Tantangan Tim Yamaha Taklukan Sirkuit Aragon

Kamis, 15 Oktober 2020 - 10:02 WIB
Di balik kerahaman penggemar terselip cerita yang kurang mengenakkan buat tim Yamaha. Dalam tiga musim terakhir baik Vinales maupun Rossi gagal naik podium / Foto: Corsedimoto
ARAGON - Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui bahwa balapan di MotoGP Aragon , akhir pekan ini sangat sulit. Ini disebabkan lantaran M1 dinilai tidak cocok dengan karakteristik lintasan 5.1 km tersebut.

Sirkuit MotorLand Aragon terletak di dekat kota Alcaniz. Trek cepat sepanjang 5,1 km ini memiliki sepuluh tikungan kiri dan tujuh tikungan kanan, serta trek lurus terpanjang 968m.

Sirkuit MotorLand Aragon pernah mendapatkan penghargaan IRTA sebagai Best Grand Prix of the Year setelah kunjungan pertama MotoGP ke sana, yang mencerminkan apresiasi para pembalap dan penggemar terhadap tempat tersebut. (Baca juga: Dorna Sports Siapkan Kalender Normal di MotoGP 2021 )

Namun di balik kerahaman penggemar terselip cerita yang kurang mengenakkan buat tim Yamaha. Dalam tiga musim terakhir baik Maverick Vinales maupun Valentino Rossi gagal naik podium. (Baca juga: Ronaldo Pulang ke Turin, Juventus Umumkan McKennie Kena Covid-19 )

"Kami telah melakukan perjalanan langsung dari Le Mans ke Aragon. Ini sirkuit yang sangat disukai Maverick. Ini balapan kandangnya dan tata letaknya sangat menarik. Dari pengalaman sebelumnya, kami tahu itu tidak sesuai dengan kekuatan motor kami, jadi dua putaran berikutnya akan menjadi tantangan. Meskipun demikian, kami masih 100% berkomitmen untuk memperebutkan posisi teratas, juga dengan memperhatikan klasemen kejuaraan," ujar Meregalli dikutip dari laman resmi tim, Kamis (15/10/2020).



"Ini adalah bagian penting dari musim MotoGP 2020. Kami hanya memiliki lima GP tersisa, jadi kami harus memberikan yang terbaik, seperti biasa. Vale bukan penggemar terbesar sirkuit ini, tetapi kecepatannya sangat kuat tahun ini. Dia sudah berdiri di podium di Aragon tiga kali sebelumnya, dan motivasinya untuk kembali ke mimbar sangat tinggi. Jadi kami siap untuk melakukan kerja keras yang diperlukan untuk membuat kedua pembalap bergabung di depan," pungkas Meregalli.
(bbk)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More