PM Jepang Bakal Pidato Soal Olimpiade di Depan Parlemen
Kamis, 22 Oktober 2020 - 23:59 WIB
TOKYO - Sejak menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang, September 2020 lalu, Yoshihide Suga , sering menegaskan Olimpiade tetap digelar tahun depan. Dalam waktu dekat, Suga dijadwalkan berbicara soal Olimpiade di depan parlemen.
Menurut laporan Kyodo News, Kamis (22/10/2020) Yoshihide Suga akan berbicara di depan parlemen pada Senin (26/10/2020) pekan depan. Dalam draft pidato Suga, masalah penundaan Olimpiade jadi salah satu bahasan krusial yang akan disampaikan.
“Dalam pidatonya yang akan datang, Yoshihide Suga akan mengulangi janjinya untuk menggelar Olimpiade dan Paralimpiade pekan depan,” demikian pernyataan Kyodo News, Kamis (22/10/2020).
Olimpiade telah ditunda ke 23 Juli - 8 Agustus 2021 akibat pandemi virus corona. Sedangkan Paralimpiade akan berlangsung 24 Agustus - 5 September 2021. (Lihat Grafis: Kemana Messi, Aguero, Oezil Berlabuh Setelah Habis Kontrak 2021 )
Satgas penanggulangan virus corona di Jepang terus memantau perkembangan angka infeksi khususnya di Tokyo. Namun, dalam kuesioner yang disebarkan kepada relawan Olimpiade, sebanyak 79% dari responden merasa khawatir dengan potensi terinfeksi.
Sejauh ini, Jepang telah melaporkan lebih dari 93.900 kasus virus korona dan 1.679 kematian, tetapi dianggap telah mengendalikan virus secara relatif. (Baca Juga: Ada Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Olimpiade Tokyo 2020 )
Menurut laporan Kyodo News, Kamis (22/10/2020) Yoshihide Suga akan berbicara di depan parlemen pada Senin (26/10/2020) pekan depan. Dalam draft pidato Suga, masalah penundaan Olimpiade jadi salah satu bahasan krusial yang akan disampaikan.
“Dalam pidatonya yang akan datang, Yoshihide Suga akan mengulangi janjinya untuk menggelar Olimpiade dan Paralimpiade pekan depan,” demikian pernyataan Kyodo News, Kamis (22/10/2020).
Olimpiade telah ditunda ke 23 Juli - 8 Agustus 2021 akibat pandemi virus corona. Sedangkan Paralimpiade akan berlangsung 24 Agustus - 5 September 2021. (Lihat Grafis: Kemana Messi, Aguero, Oezil Berlabuh Setelah Habis Kontrak 2021 )
Satgas penanggulangan virus corona di Jepang terus memantau perkembangan angka infeksi khususnya di Tokyo. Namun, dalam kuesioner yang disebarkan kepada relawan Olimpiade, sebanyak 79% dari responden merasa khawatir dengan potensi terinfeksi.
Sejauh ini, Jepang telah melaporkan lebih dari 93.900 kasus virus korona dan 1.679 kematian, tetapi dianggap telah mengendalikan virus secara relatif. (Baca Juga: Ada Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Olimpiade Tokyo 2020 )
(bbk)
tulis komentar anda