Takut Patahkan Tangan Gaethje, Khabib Bikin Pingsan Pakai Triangle Choke

Selasa, 27 Oktober 2020 - 13:36 WIB
Takut Patahkan Tangan Gaethje, Khabib Bikin Pingsan Pakai Triangle Choke/The Sun
Khabib Nurmagomedov merasa takut mematahkan lengan tangan Justin Gaethje sehingga mengubah memakai jurus triangle choke atau kuncian kaki segitiga. The Eagle mengganti jurus pemungkasnya karena dia tidak ingin mematahkan tangan penantangnya asal Amerika itu di depan orang tuanya. Khabib menemukan momen mematikan Gaethje setelah terjadi pergumulan yang membuatnya nyaman memakai jurus triangle choke.

Gaethje pun terkunci hingga pingsan setelah wasit tidak melihat dirinya mengetuk tangan Khabib tanda menyerah di ronde kedua. Khabib sebenarnya punya taktik memakai armbar yang merupakan jurus favorit almarhum ayahnya untuk mematikan Gaethje lebih cepat. Namun, niat itu urung dipakai Khabib setelah orang tua Gaethje ikut menonton langsung pertarungan di Fight Island, Abu Dhabi, Sabtu malam lalu.



Menurut mantan juara kelas berat Daniel Cormier, Khabib khawatir dia akan mematahkan lengan lawannya jika memakai armbar, setelah mendengar klaim pra-pertarungan Gaethje bahwa dia tidak akan pernah menyerah. Jadi petarung Rusia itu memilih untuk menggunakan metode triangle choke sebagai gantinya, mencekik lawannya hingga pingsan untuk membawa rekornya menjadi 29-0.



Cormer mengatakan kepada ESPN MMA: "Khabib mengatakan kepada saya ketika dia menonton wawancara selama seminggu, dia melihat bahwa Justin mengatakan dia tidak akan pernah menyerah,’’katanya. "Dia berkata, 'Aku tidak ingin menyakitinya di depan orang tuanya jadi aku memakai kuncian segitiga - jika dia pingsan, dia pingsan, ketika kamu bangun dan kamu baik-baik saja.'’



Dia tidak ingin mematahkan lengannya karena jika Justin tidak mau mengetuk, Anda harus mematahkannya dan dia tidak ingin melakukannya di depan ibu dan ayahnya. "Jika dia menidurkannya, dia akan bangun dan semuanya akan baik-baik saja." Khabib, yang berada di rumah sakit hanya beberapa minggu sebelum pertarungan dengan tulang patah di kakinya, memastikan kemenangan pada ronde kedua di Fight Island.

Dan setelah menangis, dia mengumumkan pengunduran dirinya yang mengejutkan - tiga bulan setelah ayahnya Abdulmanap meninggal pada usia 57 tahun karena virus corona.
(aww)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More