10 Momen Tak Terlupakan dalam Sejarah El Clasico

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 07:01 WIB
Kedatangan Johan Cruyff sebagai pemain Barça pada tahun 1974 membuat keseimbangan El Clásico pindah ke Catalan, dan performa pemain Belanda tersebut pada kemenangan El Clásico 5-0 di Bernabeu masih menjadi perbincangan hingga saat ini. El Salvador menginspirasi Barça untuk menjuarai gelar LaLiga musim itu, tapi yang terpenting ia membentuk filosofi sepak bola menyerang yang membentuk identitas klub hingga saat ini.1980-an:Generasi Quinta del Buitre Real Madrid juara lima kali berturut-turut

Los Blancos belum memenangkan gelar LaLiga selama enam tahun saat mereka bertemu Barcelona di Bernabéu pada bulan Maret 1986. Kemenangan 3-1 yang golnya dicetak ikon klub, Jorge Valdano dan Emilio Butragueño, membawa gelar LaLiga bagi Real Madrid dan memulai era dominasi yang tak tertandingi hingga akhir dekade. Generasi yang disebut sebagai Quinta del Buitre itu berisikan pemain dari akademi klub seperti Butragueño, Míchel, dan Manuel Sanchís dan memenangkan gelar LaLiga dari tahun 1986 hingga 1990 – sebuah dominasi yang hanya mampu dipecahkan oleh Johan Cruyff.1990-an:‘Manitas’ serba bisa

Kembalinya Cruyff ke Barça sebagai pelatih mendorong lahirnya ‘Dream Team’ yang memenangkan empat gelar LaLiga berturut-turut dari tahun 1991 hingga 1994. Kisah El Clásico di era 1990-an akan selalu diingat akan dua pertandingan ikonik: kemenangan 5-0 Barça di Camp Nou dimana Romário dan pelatih tim saat ini, Ronald Koeman menjadi pencetak gol di tahun 1994; Real Madrid kemudian membalaskan dendamnya dengan skor serupa selang 12 bulan berkat gol dari salah satu pelatih Barça di masa depan, Luis Enrique!2000-an:Ronaldinho menaklukkan Bernabéu

El Clásico pada bulan November 2005 di Santiago Bernabéu menandakan pertandingan bersejarah. Barça membuka keunggulan, tapi aksi Ronaldinho baru saja dimulai. Pada awal babak kedua, pemain Brazil tersebut berlari dari sisi lapangan timnya, melewati tekel Sergio Ramos dengan mudah, menggocek Ivan Helguera, melewati Roberto Carlos, dan akhirnya membobol gawang Iker Casillas. 15 menit kemudian ia kembali melewati Ramos dan menundukan Casillas untuk kemenangan 3-0. Penggemar di Bernabéu memiliki reaksi yang tak terduga, dengan memberikan standing ovation bagi penampilannya yang bersejarah.2010-an:Messi meninggalkan jejaknya di Bernabéu

Lionel Messi adalah pencetak gol El Clásico terbanyak sepanjang sejarah di LaLiga dan pengaruhnya dalam pertandingan tersebut masih terasa hingga saat ini. Meskipun sulit untuk mencari satu penampilan yang ikonik, tidak ada yang mengalahkan momen dalam El Clásico akhir-akhir ini dari gol di waktu tambahan saat Barça menang 3-2 di Bernabéu tahun 2017. Foto Messi memegang seragamnya di hadapan penggemar di Bernabéu akan selalu dikenang oleh penggemar sepak bola.2010-an:Bersiap untuk El Clásico perdana di era COVID-19
(bbk)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More