Pesan Menyentuh Quartararo untuk Dovizioso

VALENCIA - Fabio Quartararo mengaku sedih kehilangan sahabat sekaligus rivalnya di MotoGP , Andrea Dovizioso , yang memutuskan cuti setahun di musim 2021. Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT itu menuliskan pesan menyentuh kepada Dovizioso.

Dovizioso membuat pernyataan di Instgram tentang masa depanya di MotoGP 2021 , Rabu (11/11/2020) dini hari WIB. Setelah memutuskan berpisah dengan Ducati pada akhir musim ini, pembalap asal Italia itu akhirnya memilih absen di MotoGP 2021. ( ).

Bahkan Dovizioso juga tidak akan mengambil peran apa pun, termasuk test rider yang selama ini dirumorkan kepadanya. Meski, Dovizioso mengakui ada penawaran untuk menjadi pembalap uji di beberapa pabrikan, dia menolak.



Quartararo pun merespons keputusan Dovizioso. Melalui, Instagram story-nya, pembalap berusia 21 tahun itu mengaku sedih sekaligus bangga pernah menjadi bagian dari perjalanan karier Dovizioso. ( ).

Apalagi pada musim ini kedua pembalap tersebut sama-sama berjuang merebut gelar MotoGP 2020. Namun, baik Quartararo dan Dovizioso mendapatkan peluang yang sedikit pada musim ini setelah tampil tidak konsisten dalam beberapa seri lomba.

Meski begitu, Quartararo mengaku mendapat banyak pelajaran dari Dovizioso yang telah berpengalaman di MotoGP selama 13 tahun. Dia berharap Dovi -sapaan Dovizioso- kembali di MotoGP 2022, sesuai dengan yang dia janjikan. ( ).

“Saya telah belajar banyak dari Anda baik di dalam maupun luar lintasan. Terima kasih untuk karier Anda yang luar biasa dan berharap bisa bertemu kembali di 2022. Tentu saja kita akan bertemu di Cheste (Valencia) dan Portimao dalam lintasan balap,” ucap Quartararo dalam akun Instagram-nya.

Sebelumnya, Dovizioso memang telah mengucapkan salam perpisahan emosional di akun Instagram-nya. Salah satu janji besar yang ingin Dovizioso wujudkan dengan para penggemarnya adalah kembali ke MotoGP pada 2022.

“Saya memiliki hasrat yang besar untuk balapan. Saya masih memiliki ambisi untuk bersaing dan berjuang untuk menang,” ucap Dovizioso.

“Saya akan kembali ke MotoGP segera setelah saya menemukan proyek yang didorong oleh hasrat dan ambisi yang sama dengan yang saya miliki, dan dalam organisasi yang memiliki tujuan, nilai, dan metode kerja yang sama."