Thomas Tuchel dalam Tekanan, Kapten PSG Beri Dukungan
Kamis, 05 November 2020 - 23:24 WIB
PARIS - Tekanan terhadap Thomas Tuchel semakin besar menyusul kekalahan 1-2 Paris Saint Germain (PSG) dari RB Leipzig di lanjutan Grup H Liga Champions , Kamis (5/11/2020). Namun, dukungan untuk pelatih Jerman tersebut tetap mengalir, salah satunya dari kapten Les Parisiens Marquinhos .
Bertandang ke Red Bull Arena, PSG membuka keunggulan melalui Angel di Maria pada menit ke-6. 10 menit kemudian Di Maria bahkan berpeluang menggandakan kedudukan namun, penaltinya digagalkan penjaga gawang Peter Gulacsi.
Baca juga : Kesempatan Kedua Fajar Fathurrahman Amankan Tempat di Timnas U-19
Leipzig justru membalikan situasi berkat Christopher Nkunku (41) dan penalti Emil Forsberg (57). Leluasanya Leipzig tidak terlepas dari dua kartu merah yang diterima PSG untuk Idrissa Gueye (69) dan Presnel Kimpembe (90+5).
Kekalahan tersebut membuat PSG harus berjuang keras untuk lolos ke fase knockout. Pasalnya, saat ini mereka berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup H dengan tiga poin hasil dari satu kemenangan dan dua kekalahan.
Kendati demikian, Marquinhos mengatakan apa yang dialami PSG bukan hanya urusan Tuchel tetapi tanggung jawab seluruh anggota tim.
“Jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, itu bukan hanya kesalahan pelatih, para pemain juga dapat melakukan segalanya dengan lebih baik. Ketika berada di lapangan, Anda harus berjuang untuk menang, tidak peduli bagaimana Anda bermain, baik atau buruk,” ungkap Marquinhos.
Baca juga : Mircea Lucescu Ngemis Minta Jersey Lionel Messi
Bek asal Brasil tersebut mengungkapkan seluruh pemain mendukung penuh Tuchel dan bertekad membungkam kritikan yang dialamatkan kepada mereka. Marquinhos menegaskan PSG siap membalikkan situasi saat menjamu Leipzig di Parc des Princes 25 November mendatang sekaligus menjaga kans melaju ke fase knockout Liga Champions .
“Tentu saja (kami mendukung Tuchel). Dia adalah pelatih yang memiliki musim terbaik dalam sejarah klub ketika membawa kami ke final Liga Champions, Agustus lalu. Tetapi, sepak bola memang tidak memiliki kesabaran. Kami perlu fokus pada hal-hal nyata. Saat ini dia adalah pelatih kami di PSG, kami percaya padanya,” tegas Marquinhos.
Bertandang ke Red Bull Arena, PSG membuka keunggulan melalui Angel di Maria pada menit ke-6. 10 menit kemudian Di Maria bahkan berpeluang menggandakan kedudukan namun, penaltinya digagalkan penjaga gawang Peter Gulacsi.
Baca juga : Kesempatan Kedua Fajar Fathurrahman Amankan Tempat di Timnas U-19
Leipzig justru membalikan situasi berkat Christopher Nkunku (41) dan penalti Emil Forsberg (57). Leluasanya Leipzig tidak terlepas dari dua kartu merah yang diterima PSG untuk Idrissa Gueye (69) dan Presnel Kimpembe (90+5).
Kekalahan tersebut membuat PSG harus berjuang keras untuk lolos ke fase knockout. Pasalnya, saat ini mereka berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup H dengan tiga poin hasil dari satu kemenangan dan dua kekalahan.
Kendati demikian, Marquinhos mengatakan apa yang dialami PSG bukan hanya urusan Tuchel tetapi tanggung jawab seluruh anggota tim.
“Jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, itu bukan hanya kesalahan pelatih, para pemain juga dapat melakukan segalanya dengan lebih baik. Ketika berada di lapangan, Anda harus berjuang untuk menang, tidak peduli bagaimana Anda bermain, baik atau buruk,” ungkap Marquinhos.
Baca juga : Mircea Lucescu Ngemis Minta Jersey Lionel Messi
Bek asal Brasil tersebut mengungkapkan seluruh pemain mendukung penuh Tuchel dan bertekad membungkam kritikan yang dialamatkan kepada mereka. Marquinhos menegaskan PSG siap membalikkan situasi saat menjamu Leipzig di Parc des Princes 25 November mendatang sekaligus menjaga kans melaju ke fase knockout Liga Champions .
“Tentu saja (kami mendukung Tuchel). Dia adalah pelatih yang memiliki musim terbaik dalam sejarah klub ketika membawa kami ke final Liga Champions, Agustus lalu. Tetapi, sepak bola memang tidak memiliki kesabaran. Kami perlu fokus pada hal-hal nyata. Saat ini dia adalah pelatih kami di PSG, kami percaya padanya,” tegas Marquinhos.
(abr)
tulis komentar anda