Sikat Celtic, AC Milan Cetak Rekor Klub Paling Rajin Menang
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 06:55 WIB
AC Milan berhasil menumbangkan Celtic di penyisihan Liga Europa. Sukses tersebut sekaligus rekor baru sebagai tim rajin meraih kemenangan. Foto : Reuters
GLASGOW - Kemenangan AC Milan atas Celtic di laga pembuka penyisihan Grup H Liga Europa menjadi catatan baru. Stefano Pioli baru saja menjadikan Milan sebagai tim paling rajin mencatat kemenangan.
Bertanding di Celtic Park, Jumat (23/10/2020) dini hari WIB, Rossoneri sukses menyikat Celtic 3-1. Tiga gol Milan dicetak Rade Krunic, Brahim Diaz dan Jens Petter Hauge. Adapun gol tuan rumah dibuat Mohamed Elyounoussi. (Baca juga : Kalahkan Celtic, AC Milan Masih Belum Terbendung di Liga Europa )
Ini adalah pertandingan ke-21 tanpa kalah Milan dan merupakan rekor terbaik sejak 1996 . Dan permain mereka juga telah mencetak dua atau lebih gol dalam 10 pertandingan berturut-turut. Seperti diungkap Opta, prestasi seperti ini kali terakhir dilakukan Milan pada Desember 1964. (Baca juga : Hasil Lengkap Penyisihan Grup Liga Europa, 22-23 Oktober )
Sukses perjalanan tim ini dimulai dengan kemenangan 4-1 di Sampdoria pada 29 Juli. Tiga hari kemudian Milan meraih kemenangan kandang 3-0 melawan Cagliari yang jadi pertandingan terakhir mereka di Serie A musim 2019-20. (Baca juga : Nyaris Terpeleset, Arsenal Akhirnya Berjaya di Kandang Rapid Wien )
Di musim baru, Milan mengawalinya dengan kemenangan atas Shamrock Rovers 2-0 di kualifikasi Liga Europa dan dengan mengalahkan Bodo Glimt 3-2 dan Rio Ave 9-8 melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2. Di babak penyisihan grup giliran Celtic yang jadi korban.
Di Serie A, Milan kini berada di puncak klasemen setelah mencatat empat kemenangan dari empat pertandingan. Tiga angka Milan diperoleh ketika menumbangkan Bologna dan Crotone sebelum mengalahkan Spezia 3-0 dan Inter 2-1 dalam derby akhir pekan lalu.
Bertanding di Celtic Park, Jumat (23/10/2020) dini hari WIB, Rossoneri sukses menyikat Celtic 3-1. Tiga gol Milan dicetak Rade Krunic, Brahim Diaz dan Jens Petter Hauge. Adapun gol tuan rumah dibuat Mohamed Elyounoussi. (Baca juga : Kalahkan Celtic, AC Milan Masih Belum Terbendung di Liga Europa )
Ini adalah pertandingan ke-21 tanpa kalah Milan dan merupakan rekor terbaik sejak 1996 . Dan permain mereka juga telah mencetak dua atau lebih gol dalam 10 pertandingan berturut-turut. Seperti diungkap Opta, prestasi seperti ini kali terakhir dilakukan Milan pada Desember 1964. (Baca juga : Hasil Lengkap Penyisihan Grup Liga Europa, 22-23 Oktober )
Sukses perjalanan tim ini dimulai dengan kemenangan 4-1 di Sampdoria pada 29 Juli. Tiga hari kemudian Milan meraih kemenangan kandang 3-0 melawan Cagliari yang jadi pertandingan terakhir mereka di Serie A musim 2019-20. (Baca juga : Nyaris Terpeleset, Arsenal Akhirnya Berjaya di Kandang Rapid Wien )
Di musim baru, Milan mengawalinya dengan kemenangan atas Shamrock Rovers 2-0 di kualifikasi Liga Europa dan dengan mengalahkan Bodo Glimt 3-2 dan Rio Ave 9-8 melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2. Di babak penyisihan grup giliran Celtic yang jadi korban.
Di Serie A, Milan kini berada di puncak klasemen setelah mencatat empat kemenangan dari empat pertandingan. Tiga angka Milan diperoleh ketika menumbangkan Bologna dan Crotone sebelum mengalahkan Spezia 3-0 dan Inter 2-1 dalam derby akhir pekan lalu.
(bbk)
tulis komentar anda