Brivio Tak Harapkan Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020
Jum'at, 13 November 2020 - 16:04 WIB
Berbicara tentang kesuksesan tim Suzuki tentunya tak lepas dari peran Davide Brivio. Pengalamannya yang panjang tentunya memainkan peran kunci pada keberhasilan Joan Mir dan Alex Rins / Foto: Kolase
VALENCIA - Berbicara tentang kesuksesan tim Suzuki tentunya tak lepas dari peran Davide Brivio. Pengalamannya yang panjang tentunya memainkan peran kunci pada keberhasilan Joan Mir dan Alex Rins .
Tanpa melupakan sebagian dari masa lalunya, Brivio berperan penting dalam karier Valentino Rossi ketika dia mendesak tim Yamaha untuk merekrutnya pada 2004. Saat The Doctor hijrah ke tim Ducati pada 2011, Brivio juga yang membantunya dalam membangun manajemen perusahaan VR46.
Sekarang Brivio menikmati momen kejayaannya bersama Suzuki. Pasalnya, dua pembalapnya yakni Joan Mir dan Alex Rins tampil mengesankan pada kejuaraan grand prix MotoGP . (Baca juga: Rossi Ketakutan ketika Dinyatakan Positif Covid-19 Lagi )
Mir bahkan berpeluang besar untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya saat tampil di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020) malam WIB. Podium ketiga sudah cukup membawanya ke panggung juara. (Baca juga: Di MotoGP Valencia, Vinales Ingin Nikmati Balapan, Rossi Fokus Tingkatkan Grip M1 )
"Kami kompetitif di semua trek. Demonstrasi tersebut adalah balapan pertama di Valencia, di mana kami hanya diberikan waktu dua puluh menit untuk melakukan pemanasan kering dan mempersiapkan motor untuk balapan. Beruntung, kami mampu berada di urutan pertama dan kedua. Ini menjelaskan bagaimana motor kami, yang mudah, dalam arti dapat beradaptasi dengan baik untuk semua situasi," ungkap Brivio dikutip dari AS Sport, Jumat (13/11/2020).
Suzuki telah bekerja tidak hanya pada seluruh paket GSX-RR, tetapi juga pada kedua pembalapnya. Itu memberi mereka waktu untuk terbiasa dengan MotoGP. Meskipun Brivio tak mengharapkan kemajuan yang dipresentasikan Mir di lintasan pacuan kuda besi MotoGP.
"Di awal tahun, saya mengharapkan Rins kompetitif yang mampu berjuang untuk Kejuaraan Dunia. Sedangkan Joan, saya mengharapkan balapan yang bagus, dengan podium. Tapi saya tidak mengharapkan konsistensi ini. Itu mengejutkan saya dan menunjukkan bahwa ketika mencapai level itu tetap di sana. Dia (Joan) tidak naik podium secara kebetulan dan mempertahankan level itu sangat mengesankan."
Brivio sekali lagi menekankan bahwa pihaknya tidak akan memainkan perintah team order pada dua balapan tersisa musim ini. Dia dan tim ingin melihat bagaimana Mir dan Rins mengeluarkan kecerdasannya dalam mengendarai kuda besi GSX-RR.
"Mereka paham bahwa yang terpenting adalah Suzuki dan tim. Sejauh ini mereka berlomba dengan kecerdasan yang tinggi dan menghormati tim. Ini menggairahkan saya dan memberi saya kepuasan," pungkas Brivio.
Tanpa melupakan sebagian dari masa lalunya, Brivio berperan penting dalam karier Valentino Rossi ketika dia mendesak tim Yamaha untuk merekrutnya pada 2004. Saat The Doctor hijrah ke tim Ducati pada 2011, Brivio juga yang membantunya dalam membangun manajemen perusahaan VR46.
Sekarang Brivio menikmati momen kejayaannya bersama Suzuki. Pasalnya, dua pembalapnya yakni Joan Mir dan Alex Rins tampil mengesankan pada kejuaraan grand prix MotoGP . (Baca juga: Rossi Ketakutan ketika Dinyatakan Positif Covid-19 Lagi )
Mir bahkan berpeluang besar untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya saat tampil di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020) malam WIB. Podium ketiga sudah cukup membawanya ke panggung juara. (Baca juga: Di MotoGP Valencia, Vinales Ingin Nikmati Balapan, Rossi Fokus Tingkatkan Grip M1 )
"Kami kompetitif di semua trek. Demonstrasi tersebut adalah balapan pertama di Valencia, di mana kami hanya diberikan waktu dua puluh menit untuk melakukan pemanasan kering dan mempersiapkan motor untuk balapan. Beruntung, kami mampu berada di urutan pertama dan kedua. Ini menjelaskan bagaimana motor kami, yang mudah, dalam arti dapat beradaptasi dengan baik untuk semua situasi," ungkap Brivio dikutip dari AS Sport, Jumat (13/11/2020).
Suzuki telah bekerja tidak hanya pada seluruh paket GSX-RR, tetapi juga pada kedua pembalapnya. Itu memberi mereka waktu untuk terbiasa dengan MotoGP. Meskipun Brivio tak mengharapkan kemajuan yang dipresentasikan Mir di lintasan pacuan kuda besi MotoGP.
"Di awal tahun, saya mengharapkan Rins kompetitif yang mampu berjuang untuk Kejuaraan Dunia. Sedangkan Joan, saya mengharapkan balapan yang bagus, dengan podium. Tapi saya tidak mengharapkan konsistensi ini. Itu mengejutkan saya dan menunjukkan bahwa ketika mencapai level itu tetap di sana. Dia (Joan) tidak naik podium secara kebetulan dan mempertahankan level itu sangat mengesankan."
Brivio sekali lagi menekankan bahwa pihaknya tidak akan memainkan perintah team order pada dua balapan tersisa musim ini. Dia dan tim ingin melihat bagaimana Mir dan Rins mengeluarkan kecerdasannya dalam mengendarai kuda besi GSX-RR.
"Mereka paham bahwa yang terpenting adalah Suzuki dan tim. Sejauh ini mereka berlomba dengan kecerdasan yang tinggi dan menghormati tim. Ini menggairahkan saya dan memberi saya kepuasan," pungkas Brivio.
(sha)
tulis komentar anda