UFC Tak Rela Khabib Nurmagomedov Pensiun
Senin, 09 November 2020 - 15:08 WIB
LAS VEGAS - Keputusan Khabib Nurmagomedov untuk pensiun ternyata tak membuat UFC berdiam diri. Buktinya, status gelar juara kelas ringan sampai saat ini masih melekat pada petarung asal Dagestan, Rusia itu.
Menanggapi hal ini, legenda UFC, Daniel Cormier, menilai apa yang dilakukan oleh Presiden UFC Dana White tersebut adalah sesuatu yang cerdas. Sama halnya dengan White, Cormier juga merasa bahwa Khabib hanya terbawa emosi setelah kematian ayahnya, Abdulamanap Nurmagomedov. (Baca juga : Gaethje Dibuat Pingsan Khabib Bukti Betapa Hebatnya Conor McGregor )
Maka dari itu, saat ini White menganggap Khabib hanya mengambil cuti dari dunia pertarungan untuk menenangkan diri sejenak. Terlebih, Khabib adalah bintang utama di UFC saat ini, White tentu tak ingin kehilangan aset paling berharganya tersebut begitu saja. (Baca juga : Khabib Nurmagomedov Cuma Bisa Roboh Lewat Duel Singkat )
Perlakuan terhadap Khabib sekarang sejatinya berbeda jika dibandingkan petarung UFC lainnya. Pada awal tahun ini, Henry Cejudo yang merupakan juara di kelas terbang dan bantam memutuskan pensiun. Akan tetapi, pada saat itu juga UFC langsung mengatur pertarungan agar tidak terjadi kekosongan gelar. (Baca juga : McGregor Petarung Terbaik Kalahkan Khabib, UFC Dinilai Blunder )
"Saya pikir itu cerdas dan itu menunjukkan nilai yang dimiliki Khabib. Henry Cejudo berkata dia sudah selesai. Pada malam yang sama mereka mengumumkan Petr Yan akan melawan seseorang untuk gelar tersebut,” ujar Cormier, mengutip dari Daily Mail, Senin (9/11/2020). (Lihat juga : Deretan Petarung Muslim yang Siap Gantikan Khabib Nurmagomedov )
“Anda tidak melakukan itu pada Khabib Nurmagomedov. Anda duduk dan berharap. Anda duduk dan menunggu dan berharap. Seperti kata Dana, dia (Khabib) sangat emosional (setelah kematian sang ayah). Anda bisa melihatnya, semuanya keluar dari dirinya,” sambung Cormier.
Menurut Cormier, saat ini yang bisa dilakukan UFC adalah mengatur pertarungan untuk memperebutkan status juara interim di kelas ringan. Nantinya, pemenang dari pertarungan tersebut akan berhadapan dengan Khabib ketika The Eagle sudah merasa siap untuk comeback.
“Jadi Anda (White) duduk dan Anda menunggu dan Anda berharap pendiriannya berubah, Anda bisa saja benar-benar mendapatkan pertarungan ke-30 (Khabib) itu. Anda bahkan tidak harus membuat keputusan di bulan Januari,” tutur Cormier.
“Anda punya waktu untuk Khabib Nurmagomedov dan jika ada dorongan untuk mendorong dan dia membutuhkan lebih banyak waktu, buatlah pertarungan untuk gelar interim dan dia (Khabib) nanti hanya tinggal melawan sang juara interim,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, legenda UFC, Daniel Cormier, menilai apa yang dilakukan oleh Presiden UFC Dana White tersebut adalah sesuatu yang cerdas. Sama halnya dengan White, Cormier juga merasa bahwa Khabib hanya terbawa emosi setelah kematian ayahnya, Abdulamanap Nurmagomedov. (Baca juga : Gaethje Dibuat Pingsan Khabib Bukti Betapa Hebatnya Conor McGregor )
Maka dari itu, saat ini White menganggap Khabib hanya mengambil cuti dari dunia pertarungan untuk menenangkan diri sejenak. Terlebih, Khabib adalah bintang utama di UFC saat ini, White tentu tak ingin kehilangan aset paling berharganya tersebut begitu saja. (Baca juga : Khabib Nurmagomedov Cuma Bisa Roboh Lewat Duel Singkat )
Perlakuan terhadap Khabib sekarang sejatinya berbeda jika dibandingkan petarung UFC lainnya. Pada awal tahun ini, Henry Cejudo yang merupakan juara di kelas terbang dan bantam memutuskan pensiun. Akan tetapi, pada saat itu juga UFC langsung mengatur pertarungan agar tidak terjadi kekosongan gelar. (Baca juga : McGregor Petarung Terbaik Kalahkan Khabib, UFC Dinilai Blunder )
"Saya pikir itu cerdas dan itu menunjukkan nilai yang dimiliki Khabib. Henry Cejudo berkata dia sudah selesai. Pada malam yang sama mereka mengumumkan Petr Yan akan melawan seseorang untuk gelar tersebut,” ujar Cormier, mengutip dari Daily Mail, Senin (9/11/2020). (Lihat juga : Deretan Petarung Muslim yang Siap Gantikan Khabib Nurmagomedov )
“Anda tidak melakukan itu pada Khabib Nurmagomedov. Anda duduk dan berharap. Anda duduk dan menunggu dan berharap. Seperti kata Dana, dia (Khabib) sangat emosional (setelah kematian sang ayah). Anda bisa melihatnya, semuanya keluar dari dirinya,” sambung Cormier.
Menurut Cormier, saat ini yang bisa dilakukan UFC adalah mengatur pertarungan untuk memperebutkan status juara interim di kelas ringan. Nantinya, pemenang dari pertarungan tersebut akan berhadapan dengan Khabib ketika The Eagle sudah merasa siap untuk comeback.
“Jadi Anda (White) duduk dan Anda menunggu dan Anda berharap pendiriannya berubah, Anda bisa saja benar-benar mendapatkan pertarungan ke-30 (Khabib) itu. Anda bahkan tidak harus membuat keputusan di bulan Januari,” tutur Cormier.
“Anda punya waktu untuk Khabib Nurmagomedov dan jika ada dorongan untuk mendorong dan dia membutuhkan lebih banyak waktu, buatlah pertarungan untuk gelar interim dan dia (Khabib) nanti hanya tinggal melawan sang juara interim,” pungkasnya.
(bbk)
tulis komentar anda