Covid-19 Bikin Budaya Sepak Bola Alami Perubahan
Kamis, 07 Mei 2020 - 16:07 WIB
MILAN - Pandemi virus corona tidak hanya menghambat pergerakan manusia saja, ada banyak hal yang membuat semuanya mengalami perubahan drastis. Salah satunya seperti yang dialami dunia olahraga, terutama sepak bola.
Sejak virus mematikan yang berasal dsri Wuhan, China, menginfeksi negara-negara di dunia agenda pertandingan sepak bola musim ini menjadi berantakan. Alhasil, hampir liga-liga di seluruh Eropa mengalami penangguhan sehingga jadwal laga menjadi terhambat.
Tapi dalam sepekan ini beberapa liga mulai kembali ke tempat pelatihan setelah otoritas setempat memberikan izin, salah satunya adalah Serie A.
Protokol medis untuk pelatihan akan dibahas hari ini. Jadi ketika Liga Italia berlanjut, semuanya tidak akan sama sebab ada banyak hal yang bakal mengalami peubahan. Wasit asal Italia, Nicola Rizzoli, angkat bicara mengenai hal ini.
Menurutnya, sepak bola akan mengalami perilaku yang berbeda, termasuk ketika menyangkut jarak sosial untuk menghindari risiko. "Kami juga membutuhkan langkah maju budaya yang saya harap dapat menjadi positif bagi semua orang. Kami bekerja dengan UEFA dan liga utama lainnya untuk menetapkan kode perilaku," kata Rizzoli kepada Sky Sport Italia.
"Kami juga berupaya mengurangi risiko seminimal mungkin, karena biasanya ada empat orang di stan VAR, tetapi akan dikurangi menjadi tiga, semuanya memakai topeng dan sarung tangan pelindung."
Mungkin ada beberapa perubahan besar jika permainan dimainkan pada puncak musim panas, termasuk lima pergantian pemain daripada tiga pergantian yang biasa. "Saya yakin FIFA bermaksud mengizinkan lima pergantian pemain. Dalam fase musim ini dengan banyak pertandingan satu demi satu dan dalam suhu tinggi, kita semua harus mengambil langkah maju untuk membantu semua orang," pungkas Rizzoli.
Sejak virus mematikan yang berasal dsri Wuhan, China, menginfeksi negara-negara di dunia agenda pertandingan sepak bola musim ini menjadi berantakan. Alhasil, hampir liga-liga di seluruh Eropa mengalami penangguhan sehingga jadwal laga menjadi terhambat.
Tapi dalam sepekan ini beberapa liga mulai kembali ke tempat pelatihan setelah otoritas setempat memberikan izin, salah satunya adalah Serie A.
Protokol medis untuk pelatihan akan dibahas hari ini. Jadi ketika Liga Italia berlanjut, semuanya tidak akan sama sebab ada banyak hal yang bakal mengalami peubahan. Wasit asal Italia, Nicola Rizzoli, angkat bicara mengenai hal ini.
Menurutnya, sepak bola akan mengalami perilaku yang berbeda, termasuk ketika menyangkut jarak sosial untuk menghindari risiko. "Kami juga membutuhkan langkah maju budaya yang saya harap dapat menjadi positif bagi semua orang. Kami bekerja dengan UEFA dan liga utama lainnya untuk menetapkan kode perilaku," kata Rizzoli kepada Sky Sport Italia.
"Kami juga berupaya mengurangi risiko seminimal mungkin, karena biasanya ada empat orang di stan VAR, tetapi akan dikurangi menjadi tiga, semuanya memakai topeng dan sarung tangan pelindung."
Mungkin ada beberapa perubahan besar jika permainan dimainkan pada puncak musim panas, termasuk lima pergantian pemain daripada tiga pergantian yang biasa. "Saya yakin FIFA bermaksud mengizinkan lima pergantian pemain. Dalam fase musim ini dengan banyak pertandingan satu demi satu dan dalam suhu tinggi, kita semua harus mengambil langkah maju untuk membantu semua orang," pungkas Rizzoli.
(sha)
tulis komentar anda