Khawatirkan Imbas Liverpool Jadi Juara, Sejumlah Klub Menolak Liga Primer Dilanjutkan

Jum'at, 08 Mei 2020 - 19:05 WIB
Harapan Liverpool menjuarai Liga Primer musim ini nampaknya akan sulit terwujud. Pasalnya, cukup banyak klub peserta yang menolak kompetisi diselesaikan. Foto: skysport
LONDON - Harapan Liverpool mengakhiri penantian selama 30 tahun dengan menjuarai Liga Primer musim ini nampaknya akan sulit terwujud. Pasalnya, cukup banyak klub peserta yang menolak kompetisi diselesaikan.

Liverpool unggul 25 poin dari Manchester City (Man City) ketika Liga Primer ditangguhkan pada pertengahan Maret lalu akibat pandemi virus Corona. Padahal, The Reds hanya butuh dua kemenangan lagi untuk menjadi juara.

Semula banyak yang berharap agar kompetisi musim ini bisa diselesaikan. Tujuannya guna menghindari kerugian finansial lebih besar. Sekarang situasinya malah berbalik. Kini justru ada sejumlah peserta yang tidak ingin Liga Primer dilanjutkan.



Mereka khawatir setelah memastikan gelar juara, Liverpool hanya akan menurunkan pemain remaja disisa pertandingan. Klub yang sudah dua kali melawan Mohamed Salah dkk pada musim ini khawatir bakal merugi jika pelatih Juergen Klopp memutuskan melindungi pemain intinya.

Analisa ini didasari fakta. Klopp pernah memicu kegaduhan karena menurunkan hampir semua pemain akademi kala mengalahkan Shrewsbury 1-0 saat replay di Piala FA. “Kami sudah melihat apa yang Liverpool lakukan di Piala FA. Jadi, kenapa mereka tidak akan melakukan hal serupa setelah menjuarai Liga Primer?,” ujar salah satu anggota eksekutif Liga Primer, dilansir the sun.

Dikhawatirkan Liverpool nantinya akan merusak fair play atau sportivitas, khususnya dalam perang menghindari degradasi dan perebutan tiket ke Eropa. Pasalnya, Aston Villa yang saat ini ada diposisi 19 masih punya jadwal menyambangi Anfield.

Begitu juga dengan Arsenal yang kini ada diurutan sembilan masih harus menjamu Liverpool. Hal serupa berlaku bagi Chelsea dan Man City yang tetap harus berjuang untuk mengamankan tempat di Liga Champions.

“Juergen Klopp bisa saja meminta para pemain intinya untuk menepi dulu demi keselamatan mereka, yang sejatinya hal itu bisa dimaklumi. Tapi, jika mereka mengorbankan pertandingan yang bisa dimenangkan dengan menurunkan pemain inti, maka itu akan menguntungkan lawan. Apa itu bisa disebut menjaga sportivitas,” tutup anggota eksekutif Liga Primer tersebut.
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More