Belum Terkalahkan, Milan Dapat Lawan Sepadan
Kamis, 05 November 2020 - 11:54 WIB
Sejauh ini Lille belum terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir semua kompetisi. kans Lille meraih tiga poin dan merebut puncak klasemen sementara Grup H sangat terbuka. Lille didukung rekor bagus, yakni mereka belum terkalahkan melawan Milan di dua pertemuan terakhir di fase grup Liga Champions musim 2006-07.
Ketika itu Lille menahan 0-0 di kandang dan menang 2-0 atas Milan saat tandang ke San Siro. Hal tersebut membuat Pelatih Christophe Galtier begitu antusias. Dia meyakini pertandingan melawan Milan kali ini akan sangat menarik dan menantang bagi Lille.
“Ini adalah grup yang persaingannya sangat terbuka di Liga Europa musim ini. Kami akan bertemu Leao (mantan striker Lille) dan Ibra (Zlatan Ibrahimovic). Kami akan bermain di stadion yang indah, San Siro. Ini akan menjadi pertandingan sulit,” papar Galtier
Permasalahannya adalah laju Lille sedikit tersendat lantaran menuai hasil imbang di tiga pertandingan terakhir, termasuk saat ditahan 1-1 Olympique Lyon di Ligue 1, Senin (2/11). Akibatnya, Lille gagal mengudeta Paris Sant Germain (PSG) yang berada di puncak klasemen sementara Ligue 1 (21 poin). Les Dogues tertahan di posisi kedua (19 poin). (Lihat videonya: Warga Lebak Panggul Motor Terobos Banjir)
Hal itu menjadi perhatian serius Galtier. Dia menilai timnya tidak boleh terlalu lembek seperti saat melawan Lyon. Galtier meminta Lille harus lebih tajam dan kreatif bila ingin meraih poin kontra Milan di San Siro.
“Kami tidak tahu bagaimana memanfaatkan keunggulan numerik. Ada frustrasi dan kemarahan karena terkadang dalam pertandingan sulit Anda harus menunjukkan lebih banyak karakter, lebih banyak temperamen. Kami kurang inisiatif," keluh Galtier. (Alimansyah)
Lihat Juga: Hasil Lengkap Liga Europa, Jumat (4/10/2024): Mees Hilgers Tampil Penuh, Manchester United Gagal Menang
Ketika itu Lille menahan 0-0 di kandang dan menang 2-0 atas Milan saat tandang ke San Siro. Hal tersebut membuat Pelatih Christophe Galtier begitu antusias. Dia meyakini pertandingan melawan Milan kali ini akan sangat menarik dan menantang bagi Lille.
“Ini adalah grup yang persaingannya sangat terbuka di Liga Europa musim ini. Kami akan bertemu Leao (mantan striker Lille) dan Ibra (Zlatan Ibrahimovic). Kami akan bermain di stadion yang indah, San Siro. Ini akan menjadi pertandingan sulit,” papar Galtier
Permasalahannya adalah laju Lille sedikit tersendat lantaran menuai hasil imbang di tiga pertandingan terakhir, termasuk saat ditahan 1-1 Olympique Lyon di Ligue 1, Senin (2/11). Akibatnya, Lille gagal mengudeta Paris Sant Germain (PSG) yang berada di puncak klasemen sementara Ligue 1 (21 poin). Les Dogues tertahan di posisi kedua (19 poin). (Lihat videonya: Warga Lebak Panggul Motor Terobos Banjir)
Hal itu menjadi perhatian serius Galtier. Dia menilai timnya tidak boleh terlalu lembek seperti saat melawan Lyon. Galtier meminta Lille harus lebih tajam dan kreatif bila ingin meraih poin kontra Milan di San Siro.
“Kami tidak tahu bagaimana memanfaatkan keunggulan numerik. Ada frustrasi dan kemarahan karena terkadang dalam pertandingan sulit Anda harus menunjukkan lebih banyak karakter, lebih banyak temperamen. Kami kurang inisiatif," keluh Galtier. (Alimansyah)
Lihat Juga: Hasil Lengkap Liga Europa, Jumat (4/10/2024): Mees Hilgers Tampil Penuh, Manchester United Gagal Menang
(ysw)
tulis komentar anda