Protokol Project Restart Liga Inggris Harus Disetujui 14 Klub

Kamis, 07 Mei 2020 - 14:01 WIB
Ketua eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA), Graham Taylor mengatakan masih belum mengetahui mengenai masa depan Liga Inggris 2019/2020 yang sudah terhenti sejak Maret lalu / Foto: Istimewa
LONDON - Ketua eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA), Graham Taylor mengatakan masih belum mengetahui mengenai masa depan Liga Inggris 2019/2020 yang sudah terhenti sejak Maret lalu. Ada beberapa prosedur yang masih perlu dibahas sebelum memutuskan memulai pertandingan tersisa musim ini.

Klub rencananya akan bertemu Premier League untuk membahas mengenai masa depan kompetisi domestik, Jumat (8/5) besok. Ketika liga, klub, dan otoritas mencoba menemukan cara agar sepak bola bisa kembali bergulir, maka langkah-langkah inovatif baru sedang dipertimbangkan.

Namun demikian, laporan Guardian menyebut Protokol Project Restart Liga Inggris setidaknya harus disetuji oleh 14 klub dari 20 klub peserta. "Kami tidak tahu masa depan, tetapi kami tahu proposisi apa yang telah diajukan, ide apa yang telah diletakkan kemungkinan memiliki lebih banyak pemain pengganti, permainan mungkin tidak menjadi 45 menit penuh setiap jalan, pembicaraan tentang stadion netral," kata Graham Taylor, Kamis (7/5/2020).



"Idealnya, Anda ingin menjaga integritas kompetisi, dan tentu saja, itu tentang bermain di kandang dan tandang dan memiliki skuad pemain yang sama seperti sebelum ditangguhkan. Jadi, itu masih dalam proses dan kita hanya harus menunggu dan melihatnya setiap hari dan melihat apakah itu dapat dicapai. Tetapi jika kita tidak mencoba, maka itu tidak akan pernah dapat dicapai," imbuh Graham Taylor.

Dalam protokol Project Restart ini ada beberapa larangan yang harus dipatuhi para pemain. Mulai dari melarang selebrasi tim, meludah, berbagi air minum, hingga bertukar baju usai laga, para pemain juga diwajibkan pihak Premier League melakukan tes medis dua kali dalam sepekan.

Selain itu, ada kemungkinan 92 laga sisa musim ini digelar tanpa penonton dan dihelat di venue netral. Namun demikian, semua larangan ini kemungkinan hanya berlaku selama musim ini saja.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More