kompetisi sepak bola di Inggris. Namun gagasan ini menuai kontroversial.
Proposal Project Big Picture diklaim sebagai upaya untuk menyelamatkan klub-klub dari krisis finansial yang menerjang di masa pandemi. Perubahan tersebut akan menempatkan mayoritas kekuasaan ke tangan enam klub papan atas lainnya, yakni Manchester City, Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur. Berarti itu juga akan mengakhiri sistem satu klub satu suara di Liga Primer Inggris saat ini.
Sedangkan 14 klub Liga Primer Inggris lainnya memiliki kekhawatiran serius atas proposal tersebut. Itulah yang membuat Asosiasi Sepak Bola Inggris bereaksi. (Baca juga: De Bruyne Pulang ke Manchester City dalam Kondisi Cedera )
Seperti dikutip dari Sky Sports, Selasa (13/10/2020), setiap perubahan struktur Liga Inggris membutuhkan dukungan dari 14 dari 20 klub yang ada saat ini. Dengan kata lain, FA tidak akan dipaksa untuk memutuskan apakah akan menggunakan hak vetonya. (Baca juga: Jelang Lawan Denmark, Southgate Harap Kane Fit )
Para pemegang saham Liga Primer Inggris rencananya akan bertemu pada Rabu (14/10). Sementara dewan FA dan pertemuan dewan digelar keesokan harinya, Kamis (15/10), dengan Project Big Picture kemungkinan akan menjadi agenda utama di kedua pertemuan tersebut.
"Sepak bola Inggris adalah yang paling banyak ditonton di dunia, dan memiliki struktur liga yang dinamis dan kompetitif yang mendorong minat di seluruh dunia. Untuk memertahankan posisi ini, penting bagi kita semua untuk bekerja sama. Baik Liga Primer dan FA mendukung diskusi luas tentang masa depan permainan, termasuk struktur kompetisi, kalender dan pembiayaan secara keseluruhan, terutama terkait efeknya. dari Covid-19," demikian pernyataan Premier League.
"Sepak bola memiliki banyak pemangku kepentingan, oleh karena itu pekerjaan ini harus dilakukan melalui saluran yang tepat sehingga semua klub dan pemangku kepentingan memiliki kesempatan untuk berkontribusi. Dalam pandangan Liga Premier, sejumlah proposal individu dalam rencana yang diterbitkan hari ini dapat berdampak buruk pada keseluruhan permainan dan kami kecewa melihat Rick Parry, Ketua EFL, telah memberikan catatan dukungannya. Liga Primer telah bekerja dengan itikad baik dengan klubnya dan EFL untuk mencari resolusi atas persyaratan pendanaan penyelamatan Covid-19. Pekerjaan ini akan terus berlanjut."
Berikut 10 poin yang Mengundang Atensi dalam Project Big Picture:
1. Klub peserta Liga Primer Inggris berkurang dari 20 menjadi 18
Proposal Project Big Picture diklaim sebagai upaya untuk menyelamatkan klub-klub dari krisis finansial yang menerjang di masa pandemi. Perubahan tersebut akan menempatkan mayoritas kekuasaan ke tangan enam klub papan atas lainnya, yakni Manchester City, Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur. Berarti itu juga akan mengakhiri sistem satu klub satu suara di Liga Primer Inggris saat ini.
Sedangkan 14 klub Liga Primer Inggris lainnya memiliki kekhawatiran serius atas proposal tersebut. Itulah yang membuat Asosiasi Sepak Bola Inggris bereaksi. (Baca juga: De Bruyne Pulang ke Manchester City dalam Kondisi Cedera )
Seperti dikutip dari Sky Sports, Selasa (13/10/2020), setiap perubahan struktur Liga Inggris membutuhkan dukungan dari 14 dari 20 klub yang ada saat ini. Dengan kata lain, FA tidak akan dipaksa untuk memutuskan apakah akan menggunakan hak vetonya. (Baca juga: Jelang Lawan Denmark, Southgate Harap Kane Fit )
Para pemegang saham Liga Primer Inggris rencananya akan bertemu pada Rabu (14/10). Sementara dewan FA dan pertemuan dewan digelar keesokan harinya, Kamis (15/10), dengan Project Big Picture kemungkinan akan menjadi agenda utama di kedua pertemuan tersebut.
"Sepak bola Inggris adalah yang paling banyak ditonton di dunia, dan memiliki struktur liga yang dinamis dan kompetitif yang mendorong minat di seluruh dunia. Untuk memertahankan posisi ini, penting bagi kita semua untuk bekerja sama. Baik Liga Primer dan FA mendukung diskusi luas tentang masa depan permainan, termasuk struktur kompetisi, kalender dan pembiayaan secara keseluruhan, terutama terkait efeknya. dari Covid-19," demikian pernyataan Premier League.
"Sepak bola memiliki banyak pemangku kepentingan, oleh karena itu pekerjaan ini harus dilakukan melalui saluran yang tepat sehingga semua klub dan pemangku kepentingan memiliki kesempatan untuk berkontribusi. Dalam pandangan Liga Premier, sejumlah proposal individu dalam rencana yang diterbitkan hari ini dapat berdampak buruk pada keseluruhan permainan dan kami kecewa melihat Rick Parry, Ketua EFL, telah memberikan catatan dukungannya. Liga Primer telah bekerja dengan itikad baik dengan klubnya dan EFL untuk mencari resolusi atas persyaratan pendanaan penyelamatan Covid-19. Pekerjaan ini akan terus berlanjut."
Berikut 10 poin yang Mengundang Atensi dalam Project Big Picture:
1. Klub peserta Liga Primer Inggris berkurang dari 20 menjadi 18
tulis komentar anda